Behavioral Intention Fintech Peer to Peer Lending For Young Entrepreneurs in North Sulawesi
DOI:
https://doi.org/10.59188/covalue.v15i2.4493Keywords:
Behavioral Intention, Fintech, P2P Lending, Young EntrepreneursAbstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui minat penggunaan Fintech P2P lending para pengusaha di Provinsi Sulawesi Utara. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif, adapun jumlah responden penelitian sejumlah 280 responden khususnya pengusaha yang ada di Provinsi Sulawesi Utara. Teknik pengambilan sampel berupa kuesioner secara online melalui Google Forms menggunakan media sosial. Penelitian ini menggunakan teori, ylaitu unified theory of acceptance and use of technology (UTAUT) model yang ditambahkan dengan variabel perceived risk untuk menjelaskan niat perilaku seseorang untuk menggunakan layanan Fintech P2P lending. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode convenience sampling dan data diolah dengan menggunakan software SEM-PLS. Dari hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari semua konstruk yang telah diuji, yaitu performance expectancy, Effort Expectancy, social influence, facilitating condition, perceived risk dapat mempengaruhi Behavioral Intention dari para pengusaha untuk menggunakan Fintech P2P lending sebagai platform pinjaman dalam bisnis usaha.