Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit dengan Pengalaman Auditor sebagai Variabel Moderasi
DOI:
https://doi.org/10.59188/covalue.v15i2.4492Keywords:
Independensi Audit, Due Professional Care, Locus of control, Pengalaman AuditAbstract
Kualitas audit merupakan isu krusial dalam profesi akuntan publik. Berbagai kasus kegagalan audit yang terjadi di berbagai negara telah mendorong perlunya pemahaman yang lebih mendalam tentang faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit. Salah satu faktor yang dianggap penting adalah pengalaman auditor, yang diduga dapat memoderasi hubungan antara berbagai faktor lain dengan kualitas audit. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas audit, dengan menyoroti peran pengalaman auditor sebagai variabel moderasi. Metode penelitian kualitatif digunakan, meliputi wawancara mendalam, observasi, dan analisis dokumen, untuk menggali pemahaman mendalam tentang dinamika yang mempengaruhi kualitas audit. Temuan utama menunjukkan bahwa pengalaman auditor memiliki dampak signifikan terhadap peningkatan kualitas audit melalui peningkatan kompetensi teknis, kemampuan identifikasi dan penilaian risiko, serta penguatan sikap etis dan profesionalisme. Auditor yang lebih berpengalaman mampu mempertahankan independensi dan integritas dalam situasi yang menekan serta berkomunikasi dan berkolaborasi lebih efektif dalam tim audit. Penelitian ini menyimpulkan bahwa pengalaman auditor merupakan faktor kunci yang memperkuat hubungan antara faktor-faktor lain dan kualitas audit. Implikasi praktis dari temuan ini menyarankan bahwa kantor akuntan publik perlu mendorong pengembangan pengalaman auditor melalui pelatihan berkelanjutan, rotasi tugas, dan pembentukan budaya kerja yang mendukung etika dan profesionalisme. Secara teoretis, penelitian ini memperkaya pemahaman tentang peran pengalaman dalam konteks kualitas audit, menegaskan pentingnya pengalaman sebagai aset penting untuk mencapai hasil audit yang berkualitas tinggi.