Pengaruh Iklim Organisasi dan Job Insecurity terhadap Kinerja dengan Psychological well-being sebagai Variabel Mediasi

Authors

  • Aditya Martha Wibawa Universitas STIE Mahardika
  • Purwanto Purwanto Universitas STIE Mahardika
  • Sri Rahayu Universitas STIE Mahardika

DOI:

https://doi.org/10.59188/covalue.v15i01.4431

Keywords:

Iklim Organisasi, Job Insecurity, Psychological Well-Being, Kinerja Pegawai

Abstract

Berlakunya otonomi daerah di Indonesia telah mendelegasikan kewenangan dan tanggung jawab pengelolaan keuangan kepada pemerintah daerah. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh iklim organisasi dan Job Insecurity terhadap kinerja pegawai, dengan Psychological well-being sebagai variabel mediasi. Studi dilakukan pada pegawai Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Provinsi Jawa Timur. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan survei. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner yang disebarkan kepada 135 pegawai BPK Provinsi Jawa Timur. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis regresi linier berganda dan analisis jalur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa iklim organisasi berpengaruh positif dan signifikan terhadap Psychological well-being pegawai. Job Insecurity berpengaruh negatif dan signifikan terhadap Psychological well-being pegawai. Psychological well-being berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai. Iklim organisasi dan Job Insecurity berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja pegawai melalui Psychological well-being sebagai variabel mediasi. Temuan ini mengindikasikan bahwa untuk meningkatkan kinerja pegawai, organisasi perlu memperhatikan iklim organisasi yang kondusif dan meminimalisir Job Insecurity yang dirasakan pegawai, serta memperhatikan Psychological well-being pegawai.

Downloads

Published

2024-06-26