Implementasi Theory of Planned Behavior terhadap Eksistensi Keberadaan Pedagang Pasar Terapung Lok Baintan
DOI:
https://doi.org/10.59188/covalue.v14i11.4293Keywords:
Pemasaran, UMKM, Pasar Terapung, Implementasi Theory of Planned BehaviorAbstract
Implementasi Theory of Planned Behavior Terhadap Eksistensi Keberadaan Pedagang Pasar Terapung Lok Baintan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Tujuan pada penelitian ini yaitu untuk mengetahui Implementasi Theory of Planned Behavior Terhadap Eksistensi Keberadaan Pedagang Pasar Terapung Lok Baintan Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif deskriptif. Aktivitas dalam analisis meliputi reduksi data (data reduction), penyajian data (data display) serta Penarikan kesimpulan dan verifikasi (conclusion drawing/ verification). Dari Hasil penelitian menyatakan Tantangan, dalam menjalankan aktifitas sebagai pedagang pasar terapung ada 2 faktor: yang pertama, faktor alam. Faktor alam ini meliputi; hujan ketika hujan turun akan membuat barang dagangan basah kuyub bahkan rusak, banjir mengakibatkan sampah kayu bisa mengebabkan perahu/jukung terbalik, sampah enceng gondok/ilung menyulitkan jalannya perahu/jukung. Tantangan yang kedua, faktor manusia. Yang dimaksud disini adalah, tantangan tersebut dari rekan kerja/pedagang pasar terpung ini sendiri, Keluarga, memberikan dukungan dan mendorong untuk menjadi pedagang pasar terapung. Berbagai hal yang dilakukan keluarga dalam mendorong untuk menjadi pedagang pasar terapung salah satunya yaitu dengan ikut mempersiapkan/belanja barang belanjaan yang akan di jual di pasar terapung, Kemudahan, yang dirasakan yaitu adanya latar belakang keluarga yang merupakan pedagang pasar terapung dulunya.