Kluster Analisis: Keterlibatan Wanita Pada Pembelian Produk Bedak Tabur Dan Perona Pipi Di Nusa Tenggara Timur
DOI:
https://doi.org/10.36418/covalue.v14i6.3914Keywords:
Keterlibatan, Ketertarikan, kesenangan, tanda, risiko, kemungkinan kesalahanAbstract
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dimensi –dimensi keterlibatan konsumen pada pembelian produk perona pipi dan bedak tabur, profiling konsumen produk perona pipi dan bedak tabur, tingkat keterlibatan konsumen, dan perbedaan tingkat pembelian konsumen pada produk perona pipi dan bedak tabur pada wanita di Nusa Tenggara Timur. Hasil penelitian yang dilakukan diketahui bahwa keterlibatan konsumen pada produk kosmetik dikelompokkan kedalam lima faktor yaitu 1) faktor kemungkinan kesalahan, 2) faktor ketertarikan, 3) faktor risiko, 4) faktor kesenangan, dan 5) faktor tanda. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui faktor keterlibatan apa saja yang menentukan pembelian konsumen pada produk kosmetik perona pipi maupun bedak tabur. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan untuk melakukan segmentasi produk kosmetik perona pipi maupun bedak tabur berdasarkan merek, lama penggunaan, pekerjaan maupun pendapatan. Penelitian ini juga digunakan untuk mengeksplorasi tingkat keterlibatan dan perbedaan keterlibatan pembelian konsumen pada pembelian produk kosmetik perona pipi maupun bedak tabur. Hasil penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa dalam pembelian produk produk kosmetik perona pipi maupun bedak tabur, keterlibatan konsumen terdiri dari lima faktor yaitu: 1)Faktor ketertarikan; 2) Faktor kesenangan; 3) Faktor tanda; 4) Faktor risiko; dan 5) Faktor kemungkinan kesalahan. Hasil analisis klaster, konsumen produk kosmetik perona pipi dikelompokkan kedalam dua klaster yaitu: 1) Klaster/segmen orang atau konsumen yang fokus pada kesenangan pembentukan citra diri; dan 2) Klaster/segmen orang atau konsumen yang tertarik dan berhati-hati (memperhatikan risiko dan kemungkinan kesalahan dalam pemilihan). Klaster pada konsumen produk kosmetik bedak tabur dikelompokkan kedalam empat klaster yaitu: 1) Klaster/segmen orang atau konsumen yang fokus pada kesenangan dalam penggunaan; 2) Klaster/segmen adalah orang atau konsumen yang memperhatikan citra diri; 3) Klaster/segmen orang atau konsumen yang fokus dalam berhati-hati (memperhatikan risiko dan kemungkinan kesalahan dalam pemilihan); dan 4)Klaster/segmen orang atau konsumen yang fokus tertarik pada produk.
Downloads
Published
Issue
Section
License
Copyright (c) 2023 Co-Value Jurnal Ekonomi Koperasi dan kewirausahaan
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.