Pengaruh Digital Marketing dan Brand Image Terhadap Peningkatan Daya Saing

Abstract

Salah satu bentuk keragaman budaya Indonesia adalah batik. Setiap daerah memiliki ciri khas pada motif batiknya, sehingga hal tersebut dapat mendatangkan peluang untuk menciptakan daya tarik dan daya saing. Daya saing mempunyai makna sebagai kekuatan untuk menjadi berbeda dibandingkan yang lain. Hal ini dapat dilakukan dengan membangun brand image yang tepat. Perkembangan teknologi digital semakain pesat, banyak aktivitas pemasaran dilakukan secara online. Oleh sebab itu, suatu usaha harus pandai dalam merencanakan, menerapkan, dan mengelola pemasaran digitalnya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh digital marketing dan brand image terhadap peningkatan daya saing pada usaha batik “5etretanan” Banyuates Sampang. Metodologi penelitian yang digunakan yaitu metode kuantitatif, data diperoleh dari penyebaran kuesioner dan dianalisis menggunakan uji validitas, reliabilitas, normalitas, multikolinieritas, heteroskedastisitas, regresi linier berganda, uji t, uji f, dan uji koefisien determinasi. Hasil penelitian ini Digital marketing berpengaruh signifikan terhadap daya saing. Brand image berpengaruh signifikan terhadap daya saing. Digital marketing dan brand image secara simultan berpengaruh signifikan terhadap daya saing. Hasil uji koefisien determinasi sebesar 53,5% sedangkan sisanya sebesar 46,5% dipengaruhi oleh variabel lain.