Pengaruh Stres Kerja dan Work-Family Conflict Terhadap Turnover Intention
DOI:
https://doi.org/10.36418/covalue.v14i2.3563Keywords:
Stres Kerja, Work-Family Conflict, Turnover Intention, Perusahaan ManufakturAbstract
Penataan tenaga kerja merupakan aktivitas yang krusial bagi perseroan karena beberapa alasan, diantaranya karena tata kelola pegawai ialah aset yang substansial guna kekuatan persaingan perusahaan. Tingginya tingkat perputaran pekerja masih dihadapi oleh perusahaan di berbagai industri. Perputaran ini didasari oleh adanya niat berpindah dari diri pekerja, yang dinilai lebih berisiko daripada perputaran itu sendiri. Riset ini bertujuan untuk mengungkapkan pengaruh stres kerja dan work-family conflict terhadap turnover intention. Penyelidikan dilakukan kepada 106 pekerja tetap perusahaan manufaktur PT X, dengan menerapkan metode sampling jenuh. Pengumpulan data dijalankan melalui penyebaran kuesioner dan diolah menggunakan SPSS 25. Hasil penelitian ini yaitu Stres kerja dan work-family conflict ditemukan mempunyai pengaruh positif terhadap turnover intention, baik secara parsial maupun simultan.