Analisis Inflasi Saat Ini Menurut Imam Al Maqrizi

Authors

  • Diana Maghfiroh IAIN Syekh Nurjati Cirebon
  • Rio Rinaldy AMIK Bumi Nusantara Cirebon

DOI:

https://doi.org/10.36418/covalue.v11i3.1270

Keywords:

Al Maqrizi, Inflasi, Covid-19, Pandemi

Abstract

Artikel ini menjelaskan tentang analisis inflasi yang terjadi saat ini dimasa pandemi Covid-19 menurut Imam Al Maqrizi yang dilakukan oleh penulis dengan merujuk pada beberapa jurnal dan karya ilmiah lainnya. Penelitian ini berfokus pada permasalahan inflasi di Indonesia yang terjadi saat ini dan pembahasan Imam al-Maqrizi mengnai penyebab inflasi dan solusi yang ditawarkan oleh Imam al-Maqrizi. Tujuan dari penelitian ini yaitu kita dapat memahami penyebab inflasi sehingga kita dapat mengambil pelajaran untuk masa yang akan datang sehingga menjadi lebih baik dan menerapkan kebijakan sesuai solusi yang berlandaskan pada pandangan islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan mencari dari beberapa referensi dan literature review yang mendukung materi kajian ilmiah. Hasil dari penelitian ini ialah : Imam Al Maqrizi menyatakan bahwa peristiwa inflasi adalah sebuah fenomena alam yang menimpa kehidupan masyarakat di seantero dunia dulu, kini, hingga masa mendatang. Dari pendapat Imam Al Maqrizi diatas, kondisi Indonesia saat pandemi covid-19 saat ini adalah kondisi yang sangat memungkinkan untuk terjadinya inflasi. Jika dikaitkan dengan faktor penyebabnya, inflasi yang saat ini terjadi termasuk inflasi karena faktor alamiah (Natural Inflation). Imam Al-Maqrizi juga memiliki solusi tersendiri untuk mencegah terjadinya inflasi. Pertama, untuk mencegah korupsi dan administrasi yang buruk, akhlak dan moral pejabat agar sesuai dengan ajaran Islam. Kedua, Al-Maqrizi mengajukan agar pemerintah mengembalikan besaran pajak sesuai dengan tarif yang berlaku. Ketiga, beliau mengajukan solusi untuk mengembalikan harga-harga barang dan jasa menjadi seperti sebelum krisis yaitu dengan sistem moneter alami, yaitu dinar dan dirham menjadi mata uang pokok, sedangkan fulus diterbitkan secara terbatas dan hanya untuk membeli barang-barang remeh.

Downloads

Published

2020-12-06