Aries Stephanie Irawan, Jerry Heikal
Aplikasi Perbankan Livin dari bank Mandiri, Jago dari Bank Jago, Jenius dari Bank BTPN,
Octo Mobile dari Bank CIMB Niaga, Digibank dari Bank DBS.
Bank Mandiri merupakan bank terbesar di Indonesia, yang kini menduduki
peringkat nomor tiga bank BUKU 4. Pada akhir 2021, Bank Mandiri memiliki total aset
sebesar Rp 1.637 triliun. Saham yang dikuasai pemerintah di bank Mandiri adalah sebesar
52 %. Bank Mandiri merupakan hasil merger dari empat bank milik pemerintah yang terjadi
pada tahun 1999, keempat Bank tersebut meliputi Bank Bumi Daya, Bank Dagang Negara,
Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia. Pada awalnya, fokus
bisnis Bank Mandiri adalah pada kredit korporasi serta ekspor impor. Namun kini, bank
berkode emiten BMRI ini bisnisnya meluas hingga KPR, KUR, dan sebagainya.
Bank terbesar di Indonesia, menduduki peringkat nomor tiga bank BUKU 4 Bank
Mandiri, memiliki aset total sebesar Rp 1.637 triliun pada akhir 2021. Sebagai hasil dari
merger empat bank milik pemerintah pada tahun 1999, Bank Bumi Daya, Bank Dagang
Negara, Bank Ekspor Impor Indonesia, dan Bank Pembangunan Indonesia, Bank Mandiri
memiliki kepemilikan saham pemerintah sebesar 52%. Pada awalnya, Bank Mandiri
berkonsentrasi pada kredit korporasi dan ekspor impor. Namun, bank berkode emiten
BMRI kini beroperasi hingga KPR, KUR, dan lainnya.
Livin’ by Mandiri merupakan aplikasi perbankan yang diluncurkan oleh Bank
Mandiri pada 2 October 2021. Dengan menggunakan Aplikasi Perbankan Livin’ dari Bank
mandiri Mandiri nasabah dapat menikmati berbagai macam layanan perbankan dari satu
aplikasi yang menyediakan berbagai fitur di aplikasi tersebut. Mulai dari pembukaan
rekening tabungan, transak/33// si transfer dana sampai dengan 300 juta rupiah dan
berbagai fitur lainnya yang sangat beraneka ragam, seperti melakukan pembayaran ke
biller, investasi, top up e-wallet, termasuk juga transfer vala, semua dapat dilakukan dalam
satu aplikasi yang sama. Selain itu Livin’ by Mandiri juga dapat mendukung kebutuhan
gaya hidup nasabah dengan beragam fitur yang inovatif. Seperti fitur pembayaran QRIS di
jutaan merchant, dan Nasabah dapat memilih sumber dana seperti tabungan atau kartu
kredit. Sejak pertama kali diluncurkan pada Oktober 2021 Livin’ dari Bank Mandiri telah
diunduh lebih dari 32 juta kali dengan jumlah pengguna aktif mencapai 21 juta pengguna.
PT Bank Jago Tbk (ARTO) sebelumnya adalah PT Bank Artos Indonesia Tbk,
yang didirikan di Bandung pada tahun 1992. Pada tahun 2020, mereka mengubah namanya.
Perusahaan ini membuat aplikasi keuangan dan layanan perbankan digital. Salah satu
produk digitalnya, aplikasi "Jago," bertujuan untuk membuat pengelolaan keuangan lebih
mudah, kolaboratif, dan inovatif. Unit bisnis syariah juga dimiliki oleh Bank Jago. Untuk
memenuhi kebutuhan pangsa pasar ritel, usaha kecil menengah, dan massal, ia bermaksud
menjadi bank berbasis teknologi yang terintegrasi dalam berbagai ekosistem digital. Aset
bank PT Bank Jago Tbk. (ARTO) meningkat 21% yoy menjadi Rp19,12 triliun pada akhir
September 2023. Pertumbuhan aset ini didorong peningkatan penyaluran kredit Rp10,9
triliun, yang naik 33% yoy. Dan pada saat ini Bank Jago tercatat sebagai bank BUKU 3.
Jago adalah aplikasi digital yang diluncurkan oleh PT Bank Jago Tbk pada 15 April
2021, merupakan sebuah aplikasi layanan keuangan digital, seperti transfer, pembayaran
tagihan, dan top upe-wallet. Dikutip dari halaman website resmi bank Jago jumlah
pengguna aplikasi Jago adalah 7.4 juta pada akhir kuartal III-2023
Setelah merger dengan PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk (BTPN) dan
PT. Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (SMBCI), Bank BTPN masuk dalam daftar Bank
BUKU 4 pada tahun 2020. Modal inti Bank BTPN meningkat pesat setelah penggabungan
kedua bank ini, menjadi Rp33 triliun pada tahun 2022. Bank BTPN berkonsentrasi pada
pasar massa, yang terdiri dari pensiunan, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM),
komunitas produktif yang makmur, konsumen, dan korporasi. Fokus bisnis tersebut
didukung oleh unit bisnis di dalam Bank BTPN, seperti BTPN Sinaya, yang berfokus pada