Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Volume 14, Nomor 10 Maret 2024
p-ISSN: 2086-3306 e-ISSN: 2809-8862
Muhammad Rizqi Maika, Nur Afiyah Meliani, Rachmat Widhia
INOVASI DAN MODAL INTELEKTUAL SEBAGAI VARIABEL
INTERMEDIET DI ANTARA KEPEMIMPINAN
TRANSFORMASIONAL, KEPEMIMPINAN TRANSAKSIONAL DAN
KINERJA ORGANISASI
Muhammad Rizqi Maika, Nur Afiyah Meliani, Rachmat Widhia
Universitas Paramadina, Fakultas Manajemen
Email: rchmtwdh@gmail.com
Abstrak
Penelitian ini menguji hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dan
transaksional dengan kinerja organisasi, serta untuk mengetahui apakah modal intelektual
dan inovasi memediasi hubungan tersebut. Penelitian yang dilakukan di PLN Indonesia
Power ini juga menganalisa efek langsung dan tidak langsung yang dimediasi oleh modal
intelektual dan inovasi. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dengan skala
likert dengan jumlah responden sebanyak 69 orang. Untuk menganalisis pemodelan,
peneliti menggunakan SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukan bahwa transformational
leaders berpengaruh signifikan terhadap modal intelektual. Transaksional leaders tidak
memiliki pengaruh signifikan terhadap modal intelektual. Tidak terdapat pengaruh yang
signifikan antara transformational leader terhadap inovasi dan transaksional leadership juga
tidak ada pengaruh yang signifikan terhadap inovasi. Transformational Leaders mendorong
bawahan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan yang mendorong modal
intelektual yang berdampak pada kinerja organisasi. Kinerja perusahaan akan sangat
membutuhkan transformational leader yang mendorong peningkatan modal intelektual
pegawai. Peningkatan kinerja dalam aspek kinerja keuangan, perspektif konsumen,
perspektif proses internal serta pembelajaran dan perspektif pertumbuhan akan sangat
membantu perusahaan untuk dapat bersaing dan memastikan keberlanjutan bisnis dimasa
depan.
Kata kunci: kepemimpinan transformasional kepemimpinan transaksional, modal
intelektual, inovasi, kinerja organisasi.
Abstract
This research examines the relationship between transformational and transactional
leadership styles with organizational performance, as well as to determine whether
intellectual capital and innovation mediate these relationships. The study conducted at PLN
Indonesia Power also analyzes the direct and indirect effects mediated by intellectual
capital and innovation. Data collection techniques involve the use of a questionnaire with
a Likert scale, with a total of 69 respondents. To analyze the modeling, the researcher
employs SEM-PLS. The results indicate that transformational leaders significantly
influence intellectual capital, while transactional leaders do not have a significant impact
on intellectual capital. There is no significant influence of transformational leaders on
innovation, and transactional leadership also does not have a significant impact on
innovation. Transformational leaders encourage subordinates to enhance knowledge and
skills, leading to intellectual capital that impacts organizational performance. Company
performance will greatly benefit from transformational leaders who promote the
improvement of employees' intellectual capital. Improvements in financial performance,
consumer perspective, internal process perspective, as well as learning and growth
perspective will significantly help the company compete and ensure business sustainability
in the future..
Keywords: transformational leadership, transactional leadership, intellectual capital,
innovation, organizational performance
Inovasi Dan Modal Intelektual Sebagai Variabel
Intermediet Di Antara Kepemimpinan Transformasional,
Kepemimpinan Transaksional Dan Kinerja Organisasi
e-ISSN: 2809-8862
p-ISSN: 2086-3306
Muhammad Rizqi Maika, Nur Afiyah Meliani, Rachmat Widhia
PENDAHULUAN
Dalam era industri 4.0 saat ini, manajemen sumber daya manusia memiliki
peran penting untuk merealisasikan kinerja perusahaan (Anon 2020). Di tengah
persaingan ketat, perusahaan dituntut untuk terus memperbaiki diri melalui
optimalisasi pengembangan sumber daya. Kemampuan perusahaan mengatasi
tantangan eksternal dan internal menjadi kunci untuk kelangsungan operasionalnya.
Salah satu tantangan utama adalah meningkatkan kinerja karyawan, yang diukur
dalam aspek kualitas dan kuantitas tugas mereka.
Kinerja karyawan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk gaya
kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan. Kepemimpinan yang efektif
dianggap memiliki dampak positif pada kemajuan perusahaan. Diskusi tentang
kepemimpinan, terutama kepemimpinan transformasional menarik perhatian dalam
literatur manajemen, menunjukkan arah pentingnya memahami dan
mengimplementasikan gaya kepemimpinan yang sesuai untuk menghadapi
tantangan era industri 4.0 ini (Mintarti, Zainurossalamia Magister Manajemen, and
Ekonomi dan Bisnis 2020)
Untuk mencapai kinerja optimal, penting bagi perusahaan memiliki budaya
organisasi yang kuat, yang menekankan hasil tanpa mengabaikan proses.
Perusahaan dapat meningkatkan dampak dari hubungan terhadap faktor manusia
dengan peningkatan budaya inovasi dan peningkatan kinerja perusahaan (Tajeddini
and Martin 2020). Aspek-aspek nilai budaya perusahaan, seperti inovasi yang
dihargai, penghargaan terhadap kesamaan derajat di antara karyawan, dan nilai-
nilai hubungan yang tidak diskriminatif antara pimpinan dan bawahan, dapat
memenuhi harapan karyawan dan memberikan kepuasan kerja. Perusahaan perlu
menciptakan iklim yang kondusif. Perusahaan harus menciptakan pemimpin yang
inovatif, hal tersebut akan menjadi dampak positif terhadap inovasi produk
(Striteska and Prokop 2020).
Ada banyak gaya kepemimpinan yang memiliki dampak positif terhadap
organisasi baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap peningkatan
operasional, kebiasaan pegawai dan para pemimpin atau variabel organisasi lainnya
seperti berbagi pengetahuan dan pembelajaran (Alblooshi, Shamsuzzaman, and
Haridy 2020). Beberapa gaya kepemimpinan memiliki efek langsung maupun tidak
langsung terhadap inovasi organisasi. Namun terdapat penelitian yang
menyebutkan bahwa kepemimpinan transformasional memberi pengaruh yang
positif dan signifikan terhadap inovasi organisasi ketiga dimensi proses manajemen
pengetahuan (Hutagalung et al. 2021).
Untuk meningkatkan modal intelektual, dibutuhkan berbagi pengetahuan
antar pegawai, sehingga sangat penting faktor dari budaya berbagi pengetahuan
suatu perusahaan dalam menciptakan budaya inovasi. Budaya organisasi, berbagi
pengetahuan dan inovasi perusahaan akan mendorong keunggulan perusahaan
(Azeem et al. 2021a).
Penelitian ini akan dilakukan di lingkungan perusahaan PLN (Perusahaan
Listrik Negara) dengan tujuan untuk mengevaluasi inovasi dan modal intelektual
sebagai variabel intermediet dalam kaitannya dengan kepemimpinan dan
dampaknya terhadap kinerja organisasi. PLN, sebagai perusahaan penyedia layanan
Vol. 14, No. 4, September, 2023
https://journal.ikopin.ac.id
listrik utama di Indonesia, memiliki peran yang sangat vital dalam memastikan
ketersediaan dan keberlanjutan pasokan energi listrik. Penelitian ini akan secara
khusus meneliti bagaimana kepemimpinan dalam PLN mempengaruhi tingkat
inovasi dan pengelolaan modal intelektual. Selain itu, penelitian ini akan mengkaji
sejauh mana inovasi dan modal intelektual dapat berperan sebagai perantara dalam
hubungan antara gaya kepemimpinan dan kinerja organisasi di PLN. Dengan
mengeksplorasi dinamika ini, penelitian ini diharapkan dapat memberikan
wawasan yang berharga bagi PLN dalam meningkatkan strategi kepemimpinan,
meningkatkan inovasi, dan mengoptimalkan pemanfaatan modal intelektual untuk
mendukung pencapaian kinerja organisasi yang optimal.
Meskipun penelitian sebelumnya telah menyelidiki pengaruh
kepemimpinan, inovasi, dan modal intelektual terhadap kinerja organisasi secara
terpisah, jarang ada penelitian yang menggabungkannya. Penelitian ini bertujuan
untuk mengeksplorasi pengaruh kepemimpinan transformasional dan transaksional
terhadap modal intelektual, inovasi, dan kinerja organisasi di unit PLN di Indonesia.
Kami juga akan mengevaluasi dampak modal intelektual terhadap kinerja
organisasi. Selain itu, kami akan menguji apakah modal intelektual dan inovasi
berperan sebagai perantara dalam hubungan antara kepemimpinan (baik
transformasional maupun transaksional) dengan kinerja organisasi di PLN.
Penelitian ini memiliki nilai penting karena belum ada penelitian empiris yang
mengkaji hubungan ini dalam konteks PLN, dan dilakukan di sektor kritis PLN di
Indonesia. Oleh karena itu, upaya untuk memahami dan memanfaatkan potensi ini
dapat berkontribusi pada peningkatan kinerja organisasi Penelitian ini bertujuan
untuk menguji hubungan antara gaya kepemimpinan transformasional dan
transaksional dengan kinerja organisasi, serta untuk mengetahui apakah modal
intelektual dan inovasi memediasi hubungan tersebut. Penelitian ini muncul dengan
melihat fenomena gaya kepemimpinan yang lebih tepat dan mampu menunjang
kinerja perusahaan. Adapun hasil dari penelitian sebelumnya sebagai berikut:
No
Peneliti
Tahun
Hasil Penelitian
1
Mesut Akdere
dan Toby Egan
2020
Transformasional leader
berpengaruh signifikan
terhadap pembelajaran
organisasi, performa
organisasi dan budaya
organisasi
Inovasi Dan Modal Intelektual Sebagai Variabel
Intermediet Di Antara Kepemimpinan Transformasional,
Kepemimpinan Transaksional Dan Kinerja Organisasi
e-ISSN: 2809-8862
p-ISSN: 2086-3306
Muhammad Rizqi Maika, Nur Afiyah Meliani, Rachmat Widhia
2
Ardia dan
Sundring Pantja
Djati
2020
Terdapat pengaruh
signifikan antara
pengetahuan, interaksi
pemberdayaan, inovasi dan
kepemimpinan
transformasional dalam
industri 4.0
3
Agus
Purwanto,
John Tampil
Purba,
Innocentius
Bernarto dan
Rosdiana
Sijabat
2020
Kepemimpinan
transformasional
berpengaruh signifikan
terhadap manajemen inovasi
perusahaan customer goods
4
Cemil Top,
Bryar
Mohammad
Sharif Abdullah
& Akar Hemn
Mahmood Fara
2020
Transformasional leader
memiliki dampak signifikan
terhadap kinerja pegawai,
Vol. 14, No. 4, September, 2023
https://journal.ikopin.ac.id
5
Xifang Ma dan
Wan Jiang
2018
Diera bisnis yang tidak
menentu, transaksional
leader lebih berpengaruh
terhadap kreativitas di
perusahaan yang disertai
dengan penghargaan materi
METODE PENELITIAN
Dalam penelitian ini, fokus utama adalah mengeksplorasi peran inovasi dan
modal intelektual sebagai variabel perantara (intermediary variables) dalam
hubungan antara kepemimpinan transformasional, kepemimpinan transaksional,
dan kinerja organisasi. Penelitian ini menggunakan kuesioner survei untuk
pengumpulan data. Penelitian ini menggunakan kuesioner survei untuk
pengumpulan data. Jenis-jenis pertanyaan yang terdapat dalam survei diambil dari
referensi jurnal yang dilakukan oleh Ala'aldin Alrowwad dan Shadi Habis
Abualoush pada tahun 2019 dengan judul Innovation and intellectual capital as
intermediary variables among transformational leadership, transactional leadership,
and organizational performance. Sampel penelitian terdiri dari 79 responden yang
merupakan karyawan di PT. PLN Indonesia Power. Metode analisis data yang
digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM) dengan alat bantu
SMARTPLS.
Untuk menganalisis Outer Model, penelitian ini akan menghitung nilai
Convergent Validity untuk mengevaluasi sejauh mana indikator-indikator yang
digunakan mencerminkan konstruk yang diukur, Discriminant Validity untuk
menilai sejauh mana konstruk berbeda-beda satu sama lain, dan Composite
Reliability untuk mengukur reliabilitas masing-masing konstruk. Selanjutnya,
dalam analisis Inner Model, perhitungan akan dilakukan untuk R-Square yang
memberikan gambaran seberapa baik model menjelaskan variabilitas variabel
terikat, Goodness of Fit untuk mengukur sejauh mana model sesuai dengan data
empiris, dan T-statistic untuk mengevaluasi signifikansi statistik dari hubungan
antar variabel dalam model.
Melalui metode analisis ini, diharapkan penelitian ini dapat memberikan
wawasan yang mendalam mengenai peran inovasi dan modal intelektual sebagai
perantara dalam memahami dampak kepemimpinan transformasional dan
kepemimpinan transaksional terhadap kinerja organisasi di lingkungan kerja PT.
PLN Indonesia Power.
Inovasi Dan Modal Intelektual Sebagai Variabel
Intermediet Di Antara Kepemimpinan Transformasional,
Kepemimpinan Transaksional Dan Kinerja Organisasi
e-ISSN: 2809-8862
p-ISSN: 2086-3306
Muhammad Rizqi Maika, Nur Afiyah Meliani, Rachmat Widhia
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Convergent validity atau validitas konvergen digunakan untuk menentukan
validitas setiap hubungan antara suatu indikator dengan variabel laten. Batas
Convergent Validity Chin dalam Ghozali (2021) untuk penelitian tahap awal dari
pengembangan skala pengukuran nilai loading 0,5 sampai 0,6 dianggap cukup
memadai.
Variabel
Outer loadings
Transformational Leadership
TL1
0.865
TL 2
0.888
TL 3
0.924
TL 4
0.905
TL 5
0.785
Transactional Leadership
TC 1
0.720
TC 2
0.730
TC 3
0.838
TC 4
0.842
Intelektual Capital
HC 1
0.797
HC 2
0.787
HC 3
0.757
HC 4
0.654
RC 1
0.755
RC 2
0.758
RC 3
0.734
RC 4
0.728
SC 1
0.707
SC 2
0.773
SC 3
0.718
SC 4
0.590
Innovation
RI 1
0.782
RI 2
0.773
RI 3
0.804
II 1
0.856
II 2
0.899
II 3
0.856
Organization Performance
CP 1
0.731
CP 2
0.812
CP 3
0.757
CP 4
0.897
FP 1
0.777
FP 2
0.788
FP 3
0.778
FP 4
0.820
IP 1
0.808
IP 2
0.801
Vol. 14, No. 4, September, 2023
https://journal.ikopin.ac.id
IP 3
0.772
IP 4
0.847
LP 1
0.642
LP 2
0.789
LP 3
0.768
LP 4
0.739
Berdasarkan hasil uji validitas konvergen pada tabel di atas diperoleh nilai
outer loading hampir semua indikator dari variabel lebih besar dari 0,7. Sehingga
dikatakan indikator tersebut dari setiap variabel adalah valid. Namun, terdapat satu
indikator dari variabel intelektual capital yang tidak valid, dan satu indikator dari
variabel organization performance yang tidak valid.
Discriminant Validity
Discriminant Validity menurut Chin yang dikutip oleh Ghazali (2021) jika
nilai cross loading indikator pada variabelnya adalah paling besar dibandingkan
variabel lainnya maka data dikatakan valid.
Variabel
Transformationa
l Leadership
Transactional
Leadership
Intelektual
Capital
Innovation
Organization
Performance
TL1
0.865
0.618
0.416
0.409
0.520
TL 2
0.888
0.495
0.394
0.387
0.490
TL 3
0.924
0.557
0.432
0.387
0.526
TL 4
0.905
0.552
0.400
0.292
0.454
TL 5
0.785
0.539
0.452
0.368
0.499
TC 1
0.384
0.720
0.296
0.224
0.297
TC 2
0.361
0.730
0.294
0.267
0.338
TC 3
0.608
0.838
0.397
0.252
0.346
TC 4
0.596
0.842
0.395
0.322
0.378
HC 1
0.378
0.382
0.797
0.550
0.590
HC 2
0.320
0.346
0.787
0.549
0.610
HC 3
0.275
0.289
0.757
0.578
0.602
HC 4
0.307
0.243
0.654
0.484
0.460
RC 1
0.327
0.292
0.755
0.518
0.509
RC 2
0.415
0.349
0.758
0.518
0.550
RC 3
0.458
0.487
0.734
0.694
0.743
RC 4
0.320
0.256
0.728
0.560
0.567
SC 1
0.314
0.266
0.707
0.485
0.494
SC 2
0.363
0.348
0.773
0.566
0.608
SC 3
0.392
0.261
0.718
0.426
0.519
SC 4
0.312
0.306
0.590
0.520
0.552
RI 1
0.330
0.228
0.632
0.782
0.697
RI 2
0.275
0.183
0.504
0.773
0.611
Inovasi Dan Modal Intelektual Sebagai Variabel
Intermediet Di Antara Kepemimpinan Transformasional,
Kepemimpinan Transaksional Dan Kinerja Organisasi
e-ISSN: 2809-8862
p-ISSN: 2086-3306
Muhammad Rizqi Maika, Nur Afiyah Meliani, Rachmat Widhia
RI 3
0.279
0.359
0.630
0.804
0.650
II 1
0.409
0.282
0.623
0.856
0.698
II 2
0.357
0.288
0.665
0.899
0.719
II 3
0.448
0.349
0.632
0.856
0.727
CP 1
0.502
0.403
0.520
0.516
0.731
CP 2
0.503
0.357
0.642
0.642
0.812
CP 3
0.470
0.364
0.707
0.605
0.757
CP 4
0.484
0.417
0.698
0.789
0.897
FP 1
0.468
0.322
0.519
0.671
0.777
FP 2
0.445
0.328
0.556
0.692
0.788
FP 3
0.498
0.288
0.653
0.629
0.778
FP 4
0.445
0.385
0.655
0.685
0.820
IP 1
0.306
0.288
0.681
0.732
0.808
IP 2
0.306
0.293
0.563
0.604
0.801
IP 3
0.355
0.323
0.597
0.603
0.772
IP 4
0.487
0.399
0.722
0.701
0.847
LP 1
0.702
0.449
0.512
0.506
0.642
LP 2
0.420
0.316
0.677
0.666
0.789
LP 3
0.392
0.312
0.566
0.681
0.768
LP 4
0.510
0.243
0.553
0.568
0.739
Kriteria dalam pengukuran cross loading diharapkan pada setiap variabel
indikator memiliki nilai loading lebih tinggi untuk setiap variabel laten yang
diukur dibandingkan dengan indikator untuk variabel laten lainnya. Berdasar
kan pada tabel di atas dapat dilihat bahwa beberapa nilai indikator variabel
cross loadings yang berwarna kuning memiliki nilai loading lebih tinggi
dibandingkan dengan indikator untuk variabel lainnya, artinya dapat dikatakan
bahwa beberapa indikator-indikator dalam penelitian telah memiliki validitas
diskriminan yang baik dalam menyusun variabel masing-masing.
Reliability Validity
Kriteria pengujian menyatakan bahwa apabila composite reliability bernilai >
0,7 dan cronbach alpha bernilai > 0,6 maka variabel tersebut dinyatakan reliabel
discriminant validity dari model pengukuran dengan indikator refleksi dinilai
berdasarkan Cross Loading pengukuran.
Variabel
Cronbach's
Alpha
Composite
Reliability
Average Variance
Extracted (AVE)
Transformational
Leadership
0.922
0.942
0.765
Transactional
Leadership
0.792
0.864
0.616
Intelektual Capital
0.909
0.924
0.932
Innovation
0.920
0.912
0.929
Vol. 14, No. 4, September, 2023
https://journal.ikopin.ac.id
Organization
Performance
0.958
0.961
0.962
Berdasarkan tabel di atas diperoleh nilai cronbach alpha untuk setiap variabel
lebih besar dari > 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa masing-masing variabel
memiliki nilai reliabilitas yang tinggi. Serta diperoleh nilai composite reliability
untuk setiap variabel lebih besar dari 0,7. Dan begitu pula dengan nilai average
variance extracted keseluruhannya diatas 0,5. Hal ini menunjukkan bahwa masing-
masing variabel adalah reliabel
Analisis Inner Model (Model Struktural)
Adapun model struktural penelitian ini dapat dilihat pada gambar berikut :
R-Square
Variabel
R Square
R Square Adjusted
Innovation
0.560
0.542
Intelektual Capital
0.264
0.245
Inovasi Dan Modal Intelektual Sebagai Variabel
Intermediet Di Antara Kepemimpinan Transformasional,
Kepemimpinan Transaksional Dan Kinerja Organisasi
e-ISSN: 2809-8862
p-ISSN: 2086-3306
Muhammad Rizqi Maika, Nur Afiyah Meliani, Rachmat Widhia
Organization Performance
0.683
0.679
Nilai R
2
dijelaskan dengan ukuran model yaitu kuat (0,75), moderate (0,50)
dan lemah (0,25). Hasil PLS dari R
2
mempresentasikan jumlah varians dari
konstruk yang dipaparkan oleh model (Chin dalam Ghozali, 2021). Berdasarkan
tabel diatas didapatkan nilai R
2
variabel Innovation sebesar 0.560 yang berarti
masuk dalam kategori moderate. Nilai R
2
untuk variabel Intelektual Capital sebesar
0.264 dan dalam kategori lemah. Dan Nilai R
2
untuk variabel Organization
Performance sebesar 0.683 dan dalam kategori moderate. Perolehan hasil ini
menunjukkan bahwa besarnya variabel variabel yang menjelaskan innovation
sebesar 56% dan dalam kategori moderate. Besarnya variabel variabel yang
menjelaskan Intelektual Capital sebesar 26.4% dan dalam kategori lemah. Serta
besarnya variabel variabel yang menjelaskan Organization Performance sebesar
68.3% dan dalam kategori moderate.
Goodness of Fit
Nilai goodness of fit diketahui dari nilai Q-Square memiliki arti yang sama
dengan nilai R-square pada analisis regresi linier dimana semakin tinggi nilai Q-
Square, maka model dapat dikatakan semakin baik atau fit dengan data.
Variabel
SSO
SSE
Q² (=1-SSE/SSO)
Transformational Leadership
395.000
145.839
0.631
Transactional Leadership
316.000
204.053
0.354
Intelektual Capital
948.000
514.563
0.457
Innovation
474.000
208.794
0.560
Organization Performance
1264.000
546.593
0.568
Berdasarkan tabel diatas diperoleh nilai Q-square untuk variabel
Transformational Leadership sebesar 0.631 , Transactional Leadership sebesar
0.354, Intelektual Capital sebesar 0.457, Innovation sebesar 0.560 dan Organization
Performance sebesar 0.56. Dengan demikian artinya semua model memiliki
predictive relevance yang baik karena nilai Q-square lebih dari 0 (nol). Sehingga
bisa ditarik kesimpulan bahwa model penelitian ini memiliki performa yang cukup
fit terhadap data.
Pembahasan
Transformational leader memberikan pengaruh signifikan terhadap
intelektual capital. Dari penelitian yang dilakukan di PLN Indonesia Power
menunjukan bahwa Transformational leader mampu meningkatkan intelektual
capital sebesar 33,2%. Penelitian ini sesuai dengan hasil penelitian lainnya yang
menyebutkan bahwa transformational leadership memiliki dampak yang kuat
terhadap intelektual capital (Isaac, Alshamsi, and Bhaumik 2019). Intelektual
capital merupakan intangible asset dari pegawai yang dan sifatnya melekat. Untuk
meningkatkan intelektual capital pegawai membutuhkan sosok yang menginspirasi
dan mendukung dalam pengembangan pengetahuan.
Vol. 14, No. 4, September, 2023
https://journal.ikopin.ac.id
Transactional leadership berpengaruh positif terhadap intellectual capital
dalam uji hipotesis yang dilakukan. Intellectual capital dapat ditingkatkan sebesar
23,5% dengan transactional leadership. Nilai tersebut tidak lebih besar
dibandingkan dengan dampak dari transformational leader terhadap intelektual
capital.
Kekuatan inovasi perusahaan sangat bergantung pada budaya organisasi dan
berbagi pengetahuan. Budaya organisasi memiliki peran penting dimana budaya
organisasi memberikan dampak positif terhadap inovasi perusahaan (Azeem et al.
2021b). Budaya digerakan oleh interaksi manusia didalamnya, dimana hubungan
antara atasan dan bawahan memberikan pengaruh utama. Dari penelitian yang telah
dilakukan didapat pengaruh transformational leadership meningkatkan inovasi
sebesar 11,3%. Secara teori, pegawai membutuhkan rasa hormat dalam
menjalankan tugas, penghargaan dari atasan yang mampu meningkatkan loyalitas
agar setiap pegawai dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan inovasi (Al-
Husseini, El Beltagi, and Moizer 2021). PLN Indonesia Power memiliki
kompleksitas bisnis yang tinggi, sehingga inovasi yang dilakukan perlu terus
dikembangkan sehingga perusahaan terus mampu menyesuaikan dengan
perkembangan zaman, khususnya inovasi yang berhubungan dengan sustainability
bisnis.
Dampak terendah dari penelitian ini ditunjukan pada pengaruh transactional
leadership terhadap inovasi yakni sebesar 4,45%. Hasil penilaian ini sesuai dengan
penelitian yang menyebutkan bahwa tidak ada bukti yang ditemukan dari mediasi
antara transactional leadership terhadap proses inovasi (Edelbroek, Peters, and
Blomme 2019). Dilain penelitian dijelaskan bahwa terhadap faktor pendukung jika
dalam suatu perusahaan menerapkan reward dan punishment. Misal perusahaan
menawarkan reward yang sesuai bagi pegawai yang melakukan inovasi, namun hal
tersebut akan mengubah pandangan bahwa pegawai cenderung materialistik dalam
menjalankan inovasi di suatu perusahaan (Kelemen, Matthews, and Breevaart
2020).
Kepemimpinan memberikan dampak terhadap proses kreativitas dan
membantu mengeksplorasi aktifitas inovasi dari suatu perusahaan. Kreatifikats
inovasi meningkatkan imajinasi produk termasuk kemampuan mengambil risiko,
dan melakukan hal yang diluar pada umumnya sehingga pegawai mampu
merefleksikan kemampuannya dan menjadikan proses kreatifitas yang pada
akhirnya menghasilkan ide baru. (OKE, MUNSHI, and WALUMBWA 2009)
Berdasarkan data yang didapat dari penelitian terhadap variabel tidak
langsung menunjukan bahwa pengaruh transformasional leader terhadap
organizational performance melalui mediasi intelektual capital sebesar 19,5 % lebih
besar dibandingkan dengan pengaruh transactional leader terhadap organization
performance melalui mediasi intelektual capital yaitu sebesar 13,8%. Dalam
organisasi dibutuhkan jenis kepemimpinan baik transactional ataupun
transformational namun dampak transformasional leader dua kali lebih besar
dibandingkan dengan transactional leader (Syah Putra et al. 2021). Hal ini tentunya
sesuai dengan data yang dihasilkan dari penelitian yang telah dilakukan.
.
Inovasi Dan Modal Intelektual Sebagai Variabel
Intermediet Di Antara Kepemimpinan Transformasional,
Kepemimpinan Transaksional Dan Kinerja Organisasi
e-ISSN: 2809-8862
p-ISSN: 2086-3306
Muhammad Rizqi Maika, Nur Afiyah Meliani, Rachmat Widhia
KESIMPULAN
Dari penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa
transformational leadership yang berpengaruh terhadap intelektual capital.
Transactional leadership tidak berpengaruh terhadap intelektual capital,
transformational leadership tidak berpengaruh terhadap innovation dan
transactional leadership tidak berpengaruh terhadap innovation. Efek tidak
langsung transformational leadership berpengaruh terhadap organization
performance melalui mediator intellectual capital dan innovation sedangkan
transactional leadership tidak berpengaruh terhadap organizational performance
melalui mediator intellectual capital dan innovation.
Diferensiasi terjadi antara pengaruh langsung maupun pengaruh tidak
langsung yang menjadi fokus penelitian.Perusahaan energi memiliki ukuran kinerja
perusahaan yang kompleks dimana perusahaan tidak hanya dituntut untuk
memenuhi ekspektasi pelanggan namun juga pemegang saham seperti laba
perusahaan, kemampuan ekspansi bisnis dimasa depan dan yang tidak kalah penting
adalah transisi energi. Berdasarkan hal tersebut, perusahaan perlu menciptakan
iklim yang memupuk intelektual capital dan inovasi untuk mendukung kinerja
perusahaan. Dimana salah satu yang memiliki dampak signifikan adalah dengan
menghadirkan pemimpin dengan gaya transformasional (transformational
leadership).
Berdasarkan penelitian ini, penulis merekomendasikan riset lebih lanjut
dengan menggunakan pengaruh efek gaya kepemimpinan situasional dan
kepemimpinan visioner di perusahaan sejenis. Atau model ini dapat dilakukan pada
jenis industri berbeda seperti pada industri jasa, financial technology dan industri
kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Akdere, Mesut, and Toby Egan. 2020. “Transformational Leadership and Human
Resource Development: Linking Employee Learning, Job Satisfaction, and
Organizational Performance.” Human Resource Development Quarterly
31(4):393421. doi: 10.1002/hrdq.21404.
Alblooshi, Mohamed, Mohammad Shamsuzzaman, and Salah Haridy. 2020. “The
Relationship between Leadership Styles and Organisational Innovation : A
Systematic Literature Review and Narrative Synthesis.” European Journal of
Innovation Management 24(2):33870.
Al-Husseini, Sawasn, Ibrahim El Beltagi, and Jonathan Moizer. 2021. “Transformational
Leadership and Innovation: The Mediating Role of Knowledge Sharing amongst
Higher Education Faculty. International Journal of Leadership in Education
24(5):67093. doi: 10.1080/13603124.2019.1588381.
Anon. 2020. “Developing Leadership Competency: Competitive and Sustainable Human
Resource Management. European Journal of Business and Management. doi:
10.7176/ejbm/12-20-10.
Azeem, Muhammad, Munir Ahmed, Sajid Haider, and Muhammad Sajjad. 2021a.
Expanding Competitive Advantage through Organizational Culture, Knowledge
Vol. 14, No. 4, September, 2023
https://journal.ikopin.ac.id
Sharing and Organizational Innovation.” Technology in Society 66. doi:
10.1016/j.techsoc.2021.101635.
Azeem, Muhammad, Munir Ahmed, Sajid Haider, and Muhammad Sajjad. 2021b.
Expanding Competitive Advantage through Organizational Culture, Knowledge
Sharing and Organizational Innovation.” Technology in Society 66. doi:
10.1016/j.techsoc.2021.101635.
Bayraktaroglu, Ayse Elvan, Fethi Calisir, and Murat Baskak. 2019. Intellectual Capital
and Firm Performance: An Extended VAIC Model.Journal of Intellectual Capital
20(3):40625. doi: 10.1108/JIC-12-2017-0184.
Cabrilo, Slaðana, and Sven Dahms. 2018. “How Strategic Knowledge Management
Drives Intellectual Capital to Superior Innovation and Market Performance.
Journal of Knowledge Management 22(3):62148. doi: 10.1108/JKM-07-2017-
0309.
Chahal, Hardeep, and Purnima Bakshi. 2015. “Examining Intellectual Capital and
Competitive Advantage Relationship: Role of Innovation and Organizational
Learning. International Journal of Bank Marketing 33(3):37699. doi:
10.1108/IJBM-07-2013-0069.
Dartey-Baah, Kwasi. 2015. “Resilient Leadership: A Transformational-Transactional
Leadership Mix.” Journal of Global Responsibility 6(1):99112. doi: 10.1108/JGR-
07-2014-0026.
Edelbroek, Robin, Pascale Peters, and Robert Jan Blomme. 2019. “Engaging in Open
Innovation: The Mediating Role of Work Engagement in the Relationship between
Transformational and Transactional Leadership and the Quality of the Open
Innovation Process as Perceived by Employees.” Journal of General Management
45(1):517. doi: 10.1177/0306307019844633.
Elsan Mansaray, Hassan. 2019. “The Role of Leadership Style in Organisational Change
Management: A Literature Review.” Journal of Human Resource Management
7(1):18. doi: 10.11648/j.jhrm.20190701.13.
Gantino, Rilla, Endang Ruswanti, and Taufiqur Rahman. n.d. Leadership Style,
Intellectual Capital, Corporate Social Responsibility and Corporate Performance:
A Compara-Tive Study between Two Indonesian Industries.
Green, William, and Robert Cluley. 2014. The Field of Radical Innovation: Making
Sense of Organizational Cultures and Radical Innovation.” Industrial Marketing
Management 43(8):134350. doi: 10.1016/j.indmarman.2014.08.008.
Hulland, John. 1999. USE OF PARTIAL LEAST SQUARES (PLS) IN STRATEGIC
MANAGEMENT RESEARCH: A REVIEW OF FOUR RECENT STUDIES. Vol. 20.
Hutagalung, Dhaniel, Dewiana Novitasari, Nelson Silitonga, Masduki Asbari, and Nana
Supiana. 2021. “Membangun Inovasi Organisasi: Antara Kepemimpinan
Transformasional Dan Proses Manajemen Pengetahuan.” EDUKATIF : JURNAL
ILMU PENDIDIKAN 3(6):456883. doi: 10.31004/edukatif.v3i6.1522.
Isaac, Osama, Saif Alshamsi, and Amya Bhaumik. 2019. “Effect of Transformational
Leadership on Intellectual Capital and Organizational Innovation.” International
Journal on Emerging Technologies 10(1a):6676.
Kelemen, Thomas K., Samuel H. Matthews, and Kimberley Breevaart. 2020. “Leading
Day-to-Day: A Review of the Daily Causes and Consequences of Leadership
Behaviors.” Leadership Quarterly 31(1). doi: 10.1016/j.leaqua.2019.101344.
Inovasi Dan Modal Intelektual Sebagai Variabel
Intermediet Di Antara Kepemimpinan Transformasional,
Kepemimpinan Transaksional Dan Kinerja Organisasi
e-ISSN: 2809-8862
p-ISSN: 2086-3306
Muhammad Rizqi Maika, Nur Afiyah Meliani, Rachmat Widhia
Kumari, Kalpina, Sania Usmani, and Javed Hussain. 2015. “Responsible Leadership and
Intellectual Capital: The Mediating Effects of Effective Team Work.Journal of
Economics, Business and Management 3(2):17682. doi:
10.7763/joebm.2015.v3.176.
Lai, Fong Yi, Hui Chuan Tang, Szu Chi Lu, Yu Chin Lee, and Cheng Chen Lin. 2020.
Transformational Leadership and Job Performance: The Mediating Role of Work
Engagement.SAGE Open 10(1). doi: 10.1177/2158244019899085.
Lee, Sang M., and Silvana Trimi. 2021. “Convergence Innovation in the Digital Age and
in the COVID-19 Pandemic Crisis.Journal of Business Research 123:1422. doi:
10.1016/j.jbusres.2020.09.041.
Mekpor, Benjamin, and Kwasi Dartey-Baah. 2017. Leadership Styles and Employees
Voluntary Work Behaviors in the Ghanaian Banking Sector.” Leadership and
Organization Development Journal 38(1):7488. doi: 10.1108/LODJ-09-2015-
0207.
Mintarti, Sri, Saida ZA Zainurossalamia Magister Manajemen, and Fakultas Ekonomi
dan Bisnis. 2020. PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN TRANSFORMASIONAL
DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA DAN KEPUASAN KERJA
SEBAGAI VARIABEL INTERVENING PADA PT. MAHAKAM BERLIAN
SAMJAYA SAMARINDA. Vol. 16.
Mohammad, Abdul Alem, Basri Bin Rashid, and Shaharuddin Bin Tahir. 2013.
“Assessing the Influence of Customer Relationship Management (CRM)
Dimensions on Organization Performance: An Emperical Study in the Hotel
Industry.” Journal of Hospitality and Tourism Technology 4(3):22847. doi:
10.1108/JHTT-01-2013-0002.
Mohammad, Tamara, Tamer K. Darwish, Satwinder Singh, and Osama Khassawneh.
2021. “Human Resource Management and Organisational Performance: The
Mediating Role of Social Exchange.” European Management Review 18(1):125
36. doi: 10.1111/emre.12421.
Obeidat, Bader Yousef. 2016. “The Effect of Strategic Orientation on Organizational
Performance: The Mediating Role of Innovation.” International Journal of
Communications, Network and System Sciences 09(11):478505. doi:
10.4236/ijcns.2016.911039.
OKE, ADEGOKE, NATASHA MUNSHI, and FRED O. WALUMBWA. 2009. The
Influence of Leadership on Innovation Processes and Activities.” Organizational
Dynamics 38(1):6472. doi: 10.1016/j.orgdyn.2008.10.005.
Philipson, Sarah. 2016. “Radical Innovation of a Business Model: Is Business Modelling
a Key to Understand the Essence of Doing Business?” Competitiveness Review
26(2):13246. doi: 10.1108/CR-06-2015-0061.
Puni, Albert, Sam Kris Hilton, and Benedicta Quao. 2021. “The Interaction Effect of
Transactional-Transformational Leadership on Employee Commitment in a
Developing Country. Management Research Review 44(3):399417. doi:
10.1108/MRR-03-2020-0153.
Purwanto, Agus, Masduki Asbari, Choi Chi Hyun, Innocentius Bernarto, and Laksmi
Mayesti Wijayanti. 2020. EFFECT OF TRANSFORMATIONAL AND
TRANSACTIONAL LEADERSHIP STYLE ON PUBLIC HEALTH CENTRE
PERFORMANCE +++++++++++++++++++++++++++++ EFFECT OF
Vol. 14, No. 4, September, 2023
https://journal.ikopin.ac.id
TRANSFORMATIONAL AND TRANSACTIONAL LEADERSHIP STYLE ON
PUBLIC HEALTH CENTRE PERFORMANCE.
Ramírez, Yolanda, Julio Dieguez-Soto, and Montserrat Manzaneque. 2021. “How Does
Intellectual Capital Efficiency Affect Firm Performance? The Moderating Role of
Family Management. International Journal of Productivity and Performance
Management 70(2):297324. doi: 10.1108/IJPPM-03-2019-0119.
Ridwan, Ridwan, Sudjarwo Sudjarwo, Sulpakar Sulpakar, Hasan Hariri, Rias Tusianah,
Usastiawaty C. A. S. Isnainy, M. Arifki Zainaro, Herdian Herdian, and Bujang
Rahman. 2022. “The Effects of Transformational, Transactional, and Laissez-Faire
Leadership on Principal’s Self-Efficacy. WSEAS TRANSACTIONS ON
ADVANCES in ENGINEERING EDUCATION 19:3551. doi:
10.37394/232010.2022.19.5.
Silvestre, Bruno S., and Diana Mihaela Ţîrcă. 2019. “Innovations for Sustainable
Development: Moving toward a Sustainable Future. Journal of Cleaner
Production 208:32532.
Striteska, Michaela Kotkova, and Viktor Prokop. 2020. Dynamic Innovation Strategy
Model in Practice of Innovation Leaders and Followers in Cee Countries-a
Prerequisite for Building Innovative Ecosystems.” Sustainability (Switzerland)
12(9). doi: 10.3390/su12093918.
Syah Putra, Arman, Hatoli Waruwu, Masduki Asbari, Dewiana Novitasari, Agus
Purwanto, Stmik Insan Pembangunan, and Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Insan
Pembangunan. 2021. INTERNATIONAL JOURNAL OF SOCIAL AND
MANAGEMENT STUDIES (IJOSMAS) Leadership in the Innovation Era:
Transactional or Transformational Style?
Tajeddini, Kayhan, and Emma Martin. 2020. “The Importance of Human-Related
Factors on Service Innovation and Performance. International Journal of
Hospitality Management 85. doi: 10.1016/j.ijhm.2019.102431.
Tope Samson, Abiodun, and Oladele Ayodeji. 2019. THE RELATIONSHIP BETWEEN
TRANSACTIONAL LEADERSHIP, TRANSFORMATIONAL LEADERSHIP AND
PERFORMANCE OF SMEs IN NIGERIA. Vol. 03.
Ullah, Irfan, Raja Mazhar Hameed, Nida Zahid Kayani, and Yasir Fazal. 2022. “CEO
Ethical Leadership and Corporate Social Responsibility: Examining the Mediating
Role of Organizational Ethical Culture and Intellectual Capital.” Journal of
Management and Organization 28(1):99119. doi: 10.1017/jmo.2019.48.
Yunus, Erlinda N. 2018. Leveraging Supply Chain Collaboration in Pursuing Radical
Innovation.” International Journal of Innovation Science 10(3):35070. doi:
10.1108/IJIS-05-2017-0039.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License