Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Volume 11, Number 1, Januari, 2022
p-ISSN: 2086-3306 e-ISSN: 2809-8862
How to cite:
Wiwi Soliha (2020) Strategi Badan Perencanaan Daerah Dalam Pembangunan Infrastruktur
Jalan Dan Jembatan Untuk Meningkatkan Pertumbuhan Ekonomi. Co-Value: Jurnal Ekonomi,
Koperasi Kewirausahaan Volume 11, Number 1, Januari, 2022 (37-41)
E-ISSN:
2809-8862
Published by:
https://greenpublisher.id/
STRATEGI BADAN PERENCANAAN DAERAH DALAM PEMBANGUNAN
INFRASTRUKTUR JALAN DAN JEMBATAN UNTUK MENINGKATKAN PERTUMBUHAN
EKONOMI
Wiwi Soliha
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam, IAIN Syekh Nurjati Cirebon Cirebon, Indonesia
E-mail : wiwisoliha064@gmail.com
Abstrak
Latar belakang: Bappeda selaku badan perencana pembangunan daerah, secara normatif sudah sesuai dengan fungsi dan tugas dalam
menyusun RPJMD, melakukan koordinasi antara Dinas-dinas dan Instansi terkait serta menyelenggarakan Musrenbang dari tingkat
desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten guna untuk menjaring aspirasi masyarakat dan melibatkan masyarakat dalam proses
pembangunan daerah. Akan tetapi, dalam proses perencanaan pembangunan daerah tentang Infrastruktur Jalan agar lebih merata dan
berkembang disetiap wilayah Kabupaten Indramayu.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi badan perencanaan daerah dalam pembangunan infrastruktur
jalan dan jembatan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi
Metode penelitian: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, data yang di kumpulkan dengan cara wawancara, observasi dan
dokumentasi yang kemudian dianalisis dengan metode diskriptif analisis.
Hasil penelitian: Sesuai Permendagri No. 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan Pembangunan Daerah, pengelolaan
Pembangunan Daerah yang baik dan efektif dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat. Untuk itu
Pemerintah melalui Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) Kabupaten indramayu sebagai bagian dari Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) merupakan unsur perencanaan bagi penyelenggara pemerintahan daerah dan mempunyai tugas membantu
Gubernur dalam penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah. perencanaan pembangunan daerah.
Kesimpulan: Bappeda selaku badan perencana pembangunan daerah, secara normatif sudah sesuai dengan fungsi dan tugas dalam
menyusun RPJMD, melakukan koordinasi antara Dinas-dinas dan Instansi terkait serta menyelenggarakan Musrenbang dari tingkat
desa/kelurahan, kecamatan hingga kabupaten guna untuk menjaring aspirasi masyarakat dan melibatkan masyarakat dalam proses
pembangunan daerah. Akan tetapi, dalam proses perencanaan pembangunan daerah tentang Infrastruktur Jalan agar lebih merata dan
berkembang disetiap wilayah Kabupaten Indramayu
Kata Kunci:
Strategi bappeda, Perencanaan dan Pembangunan, Infastruktur Wilayah
Abstract
Background: Regional Planning and Development Agency as a regional development planning body, normatively is in accordance
with its functions and duties in preparing the RPJMD, coordinating between related agencies and institutions and organizing
Musrenbang from the village/kelurahan, sub-district to district levels in order to capture community aspirations and involve
community in the regional development process. However, in the regional development planning process regarding Road
Infrastructure to be more evenly distributed and developed in every area of Indramayu Regency.
Research objective: This study aims to analyze the strategy of regional planning agencies in the development of road and bridge
infrastructure to increase economic growth
Research method: This study uses qualitative methods, data collected by means of interviews, observation and documentation which
are then analyzed by descriptive analysis method.
Research results: According to Permendagri No. 86 of 2017 concerning Procedures for Regional Development Planning, good and
effective management of Regional Development can increase the rate of economic growth and community welfare. For this reason,
the Government through the Regional Planning and Development Agency of Indramayu Regency as part of the Regional Apparatus
Organization is a planning element for regional government administrators and has the task of assisting the Governor in the
preparation and implementation of regional policies. regional development planning.
Conclusion: Bappeda as a regional development planning body, normatively is in accordance with its functions and duties in
preparing the RPJMD, coordinating between related agencies and agencies and organizing Musrenbang from the village/kelurahan,
sub-district to district levels in order to capture community aspirations and involve the community in the regional development
process. However, in the process of regional development planning regarding Road Infrastructure so that it is more evenly distributed
and developed in every area of Indramayu Regency
Keywords: :
Bappeda Strategy, Planning and Development, Regional Infrastructure
Diterima: 25-12-2019 Direvisi: 5-01-2020 Disetujui: 6-01-2020
PENDAHULUAN
Salah satu diantara negara-negara yang sedang berkembang adalah Negara Republik Indonesia. Negara Republik
Indonesia saat ini sedang giat-giatnya melaksanakan pembangunan disegala bidang dalam rangka mewujudkan cita-cita
nasional yaitu untuk melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan kesejahteraan
umum, mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan perdamaian abadi dan