|
PENGARUH MODAL DAN
DAYA BELI MASYARAKAT TERHADAP PENDAPATAN UMKM PADA MASA PANDEMI DI DESA
MUNJUL BLOK PESANTREN Siti
Kholifatul Jannah1, Moh. Mabruri Faozi2, Abdul Aziz3 Ekonomi Syariah,
Fakultas Syariah dan Ekonomi Islam
IAIN Syekh Nurjati Cirebon sitikhalifahtuljannah@gmail.com, mabrurifaozi031@gmail.com,
abdulaziz@syekhnurjati.ac.id |
|
Abstrak Latar
belakang: Modal merupakan faktor yang
mempunyai peranan yang
cukup penting dalam proses produksi. Besar kecilnya modal yang
dipergunakan dalam usaha tentunya akan berpengaruh terhadap pendapatan yang
diperoleh. Namun, sejak merebaknya virus corona atau yang dikenal dengan
pandemi covid-19 terjadilah penurunan omzet pelaku UMKM yang signifikan
dikarenakan daya beli masyarakat yang kian mengalami penurunan. Tujuan
penelitian: Tujuan dari penelitian ini untuk
mengetahui pengaruh modal terhadap pendapatan UMKM pada masa pandemi di Desa
Munjul Blok Pesantren Kabupaten Cirebon, untuk mengetahui pengaruh daya beli
masyarakat terhadap pendapatan UMKM pada masa pandemi di Desa Munjul Blok
Pesantren Kabupaten Cirebon, untuk mengetahui pengaruh modal dan daya beli
masyarakat secara bersama-sama terhadap pendapatan UMKM pada masa pandemi di
Desa Munjul Blok Pesantren Kabupaten Cirebon. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif Metode
penelitian: Metode kuantitatif, data yang
diperoleh dari penyebaran angket. Data yang diperoleh dianalisis dengan
menggunakan uji validitas, uji realibilitas, uji normalitas, uji
heteroskedastisitas, uji multikolinearitas, uji regresi linear berganda, uji
t, uji F, dan uji koefisien determinasi. Hasil
penelitian: variabel modal berpengaruh
signifikan terhadap pendapatan UMKM, hal ini dibuktikan dari nilai nilai t
hitung > dari t tabel yaitu 2,454 > 2,018 dan nilai sig 0,018 <
0,05. Variabel daya beli masyarakat berpengaruh signifikan terhadap
pendapatan UMKM, hal ini dibuktikan dari nilai t hitung > t tabel yaitu
2,660 > 2,018 dan nilai sig 0,011 < 0,05. Kemudian variabel modal dan
daya beli masyarakat bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap pendapatan
UMKM dengan hasil F hitung > F tabel yaitu sebesar 5,117 > 3,23 dan
nilai sig 0,05 < 0,010. Hasil uji koefisien determinasi diperoleh
perhitungan sebesar 19,6% dan sisanya 80,4% dipengaruhi oleh variabel lain. Kesimpulan:
Modal dan daya beli masyarakat berpengaruh terhadap pendapatan
UMKM pada masa pandemi di desa Munjul blok Pesantren. Kata
kunci: Modal, Daya Beli Masyarakat,
Pendapatan UMKM, covid-19 Abstract Background: Capital is a factor that has an important role in the production
process. The size of the small capital used in the business will certainly
affect the income obtained. However, since the outbreak of the corona virus
or known as the COVID-19 pandemic, there has been a significant decline in
the number of MSME players due to the declining purchasing power of the
people. The purpose
of the study: The purpose of this study was to
determine the effect of capital on MSME income during the pandemic in Munjul
Village, Pondok Pesantren, Cirebon Regency, to determine the effect of
people's purchasing power on MSME income during the pandemic in Munjul
Village, Pondok Pesantren, Cirebon Regency, to determine the effect of
capital and income. the collective purchasing power of the community towards
MSME income during the pandemic in Munjul Village, Islamic Boarding School
Block, Cirebon Regency. This study uses a quantitative approach. Research
method: Quantitative method, data obtained from the
distribution of questionnaires. The data obtained were analyzed using
validity test, reliability test, normality test, heteroscedasticity test,
multicollinearity test, multiple linear regression test, t test, F test, and
coefficient of determination test. The results
of the study: the capital variable has a
significant effect on MSME income, this is evidenced by the value of t count
> from t table, namely 2.454 > 2.018 and sig value 0.018 <0.05. The
variable of people's purchasing power has a significant effect on the income
of MSMEs, this is evidenced by the value of t count > t table which is
2.660 > 2.018 and the value of sig 0.011 <0.05. Then the variables of
capital and people's purchasing power together have a significant effect on
MSME income with the results of F arithmetic > F table that is 5.117 >
3.23 and sig value 0.05 < 0.010. The coefficient of determination test
results obtained is 19.6% and the remaining 80.4% is influenced by other
variables. Conclusion: People's capital and purchasing power affect the income of MSMEs
during the pandemic in Munjul village, Islamic boarding school block. Keywords: Capital, People's Purchasing Power, MSME
Income, covid-19 |
Diterima: 25-12-2019 Direvisi: 5-01-2020 Disetujui: 6-01-2020
PENDAHULUAN
Kegiatan produksi,
konsumsi, dan distribusi dalam aktivitas ekonomi menyentuh persoalan
kesejahteraan umum dan keadilan. Masalah ekonomi disebut praktis oleh ahli
ekonomi karena kebutuhan ekonomi dan usaha memenuhi kebutuhan tersebut dialami,
bahkan diusahakan oleh banyak orang. Kegiatan usaha yang dilakukan manusia
merupakan bentuk pemenuhan kebutuhan sehari-hari hingga pemenuhan kebutuhan
tersier. Ciri khas dari kegiatan usaha adalah mencari lokasi yang strategis.
Lokasi yang dimaksud adalah lokasi dimana aktivitas usaha akan dilakukan
sehingga memudahkan dalam mencapai sasaran pasar atau target. Lokasi tersebut
nantinya akan menjadi tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Namun dalam
perkembangan selanjutnya lokasi tersebut dapat berubah menjadi tempat dimana
sekelompok konsumen membutuhkan produk atau jasa tertentu. (Ii et al., 2012)
Sekitar bulan Februari
dunia digemparkan dengan munculnya virus yang mematikan manusia. Hal tersebut
membuat semua aktivitas yang biasanya dilakukan terpaksa berhenti total. Pada
Maret 2020 telah diumumkan secara resmi bahwa Indonesia juga terinfeksi virus
tersebut. Semakin hari pemberitaan mengenai virus ini semakin membuat panik
masyarakat. Sampai pada akhirnya ditetapkan kebijakan pemerintah untuk menjaga
jarak atau social distancing dan juga beberapa daerah menerapkan kebijakan baru
untuk melakukan karantina wilayah/parsial agar meminimalisir penyebaran virus
tersebut. Sampai pada saat pemerintah resmi mengeluarkan kebijakan terbaru
yaitu Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Di tengah wabah yang sedang
terjadi begitu banyak dampak bagi perekonomian Indonesia. (Rohman & Andadari, 2021)
Hal tersebut sama
terjadi dengan pemilik usaha di wilayah desa Munjul Blok Pesantren. Pedagang
atau UMKM yang setiap harinya ramai dari arah timur sampai barat gerbang
sekolah, kini menjadi sepi bahkan terpaksa tidak berjualan. Siswa-siswi juga
para santriwan-santriwati yang biasanya ramai lalu-lalang sekarang sudah mudik
pulang ke kampung halaman. Aktivitas ekonomi dengan pendapatan yang seperti
biasanya sudah jarang terjadi. Bagi para pedagang saat ini mereka hanya
berharap cukup untuk kebutuhan pokok rumah tangganya.
Dari
uraian di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti “Pengaruh Modal dan Daya Beli Masyarakat
Terhadap Pendapatan UMKM Pada Masa Pandemi Di Desa Munjul Blok Pesantren”.
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan khusus
yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :
1.
Menganalisis
modal berpengaruh terhadap pendapatan UMKM pada masa pandemi di Desa Munjul
Blok Pesantren.
2.
Menganalisis
daya beli masyarakat berpengaruh terhadap pendapatan UMKM pada masa pandemi di
Desa Munjul Blok Pesantren.
Menganalisis modal dan
daya beli masyarakat berpengaruh secara bersama-sama terhadap pendapatan UMKM
pada masa pandemi di desa Munjul Blok Pesantren.
METODE
PENELITIAN
a.
Populasi
Menurut Suharsimi
Arikunto (2010), populasi merupakan keseluruhan subyek penelitian.
Apabila seseorang ingin meneliti semua elemen yang ada dalam wilayah
penelitian maka penelitiannya merupakan penelitian populasi. Populasi
dalam penelitian ini adalah para UMKM di lingkungan Desa Munjul Blok Pesantren
sebanyak 45 UMKM yang bersumber dari data yang tercatat di kelurahan Desa
Munjul.
b.
Desain Penelitian
Peneliti mendapatkan data dari
hasil angket kuesioner.
Kuesioner ditujukan kepada para UMKM di Desa Munjul Blok Pesantren.
c. Alur Pengolahan
Data
Dalam pengolahan
data peneliti melakukan
uji validitas, uji reliabilitas, uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, multikolinearitas,
heteroskedastisitas, selain itu peneliti juga melakukan uji regresi linier
berganda, uji hipotesis yang terdiri dari uji t dan uji F,
selanjutnya peneliti melakukan uji koefisien determinasi.
HASIL
DAN PEMBAHASAN
A. Modal
Modal
menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) merupakan dana yang dimanfaatkan
sebagai suatu pokok atau induk untuk melakukan perdagangan. Harta atau benda
tersebut juga bisa digunakan untuk memproduksi sesuatu yang mampu meningkatkan
kekayaan, dan lain sebagainya. (KBBI,
2016)
Modal adalah aspek terpenting
yang digunakan perusahaan untuk mencapai hasil atau kekayaan. Modal kerja pada
dasarnya adalah jumlah uang yang tersisa untuk mendukung suatu bisnis, menjembatani kesenjangan antara saat
bahan dan jasa diperoleh dan saat penjualan diterima. Selain itu,
hal tersebut merupakan aspek terpenting dalam kegiatan suatu perusahaan. (Masruroh
et al., 2021)
Menurut Tri Utari dan
Putu Martini Dewi, modal adalah barang-barang atau peralatan yang dapat
digunakan untuk melakukan proses produksi. Modal merupakan faktor yang
mempunyai peranan cukup penting dalam proses produksi, karena modal diperlukan
ketika hendak mendirikan perusahaan baru atau untuk memperluas usaha yang sudah
ada, tanpa modal yang cukup maka akan berpengaruh terhadap kelancaran usaha
sehingga akan mempengaruhi pendapatan yang diperoleh. (Made et al., 2016)
B.
Modal Menurut Perspektif
Islam
Secara
bahasa (arab) modal atau harta disebut al-amal (mufrad tunggal), atau al-amwal
(jamak). Secara harfiah, al-maal (harta) adalah segala sesuatu yang
engkau punya. Adapun dalam istilah syar’i, harta diartikan sebagai
segala sesuatu yang dimanfaatkan dalam perkara yang legal menurut syara’
(hukum Islam), seperti bisnis, pinjaman, konsumsi dan hibah (pemberian) (Engel, 2014).
Modal
dalam konsep ekonomi Islam berarti semua harta yang bernilai dalam pandangan syar’i,
dimana aktivitas manusia ikut berperan serta dalam usaha produksinya dengan
tujuan pengembangan. Istilah modal tidak harus dibatasi pada harta-harta ribawi
saja, tetapi modal juga meliputi semua jenis harta yang bernilai yang
terakumulasi selama proses aktivitas perusahaan dan pengontrolan perkembangan
pada periode-periode lain. (An-Nabhani,
n.d.)
Sebagaimana
Allah SWT berfirman dalam QS. Al-Baqarah:279 yang berbunyi sebagai berikut :
فَاِنْ لَّمْ تَفْعَلُوْا
فَأْذَنُوْا بِحَرْبٍ مِّنَ اللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖۚ وَاِنْ تُبْتُمْ فَلَكُمْ رُءُوْسُ
اَمْوَالِكُمْۚ لَا تَظْلِمُوْنَ وَلَا تُظْلَمُوْنََ
Artinya
:
“Maka
jika kamu tidak mengerjakan (meninggalkan sisa riba), Maka ketahuilah, bahwa
Allah dan Rasul-Nya akan memerangimu. dan jika kamu bertaubat (dari pengambilan
riba), Maka bagimu pokok hartamu; kamu tidak Menganiaya dan tidak (pula)
dianiaya.” (Q.S. Al-Baqarah: 279) (Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat Ke-279 _ Merdeka, n.d.)
Ayat
ini menjelaskan bahwa meneruskan hidup dengan riba setelah menjadi orang Islam,
berarti memaklumkan perang Kepada Allah SWT dan Rasulullah SAW. Dengan ancaman
yang keras itu, dapatlah dipahamkan
bahwasanya seluruh harta yang diperibakan itu, bahwasanya seluruh harta
yang dipinjamkan, atau bunganya
dari harta itu,
semuanya menjadi harta yang haram kelanjutannya ialah bahwa daulah
islamiyah berhak merampas seluruh harta itu, baik modal pokok,
maupun bunganya. Tetapi jika kamu telah taubat tidak hendak melanjutkan lagi kehidupan
yang jahat itu, maka harta yang
kamu pinjamkan sebanyak jumlah asalnya, bolehlah kamu ambil kembali. (Hasan
Aedy, 2011)
C. Daya Beli Masyarakat
Menurut
Putong adalah kemampuan konsumen membeli banyaknya jumlah barang yang diminta
pada suatu pasar tertentu dengan tingkat harga tertentu pada tingkat pendapatan
tertentu dan dalam periode tertentu. Daya beli menurut Rahardja adalah
keinginan konsumen membeli suatu barang pada berbagai tingkat harga selama
periode waktu tertentu. (Mangkunegara,
2017)
Kemampuan
daya beli dapat disimpulkan kapasitas konsumen dalam membeli banyaknya barang
yang diminta disuatu pasar dengan tingkat harga pada pendapatan tertentu dan
dalam periode waktu tertentu. Daya beli berhubungan positif dengan jumlah
penduduk semakin banyak jumlah penduduk daya beli suatu barang semakin banyak.
Pertambahan jumlah penduduk tidak dengan sendirinya menyebabkan bertambahnya
permintaan, tetapi pertambahan penduduk akan diikuti oleh perkembangan dalam
kesempatan kerja, lebih banyak orang yang menerima pendapatan lebih bertambah
pula daya beli konsumen. (Aprillita
& Hikmah Perkasa, 2021)
D.
Pendapatan
Pendapatan merupakan bagian penting dari
kemampuan
seseorang untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Setiap orang
berusaha mendapatkan uang untuk memenuhi semua kebutuhan mereka, setidaknya kebutuhan dasar
mereka.
Untuk itu, seseorang melakukan berbagai pekerjaan untuk mendapatkan
penghasilan. Mankiw (2006), menyatakan bahwa salah satunya unsur yang
mempengaruhi pendapatan adalah faktor produksi yang variabel di dalamnya adalah
modal. (Sofyan,
2019)
Pendapatan
merupakan penerimaan dari hasil yang diperoleh dalam melakukan kegiatan ekonomi
berkaitan dengan aktivitas perusahaan dan hasil penjualan faktor produksi yang
dimiliki perusahaan. Pendapatan merupakan unsur yang sangat penting dalam
sebuah usaha perdagangan, karena dalam melakukan suatu usaha tentu ingin
mengetahui nilai atau jumlah pendapatan yang diperoleh selama melakukan usaha
tersebut. Adapun sumber-sumber pendapatan diperoleh dari beberapa sumber, yakni
pendapatan intern yang didapat dari para anggota atau juga dari pemegang saham,
pendapatan ekstern yang bisa berasal dari bunga bank, dan hasil usaha. (Hanso,
2016)
E.
Usaha
Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)
Usaha
kecil adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri, yang dilakukan oleh
orang perorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahan atau
bukan anak cabang yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian, baik langsung
maupun tidak langsung, dari usaha menengah atau usaha besar yang memenuhi
kriteria usaha kecil sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang Republik
Indonesia No.20 Tahun 2008 tentang UMKM. Pasal 1 dari Undang-Undang tersebut,
menyatakan bahwa usaha mikro adalah usaha produktif milik orang perorangan dan
/ atau badan usaha perorangan yang memiliki kriteria usaha mikro sebagaimana
yang telah diatur dalam Undang-Undang tersebut. (Atmaja
& Maryani, n.d.)
Pandemi adalah wabah
penyakit yang terjadi serempak dimana-mana, meliputi daerah geografis yang luas
(seluruh Negara/benua). Dengan kata lain, penyakit ini sudah menjadi masalah
bersama bagi seluruh warga dunia. Contoh penyakit pandemi: HIV/AIDS dan
COVID-19. Menurut
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pandemi adalah peningkatan penularan penyakit
dan sebaran virus yang terjadi secara tiba-tiba dan telah menyebar di beberapa
negara atau benua, biasanya mempengaruhi orang dalam jumlah yang sangat besar. (Heriyanto
& Kusumawati, 2021)
G. Deskripsi Hasil Tes
Uji
Asumsi Klasik
Tabel
1. Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov
Test |
||
|
Unstandardized
Residual |
|
N |
44 |
|
Normal Parametersa,b |
Mean |
,0000000 |
Std. Deviation |
3,10977034 |
|
Most Extreme Differences |
Absolute |
,128 |
Positive |
,126 |
|
Negative |
-,128 |
|
Test Statistic |
,128 |
|
Asymp. Sig. (2-tailed) |
,067c |
|
a. Test distribution is Normal. |
||
b. Calculated from data. |
||
c. Lilliefors Significance Correction. |
Sumber: data primer, diolah 2022.
Berdasarkan tabel
1 hasil uji normalitas menggunakan SPPS V.25 diperoleh nilai asymp sig dengan uji Kolmogorov-Smirnov diperoleh 0,067 berada di atas 0,05 dengan demikian data tersebut memiliki nilai residual berdistribusi normal.
Tabel 2. Uji Multikolinearitas
Coefficientsa |
||||||||
Model |
Unstandardized
Coefficients |
Standardized
Coefficients |
t |
Sig. |
Collinearity
Statistics |
|||
B |
Std.
Error |
Beta |
Tolerance |
VIF |
||||
1 |
(Constant) |
24,962 |
4,443 |
|
5,618 |
,000 |
|
|
X1 |
,284 |
,116 |
,354 |
2,454 |
,018 |
,921 |
1,086 |
|
X2 |
-,314 |
,118 |
-,384 |
-2,660 |
,011 |
,921 |
1,086 |
|
a. Dependent Variable: Y |
Sumber: data primer, diolah 2022.
Berdasarkan tabel 2 diatas diperoleh nilai tolerance pada kedua
variabel bebas modal (X1) sebesar 0,921 dan daya beli masyarakat (X2)
sebesar 0,921.
Kemudian diperoleh nilai VIF untuk kedua variabel bebas sebesar 1,086. Hal ini
menunjukkan kedua variabel bebas pada penelitian ini memiliki nilai tolerance
> 0,10 dan nilai VIF < 10,00. Maka dapat disimpulkan bahwa pada
penelitian ini tidak terjadi multikolinieritas antar variabel bebas dan model
regresinya layak digunakan.
Grafik 1. Uji Heteroskedastisitas
Sumber: data primer, diolah 2022.
Berdasarkan gambar diatas, dapat dilihat bahwa titik – titik menyebar
diatas dan dibawah atau di sekitar angka 0 dan penyebaran titik-titik tidak
membentuk suatu pola bergelombang, melebar kemudian menyempit dan melebar
kembali. Hal ini menunjukkan bahwa data yang digunakan untuk analisis regresi
pada penelitian ini terbebas dari gejala heteroskedastisitas, sehingga model
regresi dapat digunakan.
Tabel 3. Uji Regresi
Linear Berganda
Coefficientsa |
||||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
Collinearity Statistics |
|||
B |
Std. Error |
Beta |
Tolerance |
VIF |
||||
1 |
(Constant) |
24,962 |
4,443 |
|
5,618 |
,000 |
|
|
X1 |
,284 |
,116 |
,354 |
2,454 |
,018 |
,921 |
1,086 |
|
X2 |
-,314 |
,118 |
-,384 |
-2,660 |
,011 |
,921 |
1,086 |
|
a.
Dependent Variable: Y |
Sumber : data primer, diolah 2022.
Berdasarkan
tabel 3 diatas dari pengolahan data yang telah dilakukan dengan menggunakan
bantuan alat SPSS 25, maka untuk menyusun persamaan regresi linear berganda
sebagai berikut:
y = (a + b1 x1 + b2 x2)
y = 24,962 + 0,284 -0,314
Koefisien-koefisien persamaan
regresi linear berganda diatas dapat diartikan sebagai berikut
:
1) a = 24,962 mempunyai arti jika
nilai X (Modal dan Daya Beli Masyarakat) = 0 (nol), maka nilai Y (Pendapatan)
sebesar 24,962 atau dalam artian jika Modal dan Daya Beli Masyarakat bernilai
nol maka Pendapatan sebesar 24,962.
2) b1 = 0,284 ini menunjukan
koefisien regresi variabel Modal memiliki arah regresi positif, dimana setiap
kenaikan 1 (satu) point pada nilai X1 Modal maka Y (Pendapatan) akan mengikat
sebesar 0,284.
3) b2 = -0,314 ini menunjukkan
koefisien regresi variabel Daya Beli Masyarakat memiliki arah regresi negatif,
dimana setiap kenaikan 1 (satu) point pada nilai X2 Daya Beli Masyarakat Y
(Pendapatan) akan menurun sebesar -0,314.
4)
Pengaruh modal terhadap pendapatan UMKM pada masa pandemi di
Desa Munjul Blok Pesantren Cirebon
Pengaruh modal
terhadap pendapatan UMKM dapat diketahui melalui
pengolahan data statistik
dengan uji t yang telah dilakukan
dan ditampilkan secara terperinci sebagai berikut :
Tabel
4. Uji t
Coefficientsa |
||||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
Collinearity Statistics |
|||
B |
Std. Error |
Beta |
Tolerance |
VIF |
||||
1 |
(Constant) |
24,962 |
4,443 |
|
5,618 |
,000 |
|
|
X1 |
,284 |
,116 |
,354 |
2,454 |
,018 |
,921 |
1,086 |
|
X2 |
-,314 |
,118 |
-,384 |
-2,660 |
,011 |
,921 |
1,086 |
|
a.
Dependent Variable: Y |
Sumber: Pengolahan Data IBM SPSS
25, Tahun 2022
Berdasarkan tabel 4 uji t coefficients
diperoleh nilai thitung untuk variabel modal (X1)
sebesar 2,454 dan nilai sighitung sebesar 0,018.
Berdasarkan hasil tersebut maka nilai thitung (2,454) > ttabel
(2,018), maka dinyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima.
Hal ini diikuti dengan pernyataan bahwa Sighitung (0,018) < 0,05, maka H0
ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel modal (X1)
secara parsial memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap variabel
pendapatan UMKM di Desa Munjul Blok Pesantren Cirebon (Y).
Pengaruh daya beli masyarakat terhadap pendapatan UMKM pada
masa pandemi di Desa Munjul Blok Pesantren Cirebon
Tabel
5. Uji t
Coefficientsa |
||||||||
Model |
Unstandardized Coefficients |
Standardized Coefficients |
t |
Sig. |
Collinearity Statistics |
|||
B |
Std. Error |
Beta |
Tolerance |
VIF |
||||
1 |
(Constant) |
24,962 |
4,443 |
|
5,618 |
,000 |
|
|
X1 |
,284 |
,116 |
,354 |
2,454 |
,018 |
,921 |
1,086 |
|
X2 |
-,314 |
,118 |
-,384 |
-2,660 |
,011 |
,921 |
1,086 |
|
a.
Dependent Variable: Y |
Sumber: Pengolahan Data IBM SPSS
25, Tahun 2022
Berdasarkan tabel 5 uji t coefficients
diperoleh nilai thitung untuk variabel daya beli masyarakat (X2)
sebesar -2,660 dan nilai sighitung sebesar 0,011. Berdasarkan hasil
tersebut maka nilai thitung (-2,660) < ttabel (2,018),
maka dinyatakan bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Hal ini
diikuti dengan pernyataan bahwa Sighitung (0,011) < 0,05, maka H0
ditolak dan Ha diterima. Artinya variabel daya beli masyarakat (X2)
secara parsial memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap variabel
Pendapatan UMKM pada masa pandemi di Desa Munjul Blok Pesantren Cirebon (Y).
Pengaruh
modal dan daya beli masyarakat terhadap
pendapatan UMKM pada masa pandemi di Desa Munjul Blok Pesantren Cirebon
Tabel
6 Uji F
ANOVAa |
||||||
Model |
Sum of Squares |
df |
Mean Square |
F |
Sig. |
|
1 |
Regression |
102,382 |
2 |
51,191 |
5,117 |
,010b |
Residual |
420,196 |
42 |
10,005 |
|
|
|
Total |
522,578 |
44 |
|
|
|
|
a.
Dependent Variable: Y |
||||||
b.
Predictors: (Constant), X2, X1 |
Sumber:
Pengolahan Data IBM SPSS 25, Tahun 2022
Berdasarkan tabel 6 hasil uji F anova diperoleh nilai Fhitung sebesar 5,117 dengan tingkat signifikansi
0,05. Berdasarkan hasil tersebut, maka nilai Fhitung (5,117) >
nilai Ftabel (3,23) artinya H0 ditolak dan Ha
diterima, hal ini diperkuat dengan pernyataan bahwa sighitung 0,010 < 0,05 maka H0 ditolak
dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel X1 (modal) dan X2
(daya beli masyarakat) secara simultan berpengaruh positif dan signifikan
terhadap variabel Y (Pendapatan
UMKM pada Masa Pandemi di Desa Munjul Blok Cirebon).
Tabel
7. Koefisien Determinasi
Model Summaryb |
||||
Model |
R |
R Square |
Adjusted R Square |
Std. Error of the Estimate |
1 |
,443a |
,196 |
,158 |
3,163 |
a.
Predictors: (Constant), X2, X1 |
||||
b.
Dependent Variable: Y |
Sumber:
Pengolahan Data IBM SPSS 25, Tahun 2022
Berdasarkan
perhitungan dan tabel
7 diatas, nilai R = 0,443 maka diketahui nilai koefisien determinasinya 0,196
atau 19,6%. Sehingga diketahui bahwa pengaruh modal (X1) dan daya
beli masyarakat (X2) secara simultan berpengaruh terhadap pendapatan
UMKM pada Masa Pandemi di Desa Munjul Blok Cirebon dalam uji koefisien
determinasi sebesar 19,6% dan sisanya 80,4% dipengaruhi oleh faktor lain.
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian didapatkan
kesimpulan bahwa 1) Laporan keuangan yang telah disajikan oleh KPPP JABAR yaitu
Neraca dan PHU keseluruhan telah disajikan cukup baik. Pada laporan neraca
telah mencakup 3 akun yaitu aset, kewajiban dan modal, namun masih ada beberapa
transaksi yang tidak diakui dan disajikan pada laporan neraca. Perhitungan
Hasil Usaha (PHU) telah mencakup 3 akun yaitu pendapatan, beban dan sisa hasil
usaha, tetapi pada penyajiannya akun masih terdapat perdebaan penamaan. Laporan
keuangan KPPP JABAR yang sudah disajikan masih belum sesuai dengan komponen
laporan keuangan menurut pedoman akuntansi simpan pinjam. Yaitu neraca, PHU,
Laporan Perubahan Ekuitas, Laporan Arus kas dan CALK. Sehingga pada proses
penyusunan laporan keuangan dan penerapan akuntansi belum menerapkan proses
pengakuan karena tidak ada CALK. Kesesuaian Laporan Keuangan Koperasi terhadap
Permen No. 13 tahun 2015 jika dalam bentuk persentase sebesar 18,42%.
BIBLIOGRAFI
Al-Qur’an Surat Al-Baqarah Ayat ke-279 _ merdeka. (n.d.).
An-Nabhani,
T. (n.d.). Membangun Sistem Ekonomi Alternatif Perspektif Islam , (Surabaya:
Risalah Gusti. 1996)., h. 41 2 ibid. 21–70.
Aprillita,
D., & Hikmah Perkasa, D. (2021). Pengaruh Pandemik Covid-19 Terhadap Daya
Beli Masyarakat Untuk Sektor Online Retail. Jurnal Bisnis, Ekonomi,
Manajemen, Dan Kewirausahaan, 1(1), 14–19.
https://doi.org/10.52909/jbemk.v1i1.23
Atmaja,
R., & Maryani, M. (n.d.). Ricky Atmaja & Mira Maryani. 88–109.
Engel.
(2014). No Title No Title No Title. Paper Knowledge . Toward a Media History
of Documents, 25, 1–13.
Hanso,
B. (2016). No Title No Title No Title. 4, 1–23.
Heriyanto,
S., & Kusumawati, R. R. (2021). Vol . 17 No . 2 Agustus 2021 ISSN :
1693-9549 PENGARUH PANDEMI COVID 19 TERHADAP PENDAPATAN PENGUSAHA KEPITING
RAJUNGAN ( Studi Pada Pengusaha Kepiting Rajungan Di Desa Susukan Kecamatan
Tirtayasa Kabupaten Serang ) Vol . 17 No . 2 Agustus 2021 Pendapatan. 17(2),
11–20.
Ii, B.
A. B., Teori, A. D., Pengertian, T., & Pembelajara, S. (2012). Kajian
Pustaka َ Molucca
Medica, 11(April), 13–45.
http://ojs3.unpatti.ac.id/index.php/moluccamed
KBBI.
(2016). Arti kata modal - Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Online. In KBBI
Daring. https://kbbi.web.id/modal
Made,
N., Maharani Putri, D., & Jember, I. M. (2016). Pengaruh Modal Sendiri dan
Lokasi Usaha Terhadap Pendapatan Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kabupaten
Tabanan (Modal Pinjaman sebagai Variabel Intervening). Jurnal Ekonomi
Kuantitatif Terapan • Agustus 2016, Vol. 9 No.(2), 142–150.
Mangkunegara.
(2017). Landasan Teori. Landasanteori.Com, 13(2012), 72.
http://www.landasanteori.com/2015/09/pengertian-kreativitas-definisi-aspek.html
Masruroh,
O. I., Andrean, R., Arifah, F., & Ekonomi, J. (2021). ISSN (Cetak)
Journal of Innovation and Knowledge BAGI UMKM DI INDONESIA. 1(1).
Rohman,
L. L., & Andadari, R. K. (2021). Dampak Pandemi COVID-19 pada Usaha Rumah
Tangga dan Strategi Bertahan Pendahuluan Metode. Jurnal Penelitian Dan …,
5(April), 82–90. https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/JPPSH/article/view/34631
Sofyan.
(2019). Analisis Pengaruh Modal, Jam Kerja, dan Pengalaman Kerja terhadap
Pendapatan Pengrajin Batu Bata di Desa Bontobiraeng Kecamatan Bontonompo
Kabupaten Gowa. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9),
1689–1699.
This work is
licensed under a Creative
Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License |