Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Volume 11, Number 3, Desember, 2020
p-ISSN: 2086-3306 e-ISSN: 2809-8862
How to cite:
Antoni, Ratih Juwita, Aprilia Putri Wijayanti. (2020). Penentuan Nilai Harga Wajar Saham
dengan Menggunakan Metode Gordon Growth Model. Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi
Kewirausahaan Vol 11(3):77-82
E-ISSN:
Published by:
https://greenpublisher.id/
PENENTUAN NILAI HARGA WAJAR SAHAM DENGAN
MENGGUNAKAN METODE GORDON GROWTH MODEL
Antoni
1
, Ratih Juwita
2
, Aprilia Putri Wijayanti
3
1,3
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Indonesia
2
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Indonesia
E-mail : antoni@staff.gunadarma.ac.id
1
, juwitaratih9@gmail.com
2
,
apriliaputri983@gmail.com
3
Abstrak
Latar belakang: Penilaian harga wajar saham bertujuan untuk memilih saham yang
overvalued dan undervalued.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai harga wajar
saham pada PT. Mitra Adiperkasa, Tbk pada tahun 2018, dan untuk mengetahui
harga wajar saham berada pada undervalued atau overvalued.
Metode penelitian: Metode penulisan yang dilakukan dengan menggunakan analisis
kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang telah diolah dan dipublikasikan.
Adapun data yang diperoleh berasal dari www.idx.co.id, www.reuters.com,
www.damodaran.com, www.bi.go.id. Untuk mengetahui harga wajar saham dan
pengambilan keputusan investasi, menggunakan metode Gordon growth model yang
terdiri dari perhitungan required rate of return, expected growth rate, dan value of
stock serta membandingkan harga wajar dengan harga pasar saham tersebut.
Kesimpulan: Berdasarkan perhitungan dan analisis yang telah dilakukan pada PT.
Mitra Adiperkasa, Tbk maka dapat disimpulkan bahwa harga wajar saham PT. Mitra
Adiperkasa, Tbk pada tahun 2018 sebesar Rp. 144,- per lembar saham dan
menunjukkan bahwa harga wajar saham bersifat overvalued.
Kata Kunci: Harga Wajar Saham, Gordon Growth Model, Required rate of return
Abstract
Background: The assessment of the fair price of shares aims to select overvalued
and undervalued stocks.
Research objectives: This study aims to determine the fair price value of shares in
PT. Mitra Adiperkasa, Tbk in 2018, and to find out the fair price of the stock is
undervalued or overvalued.
Research method: The writing method is carried out using quantitative analysis
using secondary data that has been processed and published. The data obtained
came from www.idx.co.id, www.reuters.com, www.damodaran.com, www.bi.go.id. To
determine the fair price of shares and make investment decisions, use the Gordon
growth model method which consists of calculating the required rate of return,
expected growth rate, and value of stock and comparing the fair price with the stock
market price.
Conclusion: Based on the calculations and analyzes that have been carried out at
PT. Mitra Adiperkasa, Tbk, it can be concluded that the fair price of PT. Mitra
Adiperkasa, Tbk in 2018 amounted to Rp. 144,- per share and indicates that the fair
price of the shares is overvalued.
Keywords: Fair Price of Stock, Gordon Growth Model, Required rate of return
Diterima: 26-11-2020; Direvisi: 6-12-2020; Disetujui: 6-12-2020:
Penentuan Nilai Harga Wajar Saham dengan
Menggunakan Metode Gordon Growth Model
Antoni, Ratih Juwita, Aprilia Putri Wijayanti 80
PENDAHULUAN
Investasi menjadi alternatif pilihan bagi masyarakat modern saat ini dalam
mengelola dan merencanakan keuangannya (Yushita, 2017). Investasi pada instrumen
pasar modal menjadi salah satu cara yang diminati oleh para pemilki modal di Indonesia
saat ini (Batubara, 2020). Pasar modal mempunyai peranan yang sangat penting bagi
perekonomian negara (Permata & Ghoni, 2019). Pemerintah dalam hal ini berupaya
meningkatkan peran pasar modal karena peranannya dalam pembangunan nasional
sebagai salah satu sumber pembiayaan bagi dunia usaha dan sarana investasi bagi
masyarakat (Juliati, 2015). Pasar modal juga berperan sebagai sarana dalam mencari dana
yang bersifat jangka panjang seperti penerbitan saham dan obligasi. Harga-harga saham
yang wajar dibeli dan disesuaikan dengan kemampuan investor untuk berinvestasi
sehingga investor mendapat keuntungan yang maksimal dari investasi yang
didapatkannya tersebut.
Dari sekian banyak investasi, investasi saham merupakan jenis investasi yang
banyak menguntungkan daripada jenis investasi lainnya seperti misalnya investasi dalam
bentuk aktiva seperti emas, perak, real estate, atau investasi dalam bentuk deposito
(Dipraja, 2011). Investasi saham merupakan investasi yang likuid sekali, karena
perubahan portofolio saham sangat cepat (Puspitaningtyas, 2015). Akibatnya tingkat
keuntungan yang dapat diraih cukup besar dibandingkan dengan investasi lainnya yang
bersifat permanen.
Perusahaan retail terutama yang bergerak di bidang fashion atau lifestyle
merupakan salah satu kategori sektor industri di Bursa Efek Indonesia (BEI) yang
mempunyai peluang untuk tumbuh dan berkembang. Barang fashion menjadi industri
yang penting bagi perkembangan perekonomian bangsa (Romindo et al., 2019). Hal ini
tidak terlepas dari perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri barang fashion di
Indonesia. Tidak bisa dipungkiri bahwasanya dalam proses produksi barang fashion
dibutuhkan banyak sumber daya termasuk di dalamnya smber daya manusia. Jumlah
perusahaan retail yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia cukup banyak. perusahaan retail
yang terkemuka dengan kegiatan operasi yang mencakup seluruh tahapan produksi
(Aziatul et al., 2020).
PT Mitra Adiperkasa, Tbk dengan kode emiten MAPI merupakan salah satu
perusahaan yang bergerak dalam industri retail. Berdiri pada tanggal 23 Januari 1995.
Saat ini, MAP memiliki banyak portofolio retail yang hampir sebagian besar merupakan
merek populer internasional (Pratama, 2021). Sebagian besar produk dengan market
lifestyle hampir tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Bahkan, higga kini perusahaan
sudah membuka lebih dari 2600 gerai retail dari total kseluruhan merek. Beberapa
kategori dari produk retail yang ditawarkan seperti fashion, kids, food and beverage,
sports dan produk populer lainnya. Bahkan, PT Mitra Adiperkasa, Tbk juga menawarkan
department store yang memiliki pangsa pasar menengah atas.
Sejak mulai beroperasi pada tahun 1995, MAPI mengalami pertumbuhan industri
yang sangat pesat. Bahkan, jumlah gerai terus bertambah dengan diikuti merek besar
yang masuk dalam retail (Basri, 2012). Ini yang membuat perusahaan mengambil Dalam
hal ini penulis ingin mengetahui mengenai keberhasilan perusahaan PT Mitra Adiperkasa,
Tbk yang diukur melalui harga sahamnya. PT Mitra Adiperkasa, Tbk merupakan langkah
besar untuk melakukan perdagangan saham pertama kali atau IPO. PT Mitra Adiperkasa,
Tbk melakukan IPO pertama kali pada 10 November 2004. Jumlah saham yang pertama
kali diterbitkan terdiri dari saham penawaran mencapai 500.000.000 lembar dan saham
pendiri sebanyak 1.160.000.000.
Vol. 11, No.3, 77-82., Desember, 2020
79 https://journal.ikopin.ac.id
Keseluruhan dari saham yang terdaftar pada penawaran pertama kali mencapai
1.660.000.000. Jumlah penawaran saham ini terkonversi hingga 0,12% dari total
keseluruhan yang dimiliki oleh perusahaan. Pada saat penawaran pertama kali, nilai
saham yang diberikan 625 per lembar. Setelah penawaran, perusahaan mendapatkan
pendanaan higga 312.500.000.000. Dana ini digunakan untuk pengembangan bisnis
hingga saat ini. Biro administrasi efek yang terintegrasi degan perusahaan ini yaitu PT
Datindo Entrycom.
Dalam melakukan analisis pemilihan saham, terdapat dua pendekatan yang sering
digunakan untuk menganalisis harga saham, yaitu analisis fundamental dan analisis
teknikal (Amanda & Pratomo, 2013). Salah satu metode valuasi saham dan analisis
fundamental saham adalah penilaian harga wajar saham menggunakan metode Gordon
Growth. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai harga wajar saham pada PT.
Mitra Adiperkasa, Tbk pada tahun 2018, dan untuk mengetahui harga wajar saham berada
pada undervalued atau overvalued (Alhakim, 2019).
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian empiris, metode analisis data yang dilakukan
dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan data sekunder yang
telah diolah dan dipublikasikan dari website resmi Bursa Efek Indonesia
http://www.idx.co.id berupa laporan tahunan keuangan PT Mitra Adiperkasa, Tbk dari
tahun 2015 sampai dengan tahun 2019. PT Mitra Adiperkasa, Tbk (MAPI) yang
beralamat di Sahid Sudirman Center, Lt. 29, Jl. Jend. Sudirman Kav. 86, Jakarta 10220,
Indonesia.
HASIL DAN PEMBAHASAN
.
Gambar 1. Ikhtisar Keuangan
Penentuan Nilai Harga Wajar Saham dengan
Menggunakan Metode Gordon Growth Model
Antoni, Ratih Juwita, Aprilia Putri Wijayanti 80
Required Rate of Return
Required Rate of Return merupakan tingkat pengembalian yang disyaratkan oleh
investor sebagai konsekuensi atas investasi pada saham perusahaan. Pendekatan Required
Rate of Return yang digunakan oleh penulisan ini adalah Capital Asset Pricing Model
(CAPM) yang menjadi tingkat diskonto dalam perhitungan harga wajar saham
menggunakan metode Dividend Discount Model.
Perhitungan :
= 0,05 + ( 1,85 x 0,086 )
= 0,05 + 0,1591
= 0,2091 atau 20,91 %
Gambar 2. Hasil Perhitungan Required Rate of Return
Expected Growth Rate
Salah satu bagian penting ketika seorang analis atau investor melakukan valuasi
adalah menentukan tingkat pertumbuhan yang dipergunakan sebagai dasar untuk
memproyeksikan revenue dan earnings (Erianda et al., 2011). Estimasi pertumbuhan
digunakan untuk menjaga agar pertumbuhan dividen yang diterima sesuai dengan
estimasi (Erianda et al., 2011). Estimasi pertumbuhan yang sangat sensitif karena jika
salah mengestimasi pertumbuhan harga wajar saham tersebut tidak akan sesuai atau jauh
dari harga pasar (Hendrata & Haryanto, 2013). Estimasi pertumbuhan dapat dihitung
sebagai berikut: Perhitungan :
= ( 1 0,2957) x 0,09
= 0,7122 x 0,09
= 0,0633 atau 6,33%
Penentuan Nilai Harga Wajar Saham dengan
Menggunakan Metode Gordon Growth Model
81 https://journal.ikopin.ac.id
Gambar 3. Hasil Perhitungan Expected Growth Rate
Value of Stock
Value of Stock merupakan alat analisis yang digunakan untuk menghitung harga
wajar saham perusahaan (Arista & Astohar, 2012). Value of Stock terdiri dari tiga unsure
yaitu Dividend per Share, Required Rate of Return dan Expected Growth Rate.
Perhitungan Value of Stock sebagai berikut:
Perhitungan :
Value of Stock
= 21 / 0,2091 0,6333
= 21 / 0,1458
= 144
Gambar 4. Hasil Perhitungan Value of Stock
Berdasarkan hasil perhitungan Value Of Stock dapat diketahui harga pasar saham
per lembar pada tahun 2015 2018 PT Mitra Adiperkasa, Tbk mengalami kenaikan dan
penurunan yang fluktuatif dan ditahun 2019 kembali mengalami kenaikan. Namun jika
dibandingkan dengan harga pasar pertahunnya, harga wajar saham PT Mitra Adiperkasa,
Tbk lebih rendah dikarenakan permintaan akan saham sangat tinggi sementara saham
yang beredar masih belum terlalu banyak dan menyebabkan harga pasar menjadi semakin
tinggi.
KESIMPULAN
Berdasarkan penentuan penelitian, maka dapat ditarik kesimpulan berdasarkan
perhitungan harga wajar saham PT Mitra Adiperkasa, Tbk menggunakan metode Gordon
Growth Model didapati bahwa harga wajar saham PT Mitra Adiperkasa, Tbk tahun 2018
sebesar Rp 144 per lembar saham. Berdasarkan perbandingan antara harga wajar saham
dan harga pasar saham PT Mitra Adiperkasa, Tbk pada tahun 2018 menunjukkan bahwa
saham PT Mitra Adiperkasa, Tbk bersifat Overvalued. Ditahun 2014 2017 saham PT
Mitra Adiperkasa, Tbk juga bersifat Overvalued karena harga pasar sahamnya rendah.
Karena harga saham PT Mitra Adiperkasa, Tbk pada saat sekarang ini lebih tinggi dari
harga wajarnya, oleh karena itu saham tersebut belum layak dibeli (buy) oleh calon
investor dan layak dijual (sell) bagi investor yang telah memiliki saham.
Penentuan Nilai Harga Wajar Saham dengan
Menggunakan Metode Gordon Growth Model
Antoni, Ratih Juwita, Aprilia Putri Wijayanti 82
BIBLIOGRAFI
Alhakim, G. F. (2019). Analisis Fundamental Perusahaan Serta Penilaian Saham
Dengan Metode Price Earning Ratio Dan Price Book Value Dalam Rangka Menilai
Harga Wajar Saham Dan Keputusainvestasi (Studi PadaPerusahaan Konstruksi
yang Terdaftar di Daftar Efek Syariah (DES) Periode 2015-2017). UIN Raden Intan
Lampung.
Amanda, W., & Pratomo, W. A. (2013). Analisis Fundamental dan Resiko Sistematik
Terhadap Harga Saham Perbankan yang Terdaftar Pada Indeks LQ 45. Jurnal
Ekonomi Dan Keuangan, 1(3), 14728.
Arista, D., & Astohar, A. (2012). Analisis FaktorFaktor Yang Mempengaruhi Return
Saham. Jurnal Ilmu Manajemen Dan Akuntansi Terapan (JIMAT), 3(1).
Aziatul, R., Munandar, A., Veronica, M., & Meihazura, Y. (2020). Pengaruh Perputaran
Piutang dan Perputaran Persediaan Terhadap Profitabilitas Pada Perusahaan Sub
Sektor Perdagangan Eceran yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Bei) Periode
2014-2018. Jurnal Keuangan Dan Bisnis, 18(1), 116128.
Basri, M. C. (2012). Rumah Ekonomi Rumah Budaya. Gramedia Pustaka Utama.
Batubara, Y. (2020). Analisis Maslahah: Pasar Modal Syariah Sebagai Instrumen
Investasi Di Indonesia. HUMAN FALAH: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 2(7).
Dipraja, S. (2011). Siapa Bilang Investasi Emas Butuh Modal Gede? Tangga Pustaka.
Erianda, B., Siswanto, A., & Ainy, R. N. (2011). Penentuan harga wajar saham PT
Telekomunikasi Indonesia tbk dengan metode Gordon Growth Model. Proceeding
PESAT (Psikologi, Ekonomi, Sastra, Arsitektur &Sipil).
Hendrata, A. S., & Haryanto, A. M. (2013). Analisis Pengaruh Roe, Growth, & Working
Capital Terhadap Overvalued Saham Lq 45 Pada Perusahaan Non Perbankan Yang
Tercatat Di Bei Periode 2008-2010. Diponegoro Journal of Management, 2(2), 60
71.
Juliati, Y. S. (2015). Peranan Pasar Modal Dalam Perekonomian Negara. HUMAN
FALAH: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 2(1), 95112.
Permata, C. P., & Ghoni, M. A. (2019). Peranan Pasar Modal Dalam Perekonomian
Negara Indonesia. Jurnal AkunStie (JAS), 5(2), 5061.
Pratama, B. Y. (2021). Prediksi Financial Distress Menggunakan Rasio Keuangan Dan
Zmijewski (Studi Pada Perusahaan Ritel Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia).
Universitas Brawijaya.
Puspitaningtyas, Z. (2015). Prediksi Risiko Investasi Saham. Pandiva Buku.
Romindo, R., Muttaqin, M., Saputra, D. H., Purba, D. W., Iswahyudi, M., Banjarnahor,
A. R., Kusuma, A. H. P., Effendy, F., Sulaiman, O. K., & Simarmata, J. (2019). E-
Commerce: Implementasi, Strategi dan Inovasinya. Yayasan Kita Menulis.
Yushita, A. N. (2017). Pentingnya literasi keuangan bagi pengelolaan keuangan pribadi.
Nominal: Barometer Riset Akuntansi Dan Manajemen, 6(1), 1126.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License