Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Volume 11, Number 2, Juli, 2020
p-ISSN: 2086-3306 e-ISSN: 2809-8862
How to cite:
Antoni, Ratih Juwita, Nurul Wahidah. (2020). Analisis Dampak Kinerja Keuangan Terhadap
Pertumbuhan Laba. Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi Kewirausahaan Vol 11(2):60-67
E-ISSN:
Published by:
https://greenpublisher.id/
ANALISIS DAMPAK KINERJA KEUANGAN TERHADAP
PERTUMBUHAN LABA
Antoni
1
, Ratih Juwita
2
, Nurul Wahidah
3
1,3
Program Studi Manajemen, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Indonesia
2
Program Studi Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma, Indonesia
E-mail : antoni@staff.gunadarma.ac.id
1
, juwitaratih9@gmail.com
2
,
nuurrrwahidah@gmail.com
3
Abstrak
Laporan keuangan sangat penting bagi setiap perusahaan untuk mengetahui kinerja
perusahaan dalam setiap periode. Penelitian ini dilakukan untuk memperoleh
gambaran kinerja perusahaan dengan melakukan analisis laporan keuangan perusahaan
tersebut. Analisis laporan keuangan juga dapat digunakan untuk mengevaluasi kinerja
perusahaan pada periode sebelumnya. Analisis laporan keuangan ini menggunakan
metode Du Pont System untuk mengetahui faktor mana yang berpengaruh antara net
profit margin, tottal asset turn over dan retur non investment terhadap pertumbuhan
laba perusahaan. Hasil penelitian yang diperoleh adalah RO I mengalami kenaikan dan
penurunan di setiap periode. Penurunan ROI dipengaruhi oleh penurunan rasio NPM
dan TATO. Dari analisis DuPont System ini, PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk,
dapat dikatakan belum mmemaksimalkan kinerja keuangannya dengan baik, karena
manajemen perusahaan belum berhasil untuk meningkatkan kinerjanya. Pihak
manajemen belum mampu meningkatkan pengelolaan total aktiva maupun ekuitas
yang dimiliki untuk mendapat tingkat pengembalian yang ingin dicapai dengan volume
penjualan yang sesuai untuk mendapat pendapatan yang berkesinambungan dengan
target laba bersih setelah dikurang total biaya dan pajak perusahaan.
Kata Kunci: Sistem Du Pont, margin laba bersih, total perputaran aset
Abstract
Financial statements are very important for every company to know the company's
performance in each period. This research was conducted to obtain an overview of the
company's performance by analyzing the company's financial statements. Financial
statement analysis can also be used to evaluate the company's performance in the
previous period. This financial statement analysis uses the Du Pont System method to
determine which factors influence the net profit margin, total asset turnover and non-
investment returns on the company's profit growth. The results obtained are ROI has
increased and decreased in each period. The decrease in ROI was influenced by a
decrease in the ratio of NPM and TATO. From this DuPont System analysis, PT.
Indocement Tunggal Perkasa Tbk, it can be said that it has not maximized its financial
performance well, because the company's management has not succeeded in improving
its performance. The management has not been able to improve the management of
total assets and equity owned to get the rate of return to be achieved with the
appropriate sales volume to obtain sustainable income with net profit targets after
deducting total costs and corporate taxes.
Keywords: Du Pont system, net profit margin, total asset turnover
Analisis Dampak Kinerja Keuangan Terhadap
Pertumbuhan Laba
Antoni, Ratih Juwita, Nurul Wahidah 61
Diterima:; Direvisi:; Disetujui:
PENDAHULUAN
Keberhasilan suatu perusahaan dapat dilihat dari kemampuan perusahaan tersebut
untuk menghasilkan laba setiap periode (Awulle et al., 2018). Laba perusahaan diharapkan
mengalami kenaikan setiap periode, sehingga dibutuhkan estimasi laba yang akan
dihasilkan oleh perusahaan pada periode yang akan datang. Estimasi laba dapat dilakukan
dengan cara menganalisa laporan keuangan perusahaan (Indriyani, 2015). Perusahaan
menggunakan kinerja keuangan untuk mengukur dan menilai keberhasilan yang telah
didapatkan pada periode sebelumnya, karena kinerja keuangan dapat digunakan untuk
membantu perusahaan mengevaluasi keuangan perusahaan. Kinerja keuangan merupakan
salah satu faktor yang mempengaruhi nilai perusahaan (Rochmah & Fitria, 2017).
Tujuan utama suatu perusahaan yaitu menghasilkan laba dengan cara
memproduksi barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat untuk memenuhi kebutuhannya
(Slat, 2013). Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pertumbuhan laba pada
perusahaan, salah satunya yaitu biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan (Anggrainy &
Priyadi, 2019). Terdapat bebrbagai cara untuk menilai kinerja keuangan pada perusahaan
salah satunya yaitu dengan cara menganalisis laporan keuangan menggunakan metode
Dupont System, yaitu salah satu sistem Analisa keuangan secara menyeluruh untuk
menunjukkan bagaimana rasio rasio saling mempengaruhi dalam menentukan
profitabilitas (Tarmizi & Marlim, 2016). Dalam metode Dupont System terdapat tiga hal
yang menjadi fokus perhitungan yaitu Net Profit Margin (NPM), Total Asset Turn Over
(TATO), Return On Investment (ROI). Berdasarkan latar belakang tersebut, peneliti tertarik
untuk melakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap
Pertumbuhan Laba (Studi Kasus Pada Perusahaan Indocement Tunggal Perkasa Tbk)
Periode 2017-2019.
Penelitian yang telah dilakukan oleh Puspita Cahyani, Widya Susanti, dan Siti
Rosyafah dengan judul Analisis Penerapan Du Pont System Terhadap Laporan keuangan
Sebagai Salah Satu Alat Untuk Mengukur Kinerja Keuangan Perusahaan menunjukkan
hasil penelitian Kinerja perusahaan pada PT Kimia Farma Tbk dari tingkat aktivitasnya
selama lima tahun yaitu dari tahun 2009 2011 selalu mengalami peningkatan, kecuali
perputaran aktiva pada tahun 2012 2013 mengalami penurunan. Kinerja perusahaan dari
tingkat profitabilitasnya dari tahun 2019 2012 mengalami kenaikan dan pada tahun 2013
mengalami penurunan.
Penelitian yang dilakukan oleh Masro Kristina Gultom, dengan judul Pengaruh
Kinerja Keuangan Terhadap Pertumbuhan Laba Pada Perusahaan Manufaktur Yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia menunjukkan hasil penelitian Secara simultan
menunjukkan bahwa variabel bebas (NPM, GPM, TATO) tidak mempunyai pengaruh
secara signifikan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan manufaktur yang terdaftar
di BEI.
METODE PENELITIAN
Jenis Penelitian
Pada penelitian ini, pendekatan yang dilakukan oleh peneliti adalah pendekatan
kuantitatif dengan menggunakan analisis regresi berganda. Analisis tersebut bertujuan
untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh signifikan antara variabel independen yaitu
net profit margin, total asset turn over dan return on investment terhadap variabel dependen
yaitu pertumbuhan laba.
Vol. 11, No.2, pp., Juli, 2020
62 https://journal.ikopin.ac.id
Jenis dan Sumber Data
Jenis data yang digunakan pada penelitian ini adalah data sekunder, yaitu data yang
diperoleh secara tidak langsung atau data yang telah dipublikasikan secara umum oleh
perusahaan. Data sekunder yang digunakan yaitu data berupa laporan keuangan tahunan
perusahaan Indocement Tunggal Perkasa Tbk dari tahun 2017 - 2019. Sumber data dapat
diperoleh dari situs website perusahaan dan website Bursa Efek Indonesia.
Populasi dan Sampel
Populasi pada penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI
selama periode 2017-2019. Sampel yang digunakan adalah prusahaan manufaktur sektor
industri dasar dan kimia yaitu perusahaan Indocement Tunggal Perkasa Tbk.
Teknik Analisa
Teknik analisa data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis kuantitatif
dengan metode analisis regresi berganda. Analisis regresi berganda digunakan untuk
mengukur kekuatan hubungan antara dua variabel atau lebih. Peneliti juga menggunakan
metode Du Pont System untuk menjelaskan secara rinci bagaimana kinerja keuangan
perusahaan Indocement Tunggal Perkasa Tbk berdasarkan laporan keuangan tahunan
perusahaan yang telah dipublikasikan secara umum.
Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah distribusi sebuah data
mengikuti atau mendekati distribusi normal. Uji normalitas membandingkan antara data
yang kita miliki dan data distribusi normal yang memiliki mean dan standar deviasi yang
sama dengan data kita (Faustyna & Jumani, 2017). Pengujian normalitas dapat dilakukan
dengan analisis grafik. Pada uji normalitas, metode yang digunakan pada penelitian dengan
analisis grafik adalah dengan melihat probability plot yang membandingkan distribusi
kumulatif dari distribusi normal (Lawendatu et al., 2014). Pengambilan keputusan dari
normal probability plot yaitu berdasarkan penyebaran data pada sumbu diagonal dari
grafik. Pengambilan keputusan sebagai berikut :
a. Jika titik titik (data) menyebar dan mendekati garis diagonal maka data
dinyatakan terdistribusi normal atau memenuhi asumsi normalitas.
b. Jika titik titik (data) menyebar jauh dari garis diagonal maka data dinyatakan
tidak terdistribusi normal atau tidak memenuhi asumsi normalitas.
2. Uji Multikolinearitas
Uji multikolieneritas digunakan untuk menguji apakah terdapat korelasi atau
kemiripan antara variabel independen dalam satu model regresi (Bansaleng et al., 2014).
Jika terdapat korelasi antara variabel independen, maka dinyatakan bahwa terjadi masalah
multikolinearitas pada model regresi (In & Asyik, 2019). Uji multikolinearitas dapat dilihat
dari nilai toleransi dan Variance Inflation Factor (VIF), nilai toleransi yang besarnya 0,1dan
nilai VIF dibawah 10 menunjukkan bahwa tidak ada multikolinearitas pada variabel
independennya (Baskara & Hariyadi, 2014).
3. Uji Autokorelasi
Uji autokorelasi dimaksudkan untuk menguji apakah dalam satu model regresi
linear terdapat korelasi antara kesalahan pengganggu (residual) pada periode t pada
kesalahan pada periode t-1 (sebelumnya) (Janie, 2012). Untuk mengetahui adanya
autokorelasi digunakan metode pengujian Durbin Watson. Uji Durbin Watson hanya
Analisis Dampak Kinerja Keuangan Terhadap
Pertumbuhan Laba
Antoni, Ratih Juwita, Nurul Wahidah 63
digunakan pada autokorelasi tingkat satu dan mensyaratkan bahwa adanya konstanta dalam
model regresi dan tidak ada variabel independen.
4. Uji Heterokedastisitas
Uji heterokedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi
ketidaksamaan varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain (Ghazali,
2012). Untuk mengetahui apakah terdapat heterokedastisitas dapat dilakukan dengan
metode Scatter Plot dengan memplotkan ZPRED (nilai variabel X) dengan SRESID (nilai
variabel Y) (Wijaya & Tjun, 2017). Jika terdapat pola tertentu pada grafik, seperti
mengumpul ditengah, melebar, dan menyempit maka terjadi heterokedastisitas. Jika tidak
terdapat pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah ataupun di atas
angka 0 pada sumbu Y, maka terjadi homokedastisitas.
Analisis Regresi Berganda
Analisis regresi linear berganda adalah suatu metode analisa yang digunakan untuk
menentukan ketepatan prediksi dari pengaruh yang terjadi antara variabel independen (X)
dengan variabel dependen (Y) (Umar, 2008). Bentuk persamaan regresi linear berganda
adalah sebagai berikut:
Keterangan :
Y = Pertumbuhan Laba (Variabel Dependen)
a = Konstanta
X
1
= Variabel NPM (Variabel Independen)
X
2
= Variabel TATO (Variabel Independen)
X
3
= Variabel ROI (Variabel Independen)
𝑏
1
= Konstanta Regresi variabel NPM
𝑏
2
= Konstanta Regresi Variabel TATO
𝑏
3
= Konstanta Regresi Variabel ROI e
= Error
Pengujian Hipotesis
1. Koefisien Determinasi (R²)
Koefisien determinasi adalah koefisien yang digunakan untuk mengetahui
seberapa besar variabel independen mempengaruhi variabel dependen (Santoso, 2015).
Nilai koefisien determinasi berkisan antara 0 sampai dengan 1. Apabila koefisien
determinasi mendekati angka 1, maka dapat dikatakan bahwa variabel independen
berpengaruh terhadap variabel dependen.
2. Uji t (Parsial)
Uji t atau uji parsial dilakukan untuk mengetahui signifikansi dari pengaruh
masing-masing variabel independen secara parsial (sebagian dari keseluruhan ) terhadap
variabel dependen. Kriteria pengambilan keputusan pada uji t dapat dilihat dengan cara
membandingkan antara nilai t tabel dengan nilai t hitung (Martikarini, 2014). Langkah-
langkah yang dilakukan dalam uji t yaitu:
a. Merumuskan Hipotesis
H0 = variabel independen tidak berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
H1 = Variabel dependen berpengaruh signifikan terhadap variabel dependen.
b. Menentukan Taraf Nyata atau Tingkat Signifikan
α = 5% atau 0,05
Vol. 11, No.2, pp., Juli, 2020
64 https://journal.ikopin.ac.id
c. Menentukan nilai t hitung
d. Kriteria pengujian
Jika t hitung > t tabel maka H0 diterima Jika t hitung < t tabel maka H1 diterima
3. Uji F (Simultan)
Uji F atau uji simultan dilakukan untuk mengetahui signifikansi pengaruh dari
variabel independen secara simultan (bersama-sama) terhadap variabel dependen.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam uji f adalah sebagai berikut:
a. Menentukan Hipotesis
H0 = tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen
terhadap variabel dependen secara simultan.
H1 = Terdapat pengaruh yang signifikan antara variabel independen terhadap
variabel dependen secara simultan.
b. Menentukan tingkat signifikan α = 5% atau 0,05
c. Menentukan F hitung
Keterangan :
= Koefisien Determinasi k = Banyak Variabel
n = Jumlah Sampel.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Untuk mengetahui perkembangan kinerja keuangan yang telah dicapai oleh
perusahaan maka perlu dilakukan analisis kinerja keuangan yang diukur dengan rasio
keuangan. Berikut ini merupakan data penelitian yang telah dikumpulkan oleh penulis
berupa laporan keuangan PT Indocement Tunggal Perkasa Tbk periode 2017 2018, untuk
mempermudah proses perhitungan dan analisis maka data disajikan dalam bentuk tabel
berikut.
Tabel.1 Ikhtisar Laporan Laba/Rugi PT. Indocement Tunggal Perkasa, Tbk .
Tahun 2017 2019 (dalam jutaan rupiah)
KETERANGAN
2017
2018
2019
Pendapatan Bersih
14.431.211
15.190.283
14.184.322
Laba Bruto
5.007.721
4.369.029
5.113.552
Laba Tahun Berjalan
1.859.818
1.145.937
1.806.337
Penghasilan
Komprehensif Tahun
Berjalan
1.837.668
1.241.944
1.883.349
Sumber : Laporan Keuangan PT Indocement Tunggal Perkasa, Tbk
Tabel 1 merupakan ikhtisar laba/rugi perusahaan PT Indocement Tunggal Perkasa,
Tbk periode 2017 2019. Dalam laporan keuangan tersebut terlihat pendapatan bersih
perusahaan selama 3 tahun mengalami penurunan dan kenaikan yang berfluktuatif.
Analisis Dampak Kinerja Keuangan Terhadap
Pertumbuhan Laba
Antoni, Ratih Juwita, Nurul Wahidah 65
Tabel 2. Ikhtisar Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian PT. Indocement Tunggal
Perkasa, Tbk . Tahun 2019 2019
( dalam jutaan rupiah )
KETERA NGAN
2017
2018
2019
Asset Lancar
12.883.074
12.315.796
12.829.494
Asset Tidak Lancar
15.980.602
15.472.766
14.878.255
Total Asset
28.863.676
27.788.562
27.707.749
Liabilitas Jangka
Pendek
3.479.024
3.925.649
3.907.492
Liabilitas Jangka
Panjang
828.145
641.324
719.996
Total Liabilitas
4.307.169
4.566.973
4.627.488
Sumber : Laporan Keuangan PT Indocement Tunggal Perkasa, Tbk
Net Profit Margin
Net Profit Margin (NPM) merupakan perbandingan antara laba bersih dengan
penjualan. NPM dapat dihitung dengan rumus :
Tabel 3. Net Profit Margin
TAHUN
LABA
SETELAH
PAJAK
PENJUALAN
Net Profit
Margin
2017
1.859.818
14.431.211
13%
2018
1.145.937
15.190.283
8%
2019
1.835.305
15.939.348
12%
Sumber : data diolah
Dari hasil perhitungan net profit margin, pada perusahaan indocement mengalami
fluktuasi setiap tahunnya. Net profit margin pada tahun 2017 yaitu sebesar 13 %, pada
tahun 2018 mengalami penurunan yaitu menjadi 8%, dan pada tahun 2019 mengalami
kenaikan dari tahun sebelumnya menjadi 12%. Semakin besar nilai net profit margin maka
semakin baik kinerja keuangan perusahaan tersebut.
Total Asset Turn Over
Total asset turn over (TATO) yaitu mengukur perputaran aktiva yang dimiliki
perusahaan. TATO dapat dihitung dengan rumus:
Vol. 11, No.2, pp., Juli, 2020
66 https://journal.ikopin.ac.id
Tabel 4. Total Asset Turn Over
TAHUN
PENJUAL AN
TOTAL ASET
TATO
2017
14.431.211
28.863.676
50%
2018
15.190.283
27.788.562
55%
2019
15.939.348
27.707.749
58%
Sumber : data diolah
Hasil perhitungan total asset turn over pada perusahaan indocement mengalami
kenaikan setiap tahunnya. Pada tahun 2017 sebesar 50%, pada tahun 2018 sebesar 55 %
dan pada tahun 2019 sebesar 58 %. Semakin besar nilai TATO maka semakin baik kinerja
perusahaan tersebut.
Return On Investment
Return on investment ( ROI ) yaitu rasio yang menunjukkan hasil pengembalian
atas jumlah aktiva yang digunakan perusahaan. ROI dapat dihitung dengan rumus:
Tabel 5. Return On Investment
TAHUN
LABA SETELAH
PAJAK
TOTAL ASET
ROI
2017
1.859.818
28.863.676
6%
2018
1.145.937
27.788.562
4%
2019
1.835.305
27.707.749
7%
Sumber : Data Diolah
Hasil perhitungan ROI pada perusahaan indocement pada tahun 2017 sebesar 6 %.
Pada tahun 2018 mengalami penurunan yaitu menjadi sebesar 4 %, pada tahun 2019
mengalami kenaikan dari tahun sebelumnya menjadi sebesar 7 %.
KESIMPULAN
Berdasarkan pembahasan diatas, dapat disimpulkan sebagai berikut dengan
menggunakan analisis Du Pont System sebagai alat untuk mengukur kinerja keuangan
perusahaan, dapat dilihat bahwa ROI mengalami kenaikan dan penurunan di setiap periode.
Penurunan ROI dipengaruhi oleh penurunan rasio NPM dan TATO. Dari analisis DuPont
System ini, PT. Indocement Tunggal Perkasa Tbk, dapat dikatakan belum berkinerja
dengan baik, karena manajemen perusahaan belum berhasil untuk meningkatkan
kinerjanya. Pihak manajemen dapat dikatakan belum mampu dalam mengelola total aktiva
maupun ekuitas yang dimiliki untuk mendapat tingkat pengembalian yang ingin dicapai
dengan volume penjualan yang sesuai untuk mendapat pendapatan yang berkesinambungan
dengan target laba bersih setelah dikurang total biaya dan pajak perusahaan.
BIBLIOGRAFI
Anggrainy, L., & Priyadi, M. P. (2019). Pengaruh Struktur Modal, Pertumbuhan Laba, Kualitas
Audit, dan Ukuran Perusahaan Terhadap Kualitas Laba. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi
(JIRA), 8(6).
Awulle, I. D., Murni, S., & Rondonuwu, C. N. (2018). Pengaruh Profitabilitas Likuiditas
Analisis Dampak Kinerja Keuangan Terhadap
Pertumbuhan Laba
Antoni, Ratih Juwita, Nurul Wahidah 67
Solvabilitas Dan Kepemilikan Institusional Terhadap Nilai Perusahaan Food and Beverage
Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2016. Jurnal EMBA: Jurnal Riset
Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 6(4).
Bansaleng, R. D. V, Tommy, P., & Saerang, I. S. (2014). Kebijakan hutang, struktur kepemilikan
dan profitabilitas terhadap kebijakan dividen pada perusahaan food and beverage di Bursa
Efek Indonesia. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi,
2(3).
Baskara, I. P., & Hariyadi, G. T. (2014). Analisis pengaruh kepercayaan, keamanan, kualitas
pelayanan dan persepsi akan resiko terhadap keputusan pembelian melalui situs jejaring sosial.
Studi Pada Mahasiswa Di Kota Semarang, Universitas Dian Nuswantoro, Semarang, 115.
Faustyna, F., & Jumani, J. (2017). Pengaruh Pengembangan Karir Dan Disiplin Kerja Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Pelabuhan Indonesia I (Persero) Medan. Jurnal Ilmiah
Manajemen Dan Bisnis, 15(1).
In, A. W. K., & Asyik, N. F. (2019). Pengaruh kompetensi dan independensi terhadap kualitas audit
dengan etika auditor sebagai variabel pemoderasi. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA),
8(8).
Indriyani, I. (2015). Pengaruh rasio keuangan terhadap pertumbuhan laba pada perusahaan
pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen Dan Bisnis
Sriwijaya, 13(3), 343358.
Janie, D. N. A. (2012). Statistik deskriptif & regresi linier berganda dengan SPSS. Jurnal, April.
Lawendatu, J., Kekenusa, J. S., & Hatidja, D. (2014). Regresi linier berganda untuk menganalisis
pendapatan petani pala. D’CARTESIAN: Jurnal Matematika Dan Aplikasi, 3(1), 6672.
Martikarini, N. (2014). Pengaruh Profitabilitas, Kebijakan Hutang, Dan Dividen terhadap Nilai
Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2011. Skripsi
Program Studi Akuntansi.
Rochmah, S. A., & Fitria, A. (2017). Pengaruh kinerja keuangan terhadap nilai perusahaan:
kebijakan dividen sebagai variabel moderating. Jurnal Ilmu Dan Riset Akuntansi (JIRA), 6(3).
Santoso, G. (2015). Determinan koefisien respon laba. Parsimonia-Jurnal Ekonomi Dan Bisnis,
2(2), 6985.
Slat, A. H. (2013). Analisis harga pokok produk dengan metode full costing dan penentuan harga
jual. Jurnal EMBA: Jurnal Riset Ekonomi, Manajemen, Bisnis Dan Akuntansi, 1(3).
Tarmizi, R., & Marlim, M. (2016). Analisis du pont system dalam mengukur kinerja keuangan
perusahaan (studi kasus pada perusahaan telekomunikasi yang terdaftar di bursa efek
Indonesia periode 2012-2014). Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 7(2).
Wijaya, L. V., & Tjun, L. T. (2017). Pengaruh Cash Turnover, Receivable Turnover, dan Inventory
Turnover Terhadap Return On Asset Perusahaan Sektor Makanan dan Minuman yang
Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2013 –2015. Jurnal Akuntansi, 9(1).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License