Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi &
Kewirausahaan
Volume 12, Number 3, Desember 2021
p-ISSN: 2086-3306 e-ISSN: 2809-8862
How to cite:
Chiska Nova Harsela, Putri Amalia Zubaedah. (2021). Dampak Perkembangan Ilmu Teknologi
Dalam Hidup Manusia Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM. Co-Value: Jurnal Ekonomi,
Koperasi Kewirausahaan Vol 12(3):98-105
E-ISSN:
Published by:
https://greenpublisher.id/
DAMPAK PERKEMBANGAN ILMU TEKNOLOGI DALAM HIDUP MANUSIA
UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING UMKM
Chiska Nova Harsela, Putri Amalia Zubaedah
Universitas Gunung Jati Cirebon, IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Indonesia
Email: chiska026@gmail.com, putt.mafazha@gmail.com
Abstrak
Latar belakang: Ada beberapa pelaku UMKM yang belum bisa menerima untuk beralih
penjualannya menggunakan teknologi e-commerce.
Tujuan penelitian: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak dari perkembangan
ilmu teknologi dalam hidup manusia untuk meningkatkan daya saing UMKM.
Metode penelitian: Metode studi kasus digunakan pada penelitian ini dimana studi kasus ini
mempelajari tentang latar belakang keadaan dari sebuah fenomena. Metode studi kasus ini
adalah salah satu metode deskriptif, dengan tujuan mencari berbagai informasi mengenai
bagaimana dampak perkembangan ilmu teknologi dalam meningkatkan daya saing UMKM di
Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
Hasil penelitian: Para pelaku UMKM yang sudah menerima manfaat dari e-commerce
berpandangan bahwa pemanfaatan e-commerce dapat memperluas pemasaran, memberikan
efisiensi bisnis, biaya operasional terkendali, tidak terbatas ruang dan waktu dan dapat
meningkatkan pendapatan.
Kesimpulan: Secara garis besar pemanfaatan e-commerce dapat menjadi strategi bersaing
yang akan meningkatkan daya saing UMKM. Hal ini ditunjukkan dengan jangkauan
pemasaran UMKM di Desa Pamijahan tidak hanya di sekitar Kabupaten Cirebon, tetapi
sudah mencapai luar kota dan luar Jawa.
Kata kunci: Ilmu Teknologi, Daya Saing, UMKM
Abstract
Background: There are several MSME actors who have not been able to accept to switch
their sales using e-commerce technology.
Research objectives: This study aims to analyze the impact of technological developments in
human life to increase the competitiveness of SMEs.
Research method: The case study method is used in this study where this case study studies
the background of a phenomenon. This case study method is a descriptive method, with the
aim of finding various information about how the impact of technological developments in
increasing the competitiveness of SMEs in Pamijahan Village, Plumbon District, Cirebon
Regency.
Research results: MSME actors who have received benefits from e-commerce are of the view
that the use of e-commerce can expand marketing, provide business efficiency, control
operational costs, are not limited by space and time and can increase revenue.
Conclusion: Broadly speaking, the use of e-commerce can be a competitive strategy that will
increase the competitiveness of SMEs. This is indicated by the marketing reach of MSMEs in
Pamijahan Village not only around Cirebon Regency, but has reached outside the city and
outside Java.
Keywords: Science Technology, Competitiveness, MSME
Diterima: 26-11-2021; Direvisi: 6-12-2021; Disetujui: 6-12-2021
PENDAHULUAN
Perkembangan teknologi dan informasi yang sangat pesat saat ini menuntut
masyarakat untuk mulai mengenal dan selalu berhubungan dengan internet.(Rakanita,
2019) Internet yang dahulu dianggap sebagai kecanggihan teknologi yang semu, pada
Dampak Perkembangan Ilmu Teknologi Dalam Hidup
Manusia Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Chiska Nova Harsela, Putri Amalia Zubaedah 99
saat ini menjelma menjadi dunia nyata yang berhasil menciptakan gaya hidup baru
manusia modern, mulai dari handphone, netbook, laptop dan aneka gadget lainnya
(Prasetyo, 2016).
Kegiatan usaha dengan skala Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang
banyak dilakukan oleh masyarakat dengan kontribusi sangat besar dalam perekonomian
kehidupan masyarakat (Rifa’i, 2013). UMKM merupakan penyangga bagi perekonomian
Indonesia. Usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) pada umumnya ditandai dengan
adanya skala yang terbatas pada aspek operasinya. (Kara, 2013) mengungkapkan UMKM
memainkan peran penting dalam pembangunan ekonomi di banyak negara di seluruh
dunia (EFFENDY et al., 2020).
Menurut Undang-Undang No 20 Tahun 2008 usaha mikro adalah usaha produktif
milik orang perorangan atau badan usaha perorangan yang memiliki kriteria asset ≤ Rp 50
juta dan omset Rp 300 juta, sedangkan usaha kecil adalah usaha ekonomi produktif
yang berdiri sendiri, yang dilakukan orang atau perorangan atau badan usaha yang bukan
merupakan anak perusahaan atau bukan cabang perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau
menjadi bagian baik langsung maupun tidak langsung dari usaha menengah atau usaha
besar yang memenuhi kriteria Rp 50 juta < asset ≤ Rp 500 juta dan omset sebesar Rp 300
juta sampai Rp 2,5 milyar.(Linawati & Restuti, 2015) Sementara itu, usaha menengah
adalah usaha ekonomi produktif yang berdiri sendiri yang dilakukan oleh orang
perseorangan atau badan usaha yang bukan merupakan anak perusahaan atau cabang
perusahaan yang dimiliki, dikuasai atau menjadi bagian baik langsu maupun tidak
langsung dengan usaha kecil atau usaha besar yang memenuhi kriteriaRo 500 juta < asset
≤ Rp 2,5 milyar dan Rp 2,5 milyar < omset ≤ Rp 50 milyar.
Biro Pusat Statistik (BPS) yang berfungsi sebagai penanggung jawab data statistik
di Indonesia mempunyai kriteria tentang industri ke dalam empat golongan yaitu industri
kerajinan terdiri dari 1-4 karyawan, industri kecil terdiri dari 5-19 karyawan, industri
menengah terdiri dari 20-99 karyawan dan industri besar yang memiliki lebih dari 100
karyawan. Menurut Niode (2009), permasalahan yang dialami UMKM disebabkan oleh
factor-faktor sebagai berikut : (1) kesulitan pemasaran, (2) keterbatasan finansial, (3)
keterbatasan SDM, (4) masalah bahan baku, (5) keterbatasan teknologi, (6) managerial
skill, (7) kemitraan. Disamping permasalahan yang dihadapi, UMKM juga memiliki
kekuatan diantaranya : (1) mengembangkan kreativitas usaha baru, (2) melakukan
inovasi, (3) kebergantungan usaha besar terhadap usaha kecil, (4) daya tahan usaha.
Daya saing merupakan factor penting dalam siklus perekonomian, khususnya
dalam proses produksi barang dan jasa yang dilakukan untuk memenuhi permintaan
pasar. Istilah daya saing (competitiveness), telah diawali dengan konsep keunggulan
komparatif oleh Ricardo sejak abad 18. Konsep daya saing yang paling diterima adalah
pada tingkat mikro. Teori ekonomi mikro secara klasik mengajarkan bahwa dalam suatu
arena persaingan bisnis, perusahaan pada dasarnya mempunyai tujuan memaksimalkan
keuntungan. Perusahaan yang tidak mampu memperoleh keuntungan adalah perusahaan
yang tidak berdaya saing (tidak kompetitif).
Berdasarkan hasil wawancara dan observasi awal mengenai Perkembangan Ilmu
Teknologi dalam meningkatkan daya saing UMKM Masyarakat di Desa Pamijahan,
terdapat permasalahan khusus yaitu ada beberapa pelaku UMKM yang belum bisa
menerima untuk beralih penjualannya menggunakan teknologi e-commerce.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini dimana studi kasus ini
mempelajari tentang latar belakang keadaan dari sebuah fenomena (Dewi, 2019). Metode
studi kasus ini adalah salah satu metode deskriptif. Metode deskriptif adalah suatu metode
Vol. 12, No. 3, pp. 98-105, Desember, 2021
100 https://journal.ikopin.ac.id
dalam meneliti status sekelompok manusia, objek, kondisi, sistem pemikiran ataupun
suatu kelas peristiwa pada masa sekarang (Syama et al., 2019). Teknik analisis data
dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif (Wijaya, 2018). Analisis deskriptif
digunakan untuk menarik kesimpulan berdasarkan analisis data hasil perumusan,
implementasi, dan evaluasi yang disesuiakan dengan temuan dilapangan (Ria, 2018).
Tujuan dari penelitian deskritif ini adalah untuk membuat deskripsi, gambaran atau
lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, sifat serta hubungan antar
fenomena yang diselidiki yaitu dengan cara melakukan observasi secara langsung pada
para pelaku UMKM di Desa Pamijahan, Kecamatan Plumbon, Kabupaten Cirebon.
HASIL DAN PEMBAHASAN
1.1 Data
Data hasil kajian lapangan berdasarkan hasil wawancara, hasil Observasi dan
dokumen-dokumen dari Para UMKM dan perangkat desa Pamijahan adalah sebagai
berikut :
Gambar 1. Profil UMKM di Desa Pamijahan
Gambar 2. Data Penjualan Online dan Tradisional pada UMKM Desa Pamijahan
Dampak Perkembangan Ilmu Teknologi Dalam Hidup
Manusia Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Chiska Nova Harsela, Putri Amalia Zubaedah 101
Gambar 3 Jenis Penggunaan Media ECommerce UMKM Desa Pamijahan
Gambar 4 Manfaat E-Commerce UMKM Desa Pamijahan
1.2 Penjelasan Data
UMKM Desa Pamijahan didominasi oleh pengusaha kulit, dimana dalam
perkembangannya produk kulit yang dihasilkan telah sampai dikirim luar kota serta luar
Jawa. Akan tetapi, masih sedikit UMKM yang memanfaatkan e-commerce sebagai media
promosi dan pemasarannya. Hal ini terlihat dimana beberapa tahun terakhir diperoleh
data bahwa penjualan produk mereka terus mengalami penurun dan banyak produsen
yang gulung tikar. Banyak dari pelaku UMKM tersebut masih mengeluhkan tentang
kesulitan mereka dalam memasarkan produk yang telah dibuat.(Wulansari et al., 2021)
Proses jual beli yang dilakukan oleh UMKM Desa Pamijahan melalui penjualan
online (e-commerce) hanya 30%, sedangkan sisanya 70% masih menyalurkan barangnya
langsung ke pasar tradisional. Mereka beranggapan bahwa dengan langsung menjual
produk mereka ke pasar tradisional, barang akan lebih cepat terjual, lebih mudah dalam
bertemu langsung dengan pembeli dan jarak pasar yang dekat dengan rumah mereka.
Jenis media e-commerce yang digunakan oleh pelaku UMKM di Desa Pamijahan
berbeda-beda, diantaranya adalah facebook, instagram, web, blog dan toko online.
Facebook merupakan media e-commerce yang paling banyak digunakan oleh UMKM, hal
ini dikarenakan media facebook merupakan media yang paling mudah dipelajari dan lebih
menarik dibandingkan dengan media ecommerce yang lain. Pemanfaatan media e-
Vol. 12, No. 3, pp. 98-105, Desember, 2021
102 https://journal.ikopin.ac.id
commerce akan memberikan tantangan pada UMKM untuk meningkatkan daya saing
mereka, karena di dalam bisnis secara online terdapat persaingan yang sangat ketat
Faktor yang paling mempengaruhi para pelaku UMKM di Desa Pamijahan dalam
memanfaatkan e-commerce adalah kemudahan dalam promosi dan pemasaran produk.
Para pelaku UMKM menyadari bahwa dengan memanfaatkan e-commerce, usaha mereka
akan lebih mudah dikenal oleh masyarakat luas.(Firmansyah et al., 2020)
Tanpa melakukan promosi dan memasarkan produk secara kontinyu, maka usaha
mereka akan tergerus dalam persaingan usaha yang semakin ketat.(Nastain, 2017) Selain
itu, para pelaku UMKM juga menyadari bahwa mereka harus mengikuti perkembangan
zaman yang semakin modern dan adanya tuntutan yang semakin besar untuk lebih kreatif
dalam menjalankan usahanya. Adanya keinginan untuk mengembangkan bisnis juga
menjadi salah satu factor yang mendukung pelaku UMKM untuk memanfaatkan
e-commerce, ketiadaan batas ruang dan waktu dalam dunia digital menjadikan usaha yang
mereka lakukan akan membuka peluang untuk dapat menjual produknya sampai ke pasar
global. Faktor lain yang mendorong pelaku UMKM memanfaatkan e-commerce adalah
dapat membangun merk, mendekatkan dengan pelanggan, membantu komunikasi lebih
cepat dengan pelanggan dan dapat memuaskan pelanggan dengan pelayanan yang lebih
cepat.
Sedangkan faktor yang menjadi kendala dalam memanfaatkan e-commerce
adalah persaingan yang ketat di dunia bisnis online, kekuatan di pasar tradisional dimana
penjual utamanya didominasi oleh penjualan di pasar tradisional karena adanya
pelanggan tetap, kurangnya kepercayaan antara penjual dan pembeli, kurangnya
pengetahuan pelaku UMKM tentang e-commerce dan adanya masalah jaringan. Kekuatan
di pasar tradisional menjadi factor terbesar dalam menghambat pelaku UMKM di Desa
Pamijahan untuk memanfaatkan ecommerce, hal ini disebabkan pelaku UMKM
beranggapan bahwa mereka telah mempunyai pelanggan tetap yang akan membeli produk
mereka.
Pemanfaatan e-commerce akan memberikan dampak positif maupun negatif pada
UMKM.(Hanum & Sinarasri, 2018) Dampak positif yang paling dirasakan oleh pelaku
UMKM adalah pendapatan mereka semakin meningkat, selain itu produk yang
dipasarkan akan lebih mudah dikenal oleh konsumen sehingga memudahkan dalam
mendapatkan pelanggan.(Yumni et al., 2021) Dampak lain yang dirasakan diantaranya
dapat menghemat biaya promosi dan meningkatkan kecepatan bertransaksi. Hal ini pada
akhirnya akan dapat meningkatkan daya saing bagi UMKM di Desa Pamijahan.
1.3 Pendapat Penelaah Terhadap Data Tersebut
IPTEK memang alat yang memudahkan bagi hidup kita. Pemerintahan pun akan
terbantu karena adanya IPTEK. Namun, dibalik itu tentunya ada biaya yang harus dibayar
untuk mendorong negara agar tidak tertinggal oleh teknologi. Walaupun politik
pemerintahan menggunakan informasi dan teknologi bisa mengeluarkan biaya yang lebih
terjangkau daripada konvensional.
Penulis berpedapat bahwa untuk meningkatkan taraf kemajuan hidup masyarakat
Desa Pamijahan, Aparatur Desa Pamijahan harus mendukung para UMKM untuk
menggunakan e-commerce. Selain aparatur desanya, penulis juga berharap agar para
pelaku UMKM bisa untuk menggunakan e-commerce agar memperluas wilayah jualnya,
produk yang dipasarkan semakin dikenal banyak orang sehingga akan meningkatkan nilai
Jualnya.
Dampak Perkembangan Ilmu Teknologi Dalam Hidup
Manusia Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Chiska Nova Harsela, Putri Amalia Zubaedah 103
1.4 Penjelasan Kondisi Faktual
Berdasarkan hasil pengamatan penulis di lapangan, terdapat sedikit permasalahan
yaitu adanya pelaku UMKM yang kerap tidak mau menggunakan
e-commerce karena khawatir akan tertipu dan produknya tidak dibayar. Selain itu
beberapa pelaku lainnya menolak untuk menggunakan e-commerce dikarenakan mereka
tidak bisa mengikuti perkembangan teknologi.
1.5 Solusi yang Ditawarkan
Solusi untuk permasalahan Dampak Perkembangan Ilmu Teknologi dalam
meningkatkan daya saing pelaku UMKM adalah dengan cara Aparatur desa memberikan
pemahaman tentang dampak positif yang akan didapatkan saat kita menggunakan
kecanggihan Teknologi e-commerce, setelah diberlakukan pemahaman atau sosialisasi
pada pelaku UMKM, maka berikan salah satu contoh pelaku UMKM yang telah sukses
menjual produknya menggunakan e-commerce dan melakukan pelatihan untuk cara
menggunakan tools atau e-commerce yang nantinya akan digunakan oleh para pelaku
UMKM, agar dapat meningkatkan penghasilan para pelaku UMKM yang belum beralih
pada kemajuan teknologi dalam hal ini pada penggunaan e-commerce.
1.6 Dukungan Teori/Hasil Penelitian
Beberapa hasil penelitian terkait pentingnya Dampak Ilmu Teknologi dalam
meningkatkan daya saing UMKM adalah sebagai berikut:
1. E-commerce telah terbukti berpengaruh positif terhadap pertumbuhan ekonomi
dibeberapa Negara berkembang lainnya. Elseoud (2014) dalam Diyanari (2017),
membuktikan pengaruh positif tersebut bagi penggunaan e-commerce di Saudi
Arabia seiring dengan perkembangan pesat e-commerce yang terjadi di negara
tersebut dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir ini.
2. Dampak postif dengan adanya penggunaan E-Commerce yaitu memberikan
keamanan dan kemudahan dalam proses tranksaksi, dimana dampak ini dirasakan
diantaranya dapat menghemat biaya promosi dan meningkatkan kecepatan
bertransaksi. Hal ini pada akhirnya akan dapat meningkatkan daya saing bagi
UMKM (Mastisia, 2019). Lebih lanjut penggunaan
E-Commerce tentunnya dapat membantu mengurangi biaya yang dikeluarkan
serta dapat menyampaikan informasi secara detail mengenai produk maupun
harga spesial yang diberikan kepada konsumen secara online dan memudahkan
proses tranksaksi tanpa harus datang ketoko secara langsung sehingga dapat
bersaing dengan toko sejenis dan mendapatkan hasil yang lebih maksimal
(Maulana et al, 2015)
3. E-commerce menjadi salah satu factor baru dalam peningkatan pertumbuhan
ekonomi. Huang (2010) dalam Aini (2020) memperkenalkan faktor E-commerce
ke dalam fungsi produksi Cobb-Douglas dan menyimpulkan bahwa E-commerce
adalah titik pertumbuhan ekonomi baru dan titik balik dalam pembangunan
ekonomi
Vol. 12, No. 3, pp. 98-105, Desember, 2021
104 https://journal.ikopin.ac.id
KESIMPULAN
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil kajian lapangan adalah bahwa para pelaku
UMKM yang sudah menerima manfaat dari e-commerce berpandangan bahwa
pemanfaatan e-commerce dapat memperluas pemasaran, memberikan efisiensi bisnis,
biaya operasional terkendali, tidak terbatas ruang dan waktu dan dapat meningkatkan
pendapatan. Secara garis besar pemanfaatan e-commerce dapat menjadi strategi bersaing
yang akan meningkatkan daya saing UMKM. Hal ini ditunjukkan dengan jangkauan
pemasaran UMKM di Desa Pamijahan tidak hanya di sekitar Kabupaten Cirebon, tetapi
sudah mencapai luar kota dan luar Jawa.
BIBLIOGRAFI
Dewi, R. P. (2019). Studi Kasus-Metode Penelitian Kualitatif.
EFFENDY, M., Sugandini, D., Istanto, Y., & Arundati, R. (2020). Inovasi Teknologi
Informasi Dan Kinerja Bisnis Ukm. Zahir Publishing.
Firmansyah, K., Fadhli, K., Noviandy, I. A., & Rini, S. (2020). Pengenalan Media Sosial
dan E-Commerce sebagai Media Pemasaran serta Pengemasan Frozen Food. Jumat
Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 4348.
Hanum, A. N., & Sinarasri, A. (2018). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi adopsi
e commerce dan pengaruhnya terhadap kinerja umkm (studi kasus umkm di wilayah
kota semarang). MAKSIMUM: Media Akuntansi Universitas Muhammadiyah
Semarang, 8(1), 115.
Kara, M. (2013). Konstribusi Pembiayaan Perbankan Syariah Terhadap Pengembangan
Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (UMKM) Di Kota Makasar. Asy-Syir’ah: Jurnal
Ilmu Syari’ah Dan Hukum, 47(1).
Linawati, E., & Restuti, M. I. M. D. (2015). Pengetahuan akuntansi pelaku usaha mikro,
kecil dan menengah (UMKM) atas penggunaan Informasi Akuntansi. Conference In
Business, Accounting, And Management (CBAM), 2(1), 145149.
Nastain, M. (2017). Branding dan eksistensi produk (kajian teoritik konsep branding dan
tantangan eksistensi produk). Channel, 5(1), 1426.
Prasetyo, D. Y. (2016). PERANAN WEBSITE E-COMMERCE GUNA
MENINGKATKAN PEREKONOMIAN DI WILAYAH PERBATASAN. Selodang
Mayang: Jurnal Ilmiah Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten
Indragiri Hilir, 2(2).
Rakanita, A. M. (2019). Pemanfaatan E-Commerce Dalam Meningkatkan Daya Saing
Umkm Di Desa Karangsari Kecamatan Karangtengah Kabupaten Demak. Jurnal
Ekbis, 20(2), 12801289.
Ria, A. (2018). Analisis Penerapan Aplikasi Keuangan Berbasis Android pada Laporan
Keuangan UMKM Mekarsari Depok. Sosio E-Kons, 10(3), 2072019.
Rifa’i, B. (2013). Efektivitas Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM)
Krupuk Ikan dalam Program Pengembangan Labsite Pemberdayaan Masyarakat
Desa Kedung Rejo Kecamatan Jabon Kabupaten Sidoarjo. Sumber, 100(100), 259.
Syama, M., Amiruddin, A., & Purnomo, A. (2019). Faktor Motivasi Dalam Kinerja
Pegawai Pada Badan Kepegawaian Daerah Kota Sorong. Jurnal Faksi: Ilmu Sosial
Dan Ilmu Politik, 2(2), 1220.
Wijaya, H. (2018). Analisis data kualitatif model Spradley (etnografi).
Wulansari, A., Hakim, L., & Ramdani, R. (2021). Strategi dinas koperasi dan umkm
kabupaten karawang dalam pemberdayaan umkm. JPAP: Jurnal Penelitian
Administrasi Publik, 7(1).
Dampak Perkembangan Ilmu Teknologi Dalam Hidup
Manusia Untuk Meningkatkan Daya Saing UMKM
Chiska Nova Harsela, Putri Amalia Zubaedah 105
Yumni, A., Firdaus, M., Mulyani, E. K. S., & Anugrah, D. (2021). Pemberdayaan
UMKM Kerajinan Bogem dengan Aplikasi Shopee dan Instagram sebagai
Peningkat Pemasaran di Era Digital. PROCEEDINGS UIN SUNAN GUNUNG
DJATI BANDUNG, 1(15), 113.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License