Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Volume 12, Number 3, Desember 2021
p-ISSN: 2086-3306 e-ISSN: 2809-8862
How to cite:
Putri Amalia Zubaedah, Chiska Nova Harsela. (2021). Strategi Marketing Syariah Dalam
Meningkatkan Penjualan. Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi Kewirausahaan Vol 12(3): 91-
97
E-ISSN:
Published by:
https://greenpublisher.id/
STRATEGI MARKETING SYARIAH DALAM MENINGKATKAN PENJUALAN
Putri Amalia Zubaedah, Chiska Nova Harsela
IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Universitas Gunung Jati Cirebon, Indonesia
Email: putt.mafazha@gmail.com, chiska026@gmail.com
Abstrak
Latar belakang: Toko Sembako “AMA” menarik untuk diteliti dari segi
pemasarannya yang menggunakan konsep syariah. Konsep syariah yang digunakan
diantaranya adalah dengan menanamkan nilai nilai keislaman dalam berjualan seperti
nilai kejujuran, keadilan dan keterbukaan. Sedangkan dari strategi pemasarannya,
pemasaran syariah disini terdiri dari beberapa karakteristik
Tujuan penelitian:.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi marketing
syariah yang dapat meningkatkan penjualan di toko Ama Desa Tegalwangi
Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon
Metode penelitian: Sesuai dengan permasalahan yang diteliti, jenis penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode kualitatif deskriptif. Yaitu
dengan menugmpulkan, menyusun dan mendeskripsikan berbagai dokumen, data
yang aktual. Dan data-datanya berasal dari naskah wawancara, foto, dokumen
pribadi, catatan atau memo, dan dokumen resmi lainnya.
Hasil penelitian: Strategi pemasaran syariah yang diterapkan di Toko AMA Desa
Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon adalah dengan cara pelayanan
prima seperti : Ketika toko akan tutup atau libur selalu diberi pemberitahuan terlebih
dahulu. Para pelayan toko senantiasa memberi pelayanan prima dengan bersikap
ramah dan siap dalam memberikan pelayanan yang terbaik dengan sesuai konsep 7S,
yaitu: Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun, Siap dan Siaga
Kesimpulan: Salah satu strategi yang dapat digunakan untuk meningkatkan penjualan adalah
dengan menerapkan strategi pemasaran syariah.
Kata kunci: Strategi, Strategi Pemasaran, Pemasaran Syariah, Penjualan
Abstract
Background: The “AMA” Sembako Shop is interesting to study from a marketing perspective
that uses the sharia concept. The sharia concepts used include instilling Islamic values in
selling such as the values of honesty, fairness and openness. Meanwhile, from the marketing
strategy, sharia marketing here consists of several characteristic
Research objectives: This study aims to determine sharia marketing strategies that can
increase sales at the Ama store, Tegalwangi Village, Weru District, Cirebon Regency.
Research method: In accordance with the problems studied, the type of research used in this
research is descriptive qualitative method. Namely by collecting, compiling and describing
various documents, actual data. And the data comes from interview scripts, photos, personal
documents, notes or memos, and other official documents.
The results of the study: The sharia marketing strategy applied at the AMA Store in
Tegalwangi Village, Weru District, Cirebon Regency is by providing excellent service such
as: When the store is about to close or on holiday, it is always given advance notice. The
shop assistants always provide excellent service by being friendly and ready to provide the
best service according to the 7S concept, namely: Greetings, Smiles, Greetings, Polite, Polite,
Ready and Alert
Conclusion: One strategy that can be used to increase sales is to implement a sharia
marketing strategy.
Keywords: Strategy, Marketing Strategy, Sharia Marketing, Sales
Diterima: 26-11-2021; Direvisi: 6-12-2021; Disetujui: 6-12-2021
Strategi Marketing Syariah Dalam Meningkatkan
Penjualan
Putri Amalia Zubaedah, Chiska Nova Harsela 92
PENDAHULUAN
Keadaan pasar yang semakin komplek, menuntut para pedagang atau
pengusaha untuk memiliki strategi pemasaran yang baik dan handal, sehingga
produk-produknya tidak hanya laku dijual dipasaran, akan tetapi juga mampu
bersaing dan bertahan dalam persaingan yang ada.(Mubarok, 2017) Kegiatan
promosi suatu badan usaha dilakukan sebaik mungkin yaitu dengan direncanakan,
diarahkan, dikendalikan dan dianggarkan sesuai dengan kondisi keuangan di suatu
badan usaha tersebut. Dengan adanya upaya kegiatan promosi itu berarti bahwa ada
upaya peningkatan penjualan pada suatu badan usaha.(FUADAH, 2021)
Meningkatnya penjualan itu juga bisa disebut meningkatnya kegiatan Jual Beli.
Kegiatan jual beli ini konsumen ataupun pelanggan dapat saling melengkapi satu
sama lain dengan cara tukar menukar barang atau jasa sesuai kesepakatan.
Dalam hal ini, pemasaran syariah memiliki posisi yang sangat strategis,
karena pemasaran syariah merupakan salah satu strategi pemasaran yang didasarkan pada
Al-Qur'an dan Sunah Rasulullah SAW. Pemasaran syariah merupakan sebuah
disiplin bisnis strategis yang mengarahkan proses penciptaan, penawaran, dan perubahan
nilai dari satu pemrakarsa kepada stakeholders-nya, yang dalam keseluruhan
prosesnya sesuai dengan akad serta prinsip-prinsip Islam dan muamalah dalam Islam.
Strategi pemasaran syariah berusaha menanamkan perusahaan dan produknya
pada pelanggan.(Sutikno et al., 2021) Strategi bertujuan untuk “how to win the market”
(bagaimana memenangkan pasar). Seperti yang telah diketahui keadaan dunia yang
bersifat dinamis, yang diwarnai dengan adanya perubahan dari waktu ke waktu dan
adanya keterkaitan antara satu dengan yang lainnya. Dengan kata lain, strategi pemasaran
merupakan serangkaian tujuan dan sasaran, kebijakan dan aturan yang memberi arah
kepada usaha-usaha pemasaran perusahaan dari waktu ke waktu, pada masing-masing
tingkatan dan acuan serta alokasinya, terutama sebagai tanggapan perusahaan dalam
menghadapi lingkungan dan keadaan persaingan yang selalu berubah.(Rusdi, 2019)
Penentuan strategi pemasaran harus didasarkan atas analisis lingkungan dan internal
perusahaan melalui analisis keunggulan dan kelemahan perusahaan, serta analisis
kesempatan dan ancaman yang dihadapi perusahaan dari lingkungannya.(Narto & Hm,
2020)
Toko Sembako “AMA” merupakan salah satu toko sembako yang ada di kota
Cirebon. Toko ini sudah berdiri sejak tahun 2013. Letak tepatnya berada di Jalan Nyi
Ageng Matra Blok Desa Rt/Rw 16/04 Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten
Cirebon. Toko ini menjual berbagai macam sembako seperti beras, minyak, gula pasir,
pulsa dan sebagainya. Toko ini juga menjual berbagai macam kebutuhan sehari hari
seperti sabun, sampo, Pasta gigi dan sebagainya.(Rinaldi, 2019) Biasanya suatu badan
usaha itu memiliki satu persepsi gerak langkah dari semua komponen badan usaha dalam
rangka implementasi strategi induk dan strategi operasional, tujuan dan berbagai
sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai.
Toko Sembako “AMA” menarik untuk diteliti dari segi pemasarannya yang
menggunakan konsep syariah. Konsep syariah yang digunakan diantaranya adalah dengan
menanamkan nilai nilai keislaman dalam berjualan seperti nilai kejujuran, keadilan dan
keterbukaan. Sedangkan dari strategi pemasarannya, pemasaran syariah disini terdiri
dari beberapa karakteristik. Untuk mengenali karakteristik pasar dan struktur pasar
sangatlah menguntungkan bagi badan usaha untuk dapat tetap bersaing dan
survive.(Maldina, 2016) Kelemahan dan keunggulan badan usaha hendaknya
dianalisis sehingga menjadi sebuah titik tolak yang kuat untuk badan usaha dalam
mengambil keputusan yang efektif dan efisien serta untuk memperkuat posisinya
Vol. 12, No. 3, pp. 91-97, Desember, 2021
93 https://journal.ikopin.ac.id
dari para pesaing yang ada (Maldina, 2016). Dalam laporan keuangannya pun di
Toko Sembako “AMA” ini mengalami peningkatan penjualan. Berdasarkan latar
belakang yang telah diuraikan, maka penulis tertarik dan bermaksud melakukan
penelitian dengan tujuan untuk mengetahui strategi marketing syariah yang dapat
meningkatkan penjualan di toko Ama Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten
Cirebon (H Tarjono et al., 2019).
METODE PENELITIAN
Adapun penelitian ini dilakukan di Toko Sembako “AMA” yang bertempat di
Jalan Nyi Ageng Matra Blok Desa Rt/Rw 16/04 Desa Tegalwangi Kecamatan Weru
Kabupaten Cirebon, Jawa Barat 45154, Indonesia. Sesuai dengan permasalahan yang
diteliti, jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode
kualitatif deskriptif.(Zellatifanny & Mudjiyanto, 2018) Yaitu dengan menugmpulkan,
menyusun dan mendeskripsikan berbagai dokumen, data yang aktual. Dan data-datanya
berasal dari naskah wawancara, foto, dokumen pribadi, catatan atau memo, dan dokumen
resmi lainya. Data-data yang sudah diperoleh akan diinterpresentasikan dalam pemaparan
sehingga penulis dapat memberikan kesimpulan pada penelitian ini.
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Hasil Penelitian
a. Profil Umum Toko AMA
Toko Sembako “AMA” merupakan salah satu toko sembako yang ada di kota
Cirebon. Toko ini sudah berdiri sejak tahun 2013. Letak tepatnya berada di Jalan Nyi
Ageng Matra Blok Desa Rt/Rw 16/04 Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten
Cirebon. Toko ini menjual berbagai macam sembako seperti beras, minyak, gula pasir
dan sebagainya. Toko ini juga menjual berbagai macam kebutuhan sehari hari seperti
sabun, sampo, pasta gigi, pulsa handphone dan sebagainya.(Raharjo, 2012) Biasanya
suatu badan usaha itu memiliki satu persepsi gerak langkah dari semua komponen badan
usaha dalam rangka implementasi strategi induk dan strategi operasional, tujuan dan
berbagai sasaran yang telah ditetapkan untuk dicapai.
Inspirasi membuka toko sembako berawal dari si pemilik toko Yang bercita cita
ingin membuka toko sembako seperti retail retail modern seperti ( indomaret, alfamart
dll). Dengan pengalaman bekerja di perusahaan retail ternama di indonesia kurang lebih
5 tahun, Ibu Ama maryamah ingin membuka toko sembako yang mampu bersaing di era
ini dengan harga terjangkau seperti penjual kaki lima.
b. Modal Awal Dan Asal Nama Toko AMA
a. Modal awal
Bentuk perusahaan ini adalah usaha keluarga, jadi modal awalnya adalah dari
pemilik perusahaan dalam hal ini adalah Ibu Ama Maryamah sendiri. Ibu Ama Maryamah
tidak membuat perusahaan ini dalam bentuk friendcies (waralaba) seperti perusahaan
yang menjadi pesaing pasarnya saat ini. Berawal bulan april 2013 dengan modal kan niat
yang tinggi dan uang sebesar 1.500.000,- tuan samsul membuka warung kecil kecilan
dan pertama pembukaan warung Ibu Ama hanya mendapat penghasilan kotor sebesar
30.000,- dan seminggu kemudian masih mendapatkan hasil sebesar 150.000,- dan Ibu
Ama tidak menyerah sampai di situ, Ibu Ama terus berfikir dan berinovasi berinovasi
demi memajukan toko sembakonya. Dan hingga sekarang kurang lebih 6 tahun tokonya
Strategi Marketing Syariah Dalam Meningkatkan
Penjualan
Putri Amalia Zubaedah, Chiska Nova Harsela 94
berkembang yang tadinya hanya berpenghasilan 30.000,- tapi sekarang udah
mendapatkan penghasilan kotor rata rata sampai 9.000.000 perhari.
b. Asal nama Toko AMA
Ibu Ama selaku pemilik Toko Menuturkan pula Asal nama AMA itu berdasarkan
nama Sendiri Karena Menurut Ibu Ama kenapa Toko tersebut di beri nama Toko Ama
Dalam pengucapan yang simple gk terlalu ribet dan orang juga mudah mengingat nama
tersebut.
1. Data Strategi Pemasaran Syariah Di Toko AMA
Dalam dunia bisnis, pemasaran merupakan strategi bisnis yang mengarahkan
proses penciptaan, penawaran, dan perubahan nilai dari seorang inisiator kepada
pelanggannya.(Hamid & Zubair, 2019) Menurut ajaran Islam, kegiatan pemasaran harus
dilandasi dengan nilai-nilai islami yang dijiwai oleh semangat ibadah kepada Allah dan
berusaha semaksimal mungkin kesejahteraan bersama. Menurut prinsip syariah, kegiatan
pemasaran harus dilandasi semangat beribadah kepada Tuhan Sang Maha Pencipta,
berusaha semaksimal mungkin untuk kesejahteraan bersama, bukan untuk kepentingan
golongan apalagi kepentingan sendiri.(Kamaruddin, 2017)
Namun, pada saat awal berdirinya Toko AMA yakni pada tahun 2013, toko ini
belum menerapkan strategi pemasaran Islami. Toko ini masih menggunakan pemasaran
konvensional dalam berjualan.(Widodo, 2019) Barulah pada saat pemilik Toko
mendapatkan ilmu dan pengetahuan tentang strategi pemasaran syariah dari kegemaran
membaca buku-buku tentang islam, pemilik Toko mencoba menerapkannya dalam toko
miliknya tersebut
Pemasaran di Toko AMA pada saat belum diterapkannya strategi pemasaran
syariah adalah pemasaran yang jauh dari nilai nilai islami dan juga karakteristik
pemasaran Islami, salah satu contohnya adalah toko yang tetap buka meskipun diwaktu
sholat, padahal seharusnya toko tutup sementara saat waktu sholat tiba . selain itu tidak
adanya keterbukaan mengenai harga dan kualitas barang dagangan, penjual tak pernah
membeberkan mengenai harga asli dan keuntungan yang diambil terhadap pembeli,
padahal Rasulullah mencontohkan untuk jujur dan terbuka mengenai harga dan kualitas
barang.
B. Pembahasan
1. Bagaimana pemasaran di Toko AMA Desa Tegalwangi Kecamatan Weru
Kabupaten Cirebon.
Menurut hasil wawancara penelitian kepada Pemilik Toko berserta Karyawan
Toko dan beberapa pelanggan menyimpulkan bahwa pemasaran di Toko AMA Desa
Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon pada saat belum diterapkannya strategi
pemasaran syariah adalah menggunakan pemasaran konvensional seperti layaknya toko-
toko lain sehingga pendapatannya sama seperti toko-toko lain dan bahkan bersaing.
Pemasaran di Toko AMA Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon sering
terjadi saling banting harga dan sudah tidak peduli lagi tentang halal dan haram,
pelayananya pun masih kurang bagus , karyawannya judes-judes, tidak ada keterbukaan
mengenai harga barang dan hadiah barang dan pembelinya pun tidak begitu ramai,
Pelayanannya juga masih kurang prima, toko pun sering tutup tanpa pemberitahuan
sehingga konsumen yang ingin belanja di Toko AMA jadi balik lagi dan tidak jadi
belanja. Pelanggan juga jarang di beri diskon atau potongan harga.
2. Bagaimana strategi pemasaran syariah di Toko AMA Desa Tegalwangi
Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon
Menurut hasil wawancara penelitian kepada Pemilik Toko berserta Karyawan
Toko dan beberapa pelanggan menyimpulkan bahwa strategi pemasaran syariah yang
diterapkan di Toko AMA Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon adalah
Vol. 12, No. 3, pp. 91-97, Desember, 2021
95 https://journal.ikopin.ac.id
dengan cara pelayanan prima seperti : Ketika toko akan tutup atau libur selalu diberi
pemberitahuan terlebih dahulu. Para pelayan toko senantiasa memberi pelayanan prima
dengan bersikap ramah dan siap dalam memberikan pelayanan yang terbaik dengan
sesuai konsep 7S, yaitu: Salam, Senyum, Sapa, Sopan, Santun, Siap dan Siaga.(Jauhari,
2020) Harga yang ditawarkan terjangkau dan sesuai dengan kualitas barang, sering
terdapat diskon atau potongan harga dan juga adanya keterbukaan mengenai kenaikan
harga ataupun hadiah barang, dan juga menerapkan sifat sifat terpuji Rasulullah seperti
shidiq, amanah, tabligh dan fathanah dalam berbagai aspek berbisnis seperti dalam aspek
Product (Produk), Place (Saluran Distribusi), Promotion (Promosi), Price (Harga)
3. Hal-hal apa saja yang menjadi hambatan pemasaran syariah dan bagaimana
solusinya
Menurut hasil wawancara penelitian kepada Pemilik Toko berserta Karyawan
Toko dan beberapa pelanggan menyimpulkan bahwa hal-hal yang menjadi hambatan
dalam strategi pemasaran syariah di Toko AMA Desa Tegalwangi Kecamatan Weru
Kabupaten Cirebon adalah : kurang menerimanya masyarakat dengan Toko yang sering
tutup karena waktu sholat, Susahnya mendidik dan mengajari para karyawan untuk selalu
memberikan pelayanan prima kepada para pelanggan, Harga yang sangat tidak stabil dan
menghadapi persaingan harga dengan toko toko lain yang sering banting harga demi
menarik konsumen, perasaan pelanggan yang tidak pernah puas dengan diskon yang
diberikan.
Sedangkan solusi untuk menghadapi hambatan tadi adalah : masyarakat sekitar
perlu diberi pengertian dan pembiasaan untuk dapat memahami dan menerima bahwa
Toko yang menerapkan strategi pemasaran Islami akan mencontoh perdagangan yang
dipraktikkan Rasulullah salah satunya adalah dengan menutup Toko saat waktu sholat
tiba. Karyawan harus diberi pelatihan atau upgrading setiap minggunya untuk senantiasa
memberikan pelayanan prima kepada pelanggan, Lebih cermat dan update dalam
menganalisis harga dipasaran sehingga bisa memberikan harga yang terbaik dan sesuai
dengan mutu barang, sekali kali diadakan piknik agar karyawan tidak jenuh dalam
melayani pelanggan, memberi pengertian kepada konsumen bahwa harga sudah sesuai
dengan kualitas barang (Baihaqi, 2018).
KESIMPULAN
Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa pemasaran di Toko AMA
Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon pada saat belum diterapkannya
strategi pemasaran syariah adalah menggunakan pemasaran konvensional seperti
layaknya toko-toko lain sehingga pendapatannya sama seperti toko-toko lain dan bahkan
bersaing.
Strategi pemasaran syariah yang diterapkan di Toko AMA Desa Tegalwangi
Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon adalah dengan cara pelayanan prima seperti :
Ketika toko akan tutup atau libur selalu diberi pemberitahuan terlebih dahulu. Para
pelayan toko senantiasa memberi pelayanan prima dengan bersikap ramah dan siap dalam
memberikan pelayanan yang terbaik dengan sesuai konsep 7S, yaitu: Salam, Senyum,
Sapa, Sopan, Santun, Siap dan Siaga. Harga yang ditawarkan terjangkau dan sesuai
dengan kualitas barang, sering terdapat diskon atau potongan harga dan juga adanya
keterbukaan mengenai kenaikan harga ataupun hadiah barang, dan juga menerapkan sifat
sifat terpuji Rasulullah seperti shidiq, amanah, tabligh dan fathanah dalam berbagai aspek
berbisnis seperti dalam aspek Product (Produk), Place (Saluran Distribusi), Promotion
(Promosi), Price (Harga).
Strategi Marketing Syariah Dalam Meningkatkan
Penjualan
Putri Amalia Zubaedah, Chiska Nova Harsela 96
Hal-hal yang menjadi hambatan dalam strategi pemasaran syariah di Toko AMA
Desa Tegalwangi Kecamatan Weru Kabupaten Cirebon adalah : kurang menerimanya
masyarakat dengan Toko yang sering tutup karena waktu sholat, Susahnya mendidik dan
mengajari para karyawan untuk selalu memberikan pelayanan prima kepada para
pelanggan, Harga yang sangat tidak stabil dan menghadapi persaingan harga dengan toko
toko lain yang sering banting harga demi menarik konsumen, perasaan pelanggan yang
tidak pernah puas dengan diskon yang diberikan. Sedangkan solusi untuk menghadapi
hambatan tadi adalah : masyarakat sekitar perlu diberi pengertian dan pembiasaan untuk
dapat memahami dan menerima bahwa Toko yang menerapkan strategi pemasaran Islami
akan mencontoh perdagangan yang dipraktikkan Rasulullah salah satunya adalah dengan
menutup Toko saat waktu sholat tiba. Karyawan harus diberi pelatihan atau upgrading
setiap minggunya untuk senantiasa memberikan pelayanan prima kepada pelanggan,
Lebih cermat dan update dalam menganalisis harga dipasaran sehingga bisa memberikan
harga yang terbaik dan sesuai dengan mutu barang, sekali kali diadakan piknik agar
karyawan tidak jenuh dalam melayani pelanggan, memberi pengertian kepada konsumen
bahwa harga sudah sesuai dengan kualitas barang.
BIBLIOGRAFI
Baihaqi, I. (2018). Analisis Pengendalian Kualitas Baglog Jamur Tiram Putih
(Pleourotus Ostreatus)(Studi Kasus Di Cv. Agaricus Sido Makmur Sentosa,
Lawang, Kabupaten Malang). Universitas Brawijaya.
FUADAH, K. (2021). Analisis Strategi Promosi Melalui Penerapan Sales Promotion
Dalam Perspektif Prinsip Syariah (Studi Kasus Pada Toko Pertanian Tani Berkah
Desa Kubangpari Kecamatan Kersana Kabupaten Brebes). IAIN Syekh Nurjati
Cirebon.
H Tarjono, M. M., H Ahmad Munajim, M. M., Barnawi, M. S. I., & Ridwan, T. (2019).
STRATEGI MARKETING SYARIAH DAPAT MENINGKATKAN PENJUALAN DI
TOKO AMA TEGALWANGI KECAMATAN WERU KABUPATEN CIREBON.
Hamid, A., & Zubair, M. K. (2019). Implementasi Etika Islam Dalam Pemasaran Produk
Bank Syariah. BALANCA: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Islam, 1(1), 1634.
Jauhari, A. (2020). Strategi Pemasaran dalam Perspektif Islam (Studi Kasus PT Mega
Indah Sari Timor, Gowa). Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar.
Kamaruddin, K. (2017). STRATEGI PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN
VOLUME PENJUALAN GAS ELPIJI PERSPEKTIF EKONOMI ISLAM. Laa
Maisyir: Jurnal Ekonomi Islam, 4(1).
Maldina, E. Y. (2016). STRATEGI PEMASARAN ISLAMI DALAM MENINGKATKAN
PENJUALAN PADA BUTIK CALISTA.[SKRIPSI]. UIN RADEN FATAH
PALEMBANG.
Mubarok, N. (2017). Strategi Pemasaran Islami Dalam Meningkatkan Penjualan Pada
Butik Calista. I-ECONOMICS: A Research Journal on Islamic Economics, 3(1),
7392.
Narto, N., & Hm, G. B. (2020). Penguatan Strategi Pemasaran Pudak di Tengah Pandemi
Covid-19 untuk Meningkatkan Keunggulan Bersaing Usaha Mikro Kecil Menengah
Kota Gresik. Jurnal INTECH Teknik Industri Universitas Serang Raya, 6(1), 4854.
Raharjo, B. (2012). Bahasa Pada Dialog Iklan Produk-Produk Pt Unilever Tbk Ditelevisi
Swasta Indonesia (Kajian Pragmatik). UNS (Sebelas Maret University).
Rinaldi, F. R. (2019). PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI PERSEDIAAN BARANG
DI TOKO DUA PUTRA. Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Vol. 12, No. 3, pp. 91-97, Desember, 2021
97 https://journal.ikopin.ac.id
Rusdi, M. (2019). Strategi Pemasaran untuk Meningkatkan Volume Penjualan pada
Perusahaan Genting UD. Berkah Jaya. Jurnal Studi Manajemen Dan Bisnis, 6(2),
8388.
Sutikno, R. I., Alfaini, L. Z., & Syabrina, W. P. (2021). MENINGKATKAN
PENJUALAN MELALUI STRATEGI PEMASARAN DIGITAL PADA UMKM
KONVEKSI SUCEX KAOS SUMEDANG JALAN SUKATALI RAYA,
KECAMATAN SITURAJA, KABUPATEN SUMEDANG. Prosiding Seminar
Nasional Pengabdian Masyarakat LPPM UMJ, 1(1).
Widodo, S. (2019). Strategi Pemasaran Dalam Meningkatkan Siklus Hidup Produk
(Product Life Cycle). JEpa, 4(1), 8490.
Zellatifanny, C. M., & Mudjiyanto, B. (2018). Tipe penelitian deskripsi dalam ilmu
komunikasi. Diakom: Jurnal Media Dan Komunikasi, 1(2), 8390.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License