Co-Value : Jurnal Ekonomi, Koperasi & Kewirausahaan
Volume 12, Number 1, Januari 2021
p-ISSN: 2086-3306 e-ISSN: 2809-8862
How to cite:
Andrianus Andri. (2021). Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Fraudulent Financial Statement
pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia. Co-Value: Jurnal Ekonomi, Koperasi
Kewirausahaan Vol 12(1): 25-31
E-ISSN:
Published by:
https://greenpublisher.id/
PENGARUH FRAUD PENTAGON TERHADAP FRAUDULENT FINANCIAL
STATEMENT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR
DI BURSA EFEK INDONESIA
Andrianus Andri
Universitas Widya Dharma Pontianak, Indonesia
Email: andrianusandripaddlepop@gmail.com
Abstrak
Latar belakang: Laporan keuangan sebagai alat penyampaian informasi kepada pihak
berkepentingan mengenai kondisi perusahaan, sering dalam pelaksanaanya terjadi salah saji
yang dilakukan secara sengaja atau disebut fraudulent financial statement (AHMAD, 2022).
Tujuan penelitian: Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh Financial Stability,
External Pressure, Financial Target, Nature of Industry, External Auditor Quality, Auditor
Change, Change of Directors, dan Frequent Number of CEO Photo terhadap fraudulent
financial statement
Metode penelitian: Populasi dalam penelitian ini adalah 179 perusahaan sektor manufaktur
di Bursa Efek Indonesia dan metode pengambilan sampel memakai purposive sampling
dengan jumlah sampel didapat sebanyak 96 perusahaan. Bentuk penelitian yang digunakan
adalah asosiatif. Teknik analisis menggunakan metode kuantitatif dengan analisis statistik
deskriptif, uji asumsi klasik, dan uji multiple logistic regression menggunakan bantuan
software SPSS versi 22.
Hasil penelitian: menunjukkan bahwa Financial Stability dan Financial Target berpengaruh
positif terhadap Fraudulent Financial Statement. External Auditor Quality dan Change of
Directors berpengaruh negatif terhadap Fraudulent Financial Statement, sedangkan External
Pressure, Nature of Industry, Auditor Change, dan Frequent Number of CEO photo tidak
berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Statement.
Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa Financial Stability dan Financial Target
berpengaruh positif terhadap Fraudulent Financial Statement, External Auditor Quality dan
Change of Directors berpengaruh negatif terhadap Fraudulent Financial Statement, sedangkan
External Pressure, Nature of Industry, Auditor Change, dan Frequent Number of CEO photo
tidak berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Statement
Kata kunci: Fraud Pentagon, Fraudulent Financial Statement, M-Score, Laporan
keuangan, dan Sektor Manufaktur
Abstract
Background Financial statements as a means of delivering information to interested parties
regarding the condition of the company, often in its implementation there are intentional
misstatements or called fraudulent financial statements (AHMAD, 2022).
The purpose of the study: The purpose of this study was to determine the effect of Financial
Stability, External Pressure, Financial Target, Nature of Industry, External Auditor Quality,
Auditor Change, Change of Directors, and Frequent Number of CEO Photo on fraudulent
financial statements.
Research method: The population in this study were 179 companies in the manufacturing
sector on the Indonesia Stock Exchange and the sampling method used purposive sampling
with a total sample of 96 companies. The form of research used is associative. The analysis
technique uses quantitative methods with descriptive statistical analysis, classical assumption
tests, and multiple logistic regression tests using SPSS version 22 software
The results of the studyshows that Financial Stability and Financial Target have a positive
effect on Fraudulent Financial Statements. External Auditor Quality and Change of Directors
have a negative effect on Fraudulent Financial Statements, while External Pressure, Nature
of Industry, Auditor Change, and Frequent Number of CEO photos have no effect on
Fraudulent Financial Statements.
Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Fraudulent Financial
Statement pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Indonesia
Andrianus Andri 26
Conclusion: The results show that Financial Stability and Financial Target have a positive
effect on Fraudulent Financial Statements, External Auditor Quality and Change of Directors
have a negative effect on Fraudulent Financial Statements, while External Pressure, Nature
of Industry, Auditor Change, and Frequent Number of CEO photos have no effect on
Fraudulent Financial Statement
Keywords: Pentagon Fraud, Fraudulent Financial Statement, M-Score, Financial
Statements, and Manufacturing Sector
Diterima: 25-12-2019 Direvisi: 5-01-2021 Disetujui: 6-01-2021
PENDAHULUAN
Laporan keuangan sebagai alat penyampaian informasi kepada pihak
berkepentingan mengenai kondisi perusahaan, sering dalam pelaksanaanya terjadi salah
saji yang dilakukan secara sengaja atau disebut fraudulent financial statement (AHMAD,
2022). Ada banyak faktor mengapa praktik fraudulent statement fraud sering terjadi
seperti faktor sosial, industri, organisasi, karakteristik individual, dan psikologi yang
memicu motivasi dan keinginan kuat untuk melakukan fraudulent financial statement
(Softian, 2017). Praktik ini cukup sulit untuk dideteksi karena sifat fraud pada dasarnya
tidak dapat diamati, diukur secara tepat, akurat, dan dalam jangka pendek karena berbagai
motivasi dibalik tindakan fraud yang dilakukan hampir melibatkan upaya penyembunyian
kejahatan (Syarifuddin et al., 2020).
Salah satu alat untuk mendeteksi tindakan kecurangan laporan keuangan yaitu
pentagon fraud model yang terdiri dari 5 faktor mempengaruhi kecurangan laporan
keuangan yaitu pressure, opportunity, rationalization, capability, dan arrogance (Faradiza,
2019). Berdasarkan uraian latar belakang yang dikemukakan, maka tujuan dari penelitian
ini adalah untuk mengidentifikasi pengaruh financial stability, external pressure, financial
target, nature of industry, external auditor quality, auditor change, change of directors,
frequent number of CEO photo terhadap fraudulent financial statement (Pratama, 2019).
METODE PENELITIAN
Bentuk penelitian ini adalah penelitian asosiatif yang bersifat kuantitatif (Darna &
Herlina, 2018). Populasi dalam penelitian ini adalah 179 perusahaan sektor manufaktur di
Bursa Efek Indonesia dan metode pengambilan sampel memakai purposive sampling
dengan jumlah sampel didapat sebanyak 96 perusahaan dengan kriteria sampel yaitu
perusahaan secara berturut-turut selama tahun 2015 hingga 2019 terdaftar di Bursa Efek
Indonesia, laporan keuangan memakai mata uang Rupiah, dan data laporan keuangan
yang dipakai lengkap. Data perusahaan diperoleh dari website resmi Bursa Efek
Indonesia di www.idx.co.id (Susanti, 2014). Analisis data yang digunakan dalam
penelitian ini adalah analisis multiple logistic regression dengan bantuan dari program
SPSS versi 22 (Legowo, 2016).
HASIL DAN PEMBAHASAN
1. Analisis Statistik Deskriptif
TABEL 1 STATISTIK DESKRIPTIF
Descriptive Statistics
N
Minimum
Maximum
Mean
Std. Deviation
M-Score
480
0
1
,29
,452
ACHANGE
480
-5,8748
,8985
,032549
,3609777
Vol. 12, No.1, pp. 16-24, Januari 2021
27 https://journal.ikopin.ac.id
LEV
480
,0177
3,7445
,506048
,4107350
ROA
480
-,4014
,7160
,049015
,1082516
REV
480
-2,5963
395,1650
1,627629
25,0899318
BIG4
480
0
1
,38
,485
AUDCHANGE
480
0
1
,19
,396
COD
480
0
1
,43
,495
CEOPic
480
0
10
2,51
1,636
Valid N (listwise)
480
Sumber: data olahan SPSS 22, 2020
Berdasarkan pada Tabel 1 dapat diketahui total data yang dipakai dalam penelitian
ini adalah 480 data dari 96 perusahaan sektor manufaktur di Bursa Efek Indonesia selama
tahun 2015 hingga 2019. Valid N menunjukkan bahwa semua data telah terproses tanpa
ada masalah.
1. Pengujian Asumsi Klasik.
a. Uji Autokorelasi.
Berdasarkan hasil pengujian autokorelasi dengan Run Test didapat nilai
Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,455. Karena nilai Asymp. Sig. (2-tailed) > 0,05
maka dapat disimpulkan model regresi tidak mengalami permasalahan
autokorelasi.
b. Uji Multikolinearitas.
Hasil pengujian multikolinearitas menunjukkan nilai tolerance untuk
delapan variabel independen memiliki nilai lebih dari 0,10 dan nilai VIF tidak ada
yang lebih dari sepuluh sehingga dapat disimpulkan model regresi tidak mengalami
permasalahan multikolinearitas.
2. Analisis Regresi Logistik.
a. Uji Kelayakan Model.
1) Overall Fit Model.
TABEL 2 PERBANDINGAN -2 LOG LIKELIHOOD BLOCK 0 DAN 1
-2Log Likelihood Block 0
551,452
-2Log Likelihood Block 1
515,070
Sumber: data olahan SPSS 22, 2020
Berdasarkan Tabel 2 nilai -2Log Likelihood block 0 dan 1 mengalami penurunan
sebesar 49,941, menunjukkan bahwa dengan adanya penambahan variabel financial
stability, external pressure, financial target, nature of industry, external auditor quality,
auditor change, change of directors, dan frequent number of CEO photo dapat
memperbaiki model atau dengan kata lain model fit dengan data.
Uji Hosmer dan Lemeshow’s Goodness of Fit.
TABEL 3 UJI HOSMER AND LEMESHOW
Hosmer and Lemeshow Test
Step
Chi-square
df
Sig.
1
4,259
8
,833
Sumber: data olahan SPSS 22, 2020
Berdasarkan Tabel 3 hasil pengujian Hosmer-Lemeshow menunjukkan nilai
signifikansi sebesar 0,833 karena nilainya lebih besar daripada 0,05 maka model
dikatakan fit dan layak diterima.
b. Analisis Koefisien Determinasi.
Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Fraudulent Financial
Statement pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Indonesia
Andrianus Andri 28
TABEL 4
UJI KOEFISIEN DETERMINASI
Model Summary
Step
-2 Log
likelihood
Cox & Snell R
Square
Nagelkerke R
Square
1
515,070
a
,076
,109
a. Estimation terminated at iteration number 5 because parameter estimates
changed by less than ,001.
Sumber: data olahan SPSS 22, 2020
Berdasarkan Tabel 4 nilai Nagelkerke R Square sebesar 0,109 atau 10,9 persen
artinya kemampuan variabel financial stability, external pressure, financial target, nature
of industry, external auditor quality, change of auditor, change of directors, dan frequent
number of CEO photo dalam menjelaskan variabilitas fraudulent financial statement
sebesar 10,9 persen. Sedangkan sisanya yaitu 89,1 persen dijelaskan oleh variabel lain.
c. Matriks Klasifikasi.
TABEL 5
MATRIKS KLASIFIKASI
Classification Table
a
Observed
Predicted
M-Score
Percentage Correct
Non Fraud
Fraud
Step 1
M-Score
Non Fraud
320
8
97,6
Fraud
118
14
10,6
Overall Percentage
72,6
a. The cut value is ,500
Sumber: data olahan SPSS 22, 2020
Berdasarkan Tabel 5 prediksi perusahaan yang tidak terlibat praktik fraudulent
financial statement adalah 97,6 persen. Sedangkan hasil prediksi perusahaan terlibat
praktif fraudulent financial statement adalah 10,6 persen sehingga secara keseluruhan
ketepatan klasifikasi adalah 72,6 persen.
d. Analisis Pengaruh.
TABEL 6
UJI MULTIPLE LOGISTIC REGRESSION
Variables in the Equation
B
S.E.
Wald
df
Sig.
Exp(B)
Step
1
a
ACHANGE
3,077
,819
14,127
1
,000
21,696
LEV
,037
,500
,006
1
,940
1,038
ROA
2,523
1,228
4,223
1
,040
12,468
REV
,272
,823
,109
1
,741
1,312
BIG4
-,651
,269
5,866
1
,015
,521
AUDCHANGE
,184
,272
,460
1
,498
1,202
COD
-,522
,232
5,072
1
,024
,593
CEOPic
-,027
,069
,154
1
,695
,973
Constant
-,801
,321
6,207
1
,013
,449
Vol. 12, No.1, pp. 16-24, Januari 2021
29 https://journal.ikopin.ac.id
a. Variable(s) entered on step 1: ACHANGE, LEV, ROA, REV, BIG4,
AUDCHANGE, COD, CEOPic.
Sumber: data olahan SPSS 22, 2020
Berdasarkan Tabel 6 model persamaan regresi logistik dari estimasi parameter pada
output SPSS variabel in the equation dalam penelitian ini adalah:
Ln(M-Score/1-M-Score) = 0,801 + 3,077ACHANGE + 0,037LEV + 2,523ROA +
0,272REV - 0,651BIG4 + 0,184AUDCHANGE
0,522COD - 0,027CEOPIC
Financial stability berpengaruh positif terhadap fraudulent financial statement
(Lestari & Henny, 2019). Financial stability memiliki nilai signifikansi sebesar 0,000.
Hal ini berarti financial stability berpengaruh positif terhadap fraudulent financial
statement. External pressure berpengaruh positif terhadap fraudulent financial statement
(Tiffani & Marfuah, 2015). External pressure memiliki nilai signifikansi sebesar 0,940.
Hal ini berarti external pressure tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial
statement (Yulia, 2018). Financial target berpengaruh positif terhadap fraudulent
financial statement. Financial target memiliki nilai signifikansi 0,040. Hal ini berarti
financial target berpengaruh positif terhadap fraudulent financial statement.
Nature of industry berpengaruh positif terhadap fraudulent financial statement
(Yesiariani & Rahayu, 2017). Nature of industry memiliki nilai signifikansi sebesar
0,741. Hal ini berarti nature of industry tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial
statement. External auditor quality berpengaruh negatif terhadap fraudulent financial
statement (Hanifa & Laksito, 2015). External auditor quality memiliki nilai signifikansi
0,015 (Sihombing & Laksito, 2017). Hal ini berarti external auditor quality berpengaruh
negatif terhadap fraudulent financial statement. Auditor change berpengaruh positif
terhadap fraudulent financial statement (Lestari & Henny, 2019). Auditor change
memiliki nilai signifikansi sebesar 0,498. Hal ini berarti auditor change tidak
berpengaruh terhadap fraudulent financial statement.
Change of directors berpengaruh negatif terhadap fraudulent financial statement
Change of directors memiliki nilai signifikansi 0,024 (Agusputri & Sofie, 2019). Hal ini
berarti change of directors berpengaruh negatif terhadap fraudulent financial statement.
Frequent number of CEO photo berpengaruh positif terhadap fraudulent financial
statement. Frequent number of CEO photo memiliki nilai signifikansi sebesar 0,695. Hal
ini berarti frequent number of CEO photo tidak berpengaruh terhadap fraudulent financial
statement.
KESIMPULAN
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Financial Stability dan Financial Target
berpengaruh positif terhadap Fraudulent Financial Statement, External Auditor Quality
dan Change of Directors berpengaruh negatif terhadap Fraudulent Financial Statement,
sedangkan External Pressure, Nature of Industry, Auditor Change, dan Frequent Number
of CEO photo tidak berpengaruh terhadap Fraudulent Financial Statement. Hasil analisis
menunjukkan nilai koefisien determinasi hanya 10,9 persen, sedangkan sisanya 89,1
persen dipengaruhi oleh faktor lain maka penulis menyarankan mempertimbangkan
penelitian selanjutnya untuk memakai variabel lain dalam menguji pengaruh terhadap
Fraudulent Financial Statement misalnya variabel personal financial needs, ineffective
monitoring, total accrual, dan organizational structure.
Pengaruh Fraud Pentagon terhadap Fraudulent Financial
Statement pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek
Indonesia
Andrianus Andri 30
BIBLIOGRAFI
Agusputri, H., & Sofie, S. (2019). Faktor-Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Fraudulent
Financial Reporting Dengan Menggunakan Analisis Fraud Pentagon. Jurnal
Informasi, Perpajakan, Akuntansi, Dan Keuangan Publik, 14(2), 105124.
AHMAD, H. F. (2022). PENDETEKSIAN KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN
DENGAN MENGGUNAKAN BENEISH RATIO INDEXPADA PERUSAHAAN
MANUFAKTUR YANG LISTING DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) TAHUN
2017-2019. UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG.
Darna, N., & Herlina, E. (2018). Memilih Metode Penelitian Yang Tepat: Bagi Penelitian
Bidang Ilmu Manajemen. Jurnal Ekonologi Ilmu Manajemen, 5(1), 287292.
Faradiza, S. A. (2019). Fraud pentagon dan kecurangan laporan keuangan. EkBis: Jurnal
Ekonomi Dan Bisnis, 2(1), 122.
Hanifa, S. I., & Laksito, H. (2015). Pengaruh Fraud Indicators Terhadap Fraudulent
Financial Statement: Studi Empiris Pada Perusahaan Yang Listed di Bursa Efek
Indonesia (BEI) Tahun 2008-2013. Diponegoro Journal of Accounting, 4(4), 411
425.
Legowo, M. B. (2016). Perbandingan Antara Metode Discriminant Analysis Dan Logistic
Regression Untuk Analisa Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi Akademik
Mahasiswa. Jurnal Teknik Informatika Dan Sistem Informasi, 2(3).
Lestari, M. I., & Henny, D. (2019). Pengaruh Fraud Pentagon Terhadap Fraudulent
Financial Statements Pada Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar Di Bursa Efek
Indonesia Tahun 2015-2017. Jurnal Akuntansi Trisakti, 6(1), 141156.
Pratama, M. W. (2019). IDENTIFIKASI KECURANGAN LAPORAN KEUANGAN
DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS FRAUD PENTAGON (Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tahun 2015-2017).
Universitas Islam Indonesia.
Sihombing, M. A. R., & Laksito, H. (2017). Pengaruh karakteristik komite audit dan
kualitas auditor eksternal terhadap manajemen laba. Diponegoro Journal of
Accounting, 6(4), 285294.
Softian, P. A. (2017). Pengaruh Kesesuaian Kompensasi, Motivasi Dan Budaya Etis
Organisasi Terhadap Kecurangan Laporan Keuangan daerah (studi empiris pada
SKPD Kab Lima puluh kota). Jurnal Akuntansi, 5(1).
Susanti, F. (2014). Pengaruh Likuiditas, Kebijakan Deviden, Struktur Aset, Ukuran
Perusahaan dan Pertumbuhan Penjualan terhadap Kebijakan Hutang pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2013.
Jurnal Akuntansi.
Syarifuddin, S., Sayuti, M. N., & Hakim, S. (2020). Analisis Fraud Syariah Dalam
Mengukur Efektivitas Program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Bersubsidi di
Perumahan Kecipir.
Tiffani, L., & Marfuah, M. (2015). Deteksi financial statement fraud dengan analisis
fraud triangle pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di bursa efek Indonesia.
Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia, 19(2), 112125.
Yesiariani, M., & Rahayu, I. (2017). Deteksi financial statement fraud: Pengujian dengan
fraud diamond. Jurnal Akuntansi Dan Auditing Indonesia, 21(1), 49.
Vol. 12, No.1, pp. 25-31, Januari 2021
31 https://journal.ikopin.ac.id
Yulia, Y. (2018). PENGARUH ELEMEN FRAUD DIAMOND THEORY DALAM
MENDETEKSI FINANCIAL STATEMENT FRAUD (Studi Empiris pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2012-2016).
Jurnal Akuntansi, 6(3).
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0
International License