Jurnal Co Management

ANALISIS AKUNTABILITAS KINERJA KEUANGAN DAN MANAJEMEN PELAYANAN KOPERASI SERTA MANFAATNYA BAGI ANGGOTA PADA KOSPIN JASA PEKALONGAN

I Gede Kahar Suputra — Mon, 26 Dec 2022 00:00:00 -0600

Koperasi Simpan Pinjam (KOSPIN) Jasa yang berkantor pusat di Kota Pekalongan, Jawa Tengah adalah salah satu koperasi terbesar di Indonesia. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa KOSPIN JASA Pekalongan dalam segi kinerja keuangan menunjukan kriteria akuntable. Hasil ini diperoleh dari rasio likuiditas yang liquid, rasio solvabilitas yang solvable dan rasio rentabilitas modal sendiri yang rentable. Dalam segi manajemen pelayanan menunjukan kriteria akuntable. Hasil ini diperoleh dari 4 indikator yang mendukung terjadinya manajemen pelayanan menunjukan akuntable diantaranya adalah kualitas produk yang akuntable, layanan yang akuntable, sistem pembayaran yang akuntable dan kenyamanan yang akuntable. Karena kinerja keuangan dan manajemen pelayanan menunjukan akuntable berarti KOSPIN JASA Pekalongan dapat bertanggung jawab atas kegiatan yang KOSPIN kerjakan. Dengan akuntabilitas menunjukan dampak positif dalam manfaat ekonomi yaitu dapat mengefisiensikan pembelanjaan, dapat terlindungi dari gejolak pasar, dapat memperkuat diri dalam memperluas jangkauan pasar yang ditunjang dari koperasi dan dapat membangun kegiatan yang bersifat komplementer.

ANALISIS SWOT DALAM MENENTUKAN STRATEGI PEMASARAN PADA UMKM AROFAH FOOD JAYA SEMARANG

Jaka Sudewa, Gijanto Purbo Suseno, Adri Arisena, Fadla Muzaiyyannah — Mon, 26 Dec 2022 00:00:00 -0600

Suatu produk baik barang ataupun jasa ketika dipasarkan maka diperlukan suatu strategi dengan pola rencana tertentu agar upaya meningkatkan penjualan dapat tercapai. Strategi pemasaran dapat dimaknai juga suatu rangkaian atau sebuah cara suatu perusahaan agar apa yang menjadi tujuannya dapat tercapai. Penelitian ini bertujuan agar dapat diketahui strategi apa yang dapat dijalankan oleh UMKM Arofah Food Jaya Semarang dalam upaya meningkatkan volume penjualan dengan menggunakan analisis SWOT. Penelitian yang digunakan yaitu penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian dengan dengan menggunakan analisis SWOT UMKM ‘Arofah Food Jaya dalam upaya meningkatkan volume penjualannya berdasarkan hasil kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman serta koordinat posisi ‘Arofah Food Jaya terletak pada kuadran I yaitu dimana hal ini merupakan termasuk strategi agresif. Maka keadaan tersebut berada pada situasi yang sangat menguntungkan karena perusahaan memiliki peluang yang besar serta didukung dengan kekuatan yang dimiliki oleh UMKM Arofah Food Jaya, peluang yang dapat dimanfaatkan oleh UMKM Arofah Food Jaya yaitu memperluas jangkauan pemasarannya, seperti memperbanyak kerjasama dengan Pujasera di Wilayah Kota Semarang serta memanfaatkan pemasaran secara digital sehingga tujuan meningkatkan volume penjualan dapat tercapai, sedangkan kekuatan yang dimiliki UMKM Arofah Food Jaya yaitu tersedianya bahan baku yang mudah didapat karena UMKM Arofah Food Jaya merupakan anggota dari Koperasi Cipta Boga Mandiri.

PELATIHAN METODE JAVELIN EXPERIMENT BOARD SEBAGAI PENGUATAN USAHA MAHASISWA SETELAH MASA PANDEMI

Ismail Yusuf , Tika Annisa, Nizza Nadya, Mira Nurfitriya — Wed, 20 Sep 2023 00:00:00 -0500

Tujuan pengabdian kepada masyarakat (PkM) ini adalah sebagai penguatan pelaku usaha di Kota Tasikmalaya, khususnya
mahasiswa setelah pandemi. Objek pelatihan dalam pengabdian kepada masyarakat ini adalah pelaku usaha di Kota
Tasikmalaya. Pengabdian ini menggunakan Metode Javelin Experiment Board untuk menganalisis sejauh mana pelaku
usaha memvalidasi bisnis yang saat ini sudah berjalan. Metode ini banyak digunakan oleh para pengusaha rintisan sebagai
salah satu opsi lain selain metode bisnis model canvas. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa selama ini pelaku usaha
belum pernah memvalidasi apakah usaha yang saat ini dijalani betul-betul dibutuhkan oleh calon customer. Hal ini
menjadi salah satu penyebab mengapa usaha yang dijalankan sulit berkembang, terlebih lagi disaat pandemi. Diharapkan
setelah mengikuti pelatihan ini para pelaku usaha mendapatkan pemahaman agar usaha yang akan dijalani bisa lebih
spesifik sesuai dengan kebutuhan calon customer.

ANALISIS MODAL PINJAMAN DALAM MENINGKATKAN PROFITABILITAS PADA KOPERASI KARYAWAN INDUSTRI PT. KAHATEX KABUPATEN SUMENDANG

Sukmahadi, Toufiq Agung Pratomo Sugito Putra, Marcell Alfriando — Wed, 20 Sep 2023 00:00:00 -0500

Koperasi Karyawan Industri (Kopkarin) PT. Kahatex merupakan koperasi yang usahanya bergerak dalam bidang usaha simpan pinjam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana perkembangan modal pinjaman meningkatkan profitablitas pada Kopkarin PT. Kahatex. Pada penelitian ini data yang digunakan berupa laporan keuangan dari tahun 2017 s.d 2021. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Analisis yang digunakan menggunakan analisis rasio LDR dan rasio profitablitas yang dilihat dari return on assets (ROA). kriteria LDR pada Kopkarin PT. Kahatex berada pada posisi “Cukup Sehat” pada tahun 2017 dengan LDR berada pada interval 75-90%, dan 4 tahun terakhir yaitu tahun 2018-2021, LDR Kopkarin PT. Kahatex berada pada posisi “Sehat” dengan LDR ≥ 90%. Kemudian Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa perkembangan modal pinjaman dan ROA mengalami fluktuasi dalam 5 tahun terakhir. ROA pada Kopkarin PT. Kahatex selama 5 tahun berturut-turut yaitu periode tahun 2017-2021 berada pada kriteria “Tidak Sehat” dengan ROA < 3% di tiap tahunnya.

DESKRIPSI STRUKTUR MODAL OPTIMAL KETERKAITANNYA DENGAN MANFAAT EKONOMI TIDAK LANGSUNG BAGI ANGGOTA KOPERASI BERBASIS PECKING ORDER THEORI

Endang Wahyuningsih, Iman Muhamad Basri — Wed, 20 Sep 2023 00:00:00 -0500

Penelitian ini ditujukan untuk menjelaskan keterkaitan antara struktur modal yang optimal dengan manfaat
bagi anggota dengan pendekatan Pecking Order Theory. Struktur modal yanag optimal diterjemahkan
sebagai kondisi perbandingan modal sendiri dan modal yang berasal dari hutang yang menghasilkan biaya
modal paling rendah. Penelitian ini dilakukan dengan objek Koperasi Karyawan dan Mantan Karyawan
(KKMK)Kamola,Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat. Besaran perbandingan antara modal sendiri
dan modal asing/hutang dihitung dengan dengan rasio Debt To Equity Ratio selama lima tahun terakhir
dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2021 adalah berturut turut sebesar : 53%,73%,75%,68% dan 79%.
Sedangkan biaya modal yang ditanggung selama lima tahun berturut turut selama 2017 sampai dengan 2021
adalah sebesar: 3.4% ;3.1% ;4.6%; 3.3%; dan 2.3%. Dapat dikatakan bahwa struktur modal optimal dicapai
ketika perbandingan antara modal sendiri dan modal hutang sebesar 79%, yang mana perusahaan koperasi
menanggung biaya modal terkecil yaitu sebesar 2.3% per tahun. Manfaat bagi anggota yang diukur dengan
besaran sisa hasil usaha bagian anggota yang dibagikan selama lima tahun terakhir berturut turut sebesar :
0,044%, 0,049%, 0,051%, 0,045%, 0,038%. Manfaat ekonomi atas SHU bagian anggota dicapai dengan
nilai tertinggi sebesar 0.051% terjadi pada tahun 2018 dimana biaya modalnya bukan pada posisi
terendah/terkecil. Hal ini dapat dijelaskan bahwa biaya modal hanyalah salah satu komponen biaya yang
harus ditanggung oleh perusahaan koperasi yang bukan merupakan komponen biaya terbesar. Biaya
terbesar yang harus ditanggung oleh perusahaan koperasi adalah biaya operasional yang biasanya akan
berdampak secara langsung pada perolehan sisa hasil usaha bersih dan selanjutnya pada besaran sisa hasil
usaha yang dialokasikan untuk dibagai kepada anggota.

KEPEMIMPINAN, KOMPENSASI DAN KINERJA MARKETER PADA PT. SHINARI PUTRA KENCANA KABUPATEN BANDUNG

Iwan Mulyana, Tryiis ARR, Farida — Wed, 20 Sep 2023 00:00:00 -0500

Penelitian ini dilakukan dan dilatar belakangi untuk mengetahui bagaimana pengaruh kepemimpinan dan kompensasi terhadap kinerja marketer PT. Shinari Putra Kencana Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif. Sampel penelitian menggunakan kuesioner dan menjadikan populasi sebagai sampel penelitian. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 orang responden dari marketer PT. Shinari Putra Kencana Berdasarkan hasil analisis hipotesis, kepemimpinan dan kinerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja pegawai, dan pimpinan selalu memberikan apresiasi terhadap peningkatan kinerja karyawannya. Penemuan dalam penelitian ini mengungkapkan semakin baiknya kepemimpinan dan semakin bagusnya kompensasi yang diberikan maka kinerja akan meningkat.

PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADACV.VANNISA BROWNIES AND BAKERY KABUPATEN BANDUNG

Putra Mahardhika, Widwi Handari Adji, Adri Arisena — Wed, 20 Sep 2023 00:00:00 -0500

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh Bauran Promosi terhadap keputusan pembelian pada CV Vannisa Brownies and Bakery Kabupaten Bandung. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dan teknik pengumpulan data dengan kuesioner, wawancara dan studi kepustakaan. Jumlah sampel penelitian ini 100 orang kosumen Brownies and Bakery Kabupaten Bandung. Teknik analisis data menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, uji normalitas, analisis regresi, koefisien determinasi, uji t, koefisien korelasi. Hasil dari penelitian ini diperoleh koefisien Deteminasi sebesar 73,2 % artinya hubungan X dan Y kuat. Hasil uji t didapat Sig 0,000 berarti nilai Sig< 0, 05 maka Bauran Promosi berpengaruh signifikan terhadap keputusan
pembelian.

PENGARUH BELANJA MODAL TERHADAP ASET TETAP PADA DINAS PENATAAN RUANG KOTA BANDUNG PERIODE 2012-2016

Karyadi, Tiana Agustina Sukmawati — Wed, 20 Sep 2023 00:00:00 -0500

Penelitian ini bertujuan untuk megetahui seberapa besar pengaruh belanja modal terhadap aset tetap pada Dinas Penetaan Ruang Kota Bandung periode 2012-2016. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kuantitatif. Teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data menggunakan uji normalitas data, analisis regresi linear sederhana, koefisien korelasi, koefisien determinasi, dan uji hipoteisis (uji t). Berdasarkan hasil analisis data menunjukkan bahwa keeratan hubungan antara belanja modal dan aset tetap sebesar 0.930 pada kategori sangat kuat. Sedangkan hasil koefisien determinasi sebesar 86,40% dan sisanya 13,60% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti oleh penulis. Dari penelitan yag dilakukan, masalah yang ditemukan adalah pencatatan aset tetap yang belum memadai akibat kinerja pegawai yang belum optimal. Saran yang diberikan adalah memberikan pelatihan kepada pegawai dan menerapkan pengendalian aset menggunakan sistem agar lebih efektif dan efisien.