PENINGKATAN NILAI TAMBAH SUSU PASTEURISASI DENGAN PENGGUNAAN KEMASAN BOTOL HDPE
Keywords:
Botol HDPE, PT Santona Oro Banyan, Sapi perah, Susu pasteurisasiAbstract
Kajian pengembangan bisnis ini bertujuan merumuskan ide pengembangan bisnis pada PT Santona Oro Banyan berdasarkan analisis SWOT dan dikaji berdasarkan aspek non finansial dan aspek finansial. Metode yang digunakan dalam kajian pengembangan bisnis ini adalah metode kualitatif meliputi analisis SWOT dan metode aspek yang ada pada perencanaan bisnis, dan metode kuantitatif meliputi analisis laba rugi dan analisis aliran kas dan kriteria investasi. Hasil kajian pengembangan bisnis susu pasteurisasi segmen yang dituju dalam memasarkan produk adalah konsumen B2B (Business to Business) dan masyarakat yang biasa membeli produk melalui online. Dalam menunjang pengembangan bisnis susu pasteurisasi proses produksi harus menggunakan teknologi mesin pengolahan yang telah tersedia dan adanya penambahan sumber daya manusia, serta bisnis ini memerlukan kolaborasi dengan pelanggan dan pemasok input produksi. Hasil finansial yang telah dianalisis berdasarkan kriteria investasi meliputi NPV sebesar Rp1.644.840.829,00, Net B/C 2,96 dinyatakan layak karena lebih besar dari 1, Gross B/C 1,28 dinyatakan layak karena lebih besar dari 1, IRR 40,30% dinyatakan layak karena lebih besar dari discount factor, dan payback period selama 3 tahun 4 bulan dinyatakan layak karena lebih kecil dari umur bisnis. Dalam analisis switching value menunjukan penurunan penjualan sebesar 21,48%, dan kenaikan harga input kemasan sebesar 61,38% ialah perubahan maksimum yang dapat ditoleransi untuk kelayakan bisnis.
References
[Ditjen PKH] Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan. 2021. Kementan Berkomitmen Kembangkan Produksi Susu Segar Dalam Negeri. Jakarta: Ditjen PKH. https://ditjenpkh.pertanian.go.id/.
[DJP] Direktorat Jenderal Pajak. 2018. Peraturan Pemerintah No. 23. Indonesia: DJP.
Ambarsari I, Qanytah, Sundaryono T. 2013. Perubahan Kualitas Susu Pasteurisasi Dalam Berbagai Jenis Kemasan. Jurnal Litbang Pert. [diakses 2022 Mei 20]; 32(1):10-19. http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/1265.
Apriyanti ME. 2018. Pentingnya Kemasan terhadap Penjualan Produk Perusahaan. Sosio E-kons. [diakses 2022 Mei 20]; 10(1):20-27. http://journal.lppmunindra.ac.id/index.php/sosio_ekons.
Kasmir, Jakfar. 2017. Studi Kelayakan Bisnis. Jakarta: Prenadamedia Group.
Kotler P, Armstrong G. 2012. Prinsip-prinsip Pemasaran. Ed Revisi. Jakarta: Erlangga.
Marjukah A, Prasetyo J, Setyabudi A. 2021. Peran Kolaborasi Bisnis dan Digital Marketing Terhadap Kinerja Bisnis UMKM di Masa Pandemic Covid-19. Widyagama National Conference on Economics and Business. E-ISSN: 2598-5280 [diakses 2022 Juni 18]: 780-789. http://publishing-widyagama.ac.id/ejournal-v2/index.php/WNCEB.
Nurmalina R, Sarianti T, Karyadi A. 2018. Study Kelayakan Bisnis. Ed Revisi. Bogor: PT Penerbit IPB Press.
Pasaribu A, Firmansyah, Idris N. 2015. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Susu Sapi Perah di Kabupaten Karo Provinsi Sumatera Utara. Jurnal Ilmu-Ilmu Peternakan. [diakses 2022 Mei 15]. 14(1):28-35. https://media.neliti.com/media/publications/99829
Prawiradilaga RS. 2020. COVID-19 dan Tatalaksana Gizi. Cetakan pertama. Bandung: Pusat Penerbitan Universitas (P2U) Unisba.
Rangkuti F. 2020. SWOT Balanced Scorecard. Ed ke-2. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Rismiati EC, Suratno B L. 2001. Pemasaran Barang dan Jasa. Yogyakarta: Kanisius.
Sabil S. 2015. Pasteurisasi High Temperature Short Time (HTST) Susu terhadap Listeria monocytogenes pada Penyimpanan Refrigerator [skripsi]. Makassar: Universitas Hasanuddin.
Syarif EK, Harianto B. 2011. Buku Pintar Beternak dan Bisnis Sapi Perah. Jakarta: PT Agromedia Pustaka.
Utsalina DS, Primandari LA. 2020. Analisis SWOT dalam Penentuan Bobot Kriteria pada Pemilihan Strategi Pemasaran Menggunakan Analytic Network Process. Jurnal Ilmiah Teknik Informatika. [diakses 2022 Juli 31]; 14(1):51-60. https://www.semanticscholar.org/paper.
