MEMPERTIMBANGKAN "SENSE OF PLACE" MASYARAKAT LOKAL DAN WISATAWAN DALAM MEMBANGUN KAWASAN WISATA SANUR
Keywords:
Sense of place, Sanur, Pariwisata Berkelanjutan, NetnografiAbstract
Sebagai tempat tujuan wisata, Sanur memiliki sense of place yang kuat sebagai tempat yang tenang, menyenangkan dan damai. Namun perubahan yang terjadi pada suatu tempat, dapat merubah sense of place, termasuk Sanur sebagai tujuan wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dimana data sense of place masyarakat lokal dikumpulkan melalui observasi dan wawancara mendalam serta sense of place wisatawan dikumpulkan dengan metode netnografi. Semua temuan disajikan secara deskriptif. Hasil penelitian ini menemukan bahwa penduduk setempat dan wisatawan masih dapat merasakan Sanur sebagai tempat yang tenang, menyenangkan dan damai, meskipun sekarang indra tersebut telah berkurang. Mereka juga menegaskan bahwa perubahan fisik menjadi faktor yang paling mempengaruhi sense of place mereka terhadap Sanur. Karena Sanur saat ini dalam tahap konsolidasi, peremajaan dianggap perlu untuk menopang pengembangan pariwisata di Sanur.
References
Anggraini, M. (2018, September). gastrodiplomasi sebagai strategi pengembangan pariwisata kuliner Indonesia dalam mendukung program ASTP. In Seminar Nasional dan Diskusi Panel Multidisiplin Hasil Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat 2018 (Vol. 1, No. 1).
Anonim. 2016. Bali–TheEbook. Tersedia pada: https://www.study-in- bali.com/images/e/e6/Bali-The_eBook.pdf, diakses tanggal 21 Desember 2019.
Badan Pusat Statistik Kota Denpasar. 2019. Kecamatan Denpasar Selatan Dalam Angka 2019. Tersedia pada: https://denpasarkota.bps.go.id/ publication/2019/09/26/d335f5fa1e 43c8df6380d602/kecamatan-denpasar-selatan-dalam-angka-2019.html, diakses tanggal 6 Desember 2020.
Gofur, A. (2019). Pengaruh kualitas pelayanan dan harga terhadap kepuasan pelanggan. Jurnal Riset Manajemen Dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 4(1), 37-44.
Hashemnezhad, Hashem, Ali Akbar Heidari, dan Parisa Mohammad Hoseini. 2013. Sense of place and Place Attachment (A Comparative Study). International Journal of Architecture and Urban Development. Vol. 3, No. 1. Hlm. 5 – 12.
Jarratt, David, et al. 2018. Developing A Sense of place Toolkit: Identifying Destination Uniqueness. Tourism and Hospitality Research Journal. Tersedia pada: http://dx.doi.org/10.1177/1467358418768678, diakses tanggal 24 Juni 2019.
Kolodziejski, Ann Louise. 2014. Connecting People and Place: Sense of place and Local Action. Disertasi. England: University of Manchester.
Nusantini. Ni Luh Ayu. 2016. Atribut Destinasi yang Mempengaruhi Loyalitas Wisatawan Berkunjung ke Kawasan Sanur. Jurnal Master Pariwisata (JUMPA). Vol. 2, No. 2. Hlm. 39-57.
Saputra, F. (2017). Pengaruh Lingkungan Tempat Tinggal Terhadap Perilaku Anak. AT-TA'DIB: Jurnal Ilmiah Prodi Pendidikan Agama Islam, 225-245.
Sombu, A. S., & Carrisa, L. (2015). Pelestarian kearifan lokal dalam arsitektur: pada Resort Royal Pita Maha di Ubud-Bali.
Qazimi, Shukran. 2014. Sense of place and Place Identity. European Journal of Social Sciences Education and Research. Vol 1, No. 1. Hlm. 306 – 310.
Trip Advisor. 2022. Sanur Beach. Tersedia pada: https://www.tripadvisor.com/ Attraction_Review-g297700-d1721869-Reviews-Sanur_Beach-Sanur_Denpasar_Bali. html, diakses pada bulan November 2022.
Tunjungsari, Komang Ratih. 2018. Karakteristik dan Persepsi Wisatawan Mancanegara di Kawasan Sanur dan Canggu, Bali. Jurnal Pariwisata Terapan. Vol 2, No. 2. Hlm. 108- 121.
Undang – Undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan.
UNWTO. 2011. Sustainable Development of Tourism. Tersedia pada: https://www.unwto.org/sustainable-development, diakses tanggal 24 Juni 2019.
Wahyuningsih, R., & Pradana, G. W. (2021). Pemberdayaan Masyarakat Desa Hendrosari Melalui Pengembangan Desa Wisata Lontar Sewu. Publika, 323-334.