Pengaruh Kepemimpinan Transformasional terhadap Keterlibatan Karyawan pada PT. Imora Motor

Abstract

Salah satu cara yang bisa digunakan untuk mendapatkan keunggulan kompetitif sebuah perusahaan ditengah persaingan bisnis yang ketat adalah melalui sumber daya manusia yang dimilikinya. Tingkat keterlibatan karyawan yang tinggi di tempat kerja tidak hanya menghasilkan retensi karyawan, tetapi juga memupuk loyalitas karyawan terhadap perusahaan dan meningkatkan keunggulan kompetitif organisasi. Salah satu cara menimbulkan rasa keterikatan terhadap pekerjaan dan perusahaan adalah melalui cara kepemimpinan yang baik, yang mampu menciptakan atmosfer kerja yang dapat mendukung peningkatan produktifitas dan kualitas hasil kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan pengaruh dimensi kepemimpinan transformasional terhadap keterlibatan karyawan pada PT. Imora Motor. Penelitian ini berjenis kausal dengan pendekatan kuatitatif, yang dilengkapi dengan wawancara untuk memperdalam hasil statistik. Data primer didapatkan dari 102 responden yang merupakan karyawan PT. Imora Motor. Hasil penelitian secara stimultan menunjukan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap keterlibatan karyawan. Hasil penelitian secara parsial menunjukan bahwa dimensi pengaruh ideal, motivasi yang menginspirasi, dan stimulasi intelektual memiliki pengaruh yang positif. Sementara itu dimensi pertimbangan individu memiliki pengaruh negatif terhadap keterlibatan karyawan pada PT. Imora Motor. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa kepemimpinan transformasional memainkan peran penting dalam meningkatkan keterlibatan karyawan, tetapi perhatian terhadap aspek pertimbangan individu perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan persepsi ketidakadilan. Implikasi penelitian ini menunjukkan bahwa organisasi perlu memperkuat gaya kepemimpinan transformasional untuk meningkatkan kinerja karyawan dan mempertahankan loyalitas mereka terhadap perusahaan.