Pengaruh Faktor-Faktor Fundamental terhadap Harga Saham (Penelitian Empiris Saham Sektor Manufaktur)

Abstract

Pasar modal yaitu representasi yang tepat guna menilai keadaan perusahaan di suatu negara sebab mencakup hampir seluruh industri. Selain itu, pasar modal menjadi salah satu cara paling efektif guna memperkilat pembangunan suatu negara, sementara pertumbuhannya memberikan peluang investasi bagi investor. Kegiatan investasi perusahaan mencakup penerbitan saham. Dalam menganalisis saham guna tujuan investasi, nilai saham perlu diukur. Pengukuran ini dilakukan melalui analisis fundamental serta analisis teknikal. Penelitian ini bertujuan guna menganalisis dampak determinan dasar perusahaan terhadap harga saham, yang mencakup pertumbuhan penjualan, rasio penjualan terhadap aktiva lancar, serta rasio laba ditahan terhadap aktiva total. Variabel-variabel tersebut diduga berpengaruh terhadap harga saham pada industri produk konsumen di Bursa Efek Indonesia (BEI). Penelitian ini menggunakan data sekunder yang didapatkan dari laporan keuangan tahunan yang dirilis oleh BEI, dengan sampel sebanyak 54 perusahaan manufaktur yang beroperasi di sektor produk konsumen. Uji regresi linier berganda dalam Penelitian ini mengungkapkan bahwa pertumbuhan penjualan dan rasio penjualan terhadap aset lancar tidak memiliki dampak signifikan terhadap harga saham, sedangkan rasio laba ditahan terhadap aset total memiliki pengaruh yang signifikan. Secara keseluruhan, dalam analisis fundamental perusahaan, pertumbuhan penjualan, rasio penjualan terhadap aset lancar, dan rasio laba ditahan terhadap aset total memiliki dampak yang signifikan terhadap harga saham.