Analisis Sistem Pembayaran Hutang Usaha pada Unit Purchasing PT ABC
DOI:
https://doi.org/10.59188/covalue.v15i8.4995Keywords:
pengadaan, pembayaran tagihan, hutangAbstract
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan internal perusahaan adalah pengelolaan pengadaan barang dan jasa. Pada skala perusahaan, pengadaan barang dan jasa sering kali dilakukan melalui sistem pembelian kredit. Sistem ini menyebabkan terjadinya hutang yang harus dilunasi kepada vendor. Oleh karena itu, prosedur yang tepat dalam pembayaran hutang usaha kepada vendor, serta sistem pencatatan transaksi hutang usaha, menjadi sangat penting. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan mengkaji pelaksanaan sistem dan prosedur yang diterapkan perusahaan dalam proses pembayaran tagihan kepada vendor. Menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan fokus pada studi kasus. Sumber data yang digunakan terdiri dari data primer dan sekunder. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, observasi, dan wawancara. Sedangkan untuk analisis data, digunakan model Miles dan Huberman, serta uji validitas data dengan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam pelaksanaan SOP (Standard Operating Procedure) pengadaan barang dan jasa, terdapat keterlambatan dalam pembayaran invoice kepada vendor. Hambatan keterlambatan tersebut berasal dari faktor internal dan eksternal. Kesimpulannya, meskipun sistem dan prosedur pembayaran utang telah dilaksanakan dengan cukup baik di PT. ABC, namun keterlambatan dalam pembayaran invoice masih terjadi. Oleh karena itu, evaluasi lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi masalah keterlambatan pembayaran utang kepada vendor di unit purchasing PT. ABC.