Revitalisasi Objek Wisata Pana’ Toraja Utara

Authors

  • Yusri Ambabunga Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Frans Robert Bethony Universitas Kristen Indonesia Toraja
  • Noel Sangbua Universitas Kristen Indonesia Toraja

DOI:

https://doi.org/10.59188/covalue.v15i7.4941

Keywords:

revitalisasi, objek wisata, daya tarik wisata

Abstract

Objek wisata Pana’, yang terletak di Dusun To’ Yasa Riu, Lembang Suloara, Kecamatan Sesean Suloara, Kabupaten Toraja Utara, pernah menjadi destinasi unggulan dengan keunikan budaya dan keindahan alamnya. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kawasan ini mengalami penurunan daya tarik akibat kurangnya pengelolaan yang berkelanjutan, fasilitas yang usang, dan strategi pemasaran yang tidak efektif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis proses revitalisasi kawasan wisata Pana’, mengevaluasi dampaknya terhadap daya tarik kawasan, pemberdayaan masyarakat lokal, dan pelestarian budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif-deskriptif dengan studi kasus. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam dengan masyarakat dan pemerintah setempat, serta analisis dokumentasi. Analisis tematik diterapkan untuk mengevaluasi temuan penelitian secara mendalam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa revitalisasi kawasan wisata Pana’ berhasil meningkatkan daya tarik kawasan melalui perbaikan infrastruktur, pengembangan atraksi wisata baru, dan penerapan strategi pemasaran berbasis digital. Program ini juga meningkatkan keterlibatan masyarakat lokal dalam pengelolaan kawasan, menciptakan dampak ekonomi positif, dan melestarikan budaya unik Toraja seperti tradisi “Baby Grave.” Kesimpulannya, revitalisasi objek wisata Pana’ tidak hanya mengembalikan popularitas kawasan ini tetapi juga menciptakan model pengelolaan berbasis komunitas yang berkelanjutan dan dapat direplikasi di destinasi wisata lain

Downloads

Published

2024-12-24