Analisis Penerapan Surgical Safety Check List Untuk Menekan Angka Kejadian Insiden Keselamatan Pasien Kamar Operasi
Keywords:
Keselamatan pasien, surgical safety check list, kamar bedahAbstract
Kamar operasi adalah fasilitas pelayanan yang ada di rumah sakit yang memiliki risiko cedera medis dan komplikasi yang dapat membahayakan nyawa. Walaupun surgical safety checklist terisi, masih saja ada kejadian nyaris cedera, sehingga pengisian surgical safety checklist patut dipertanyakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan SSCL di kamar bedah dan menganalisis pengaruh dari masing-masing tahapannya, yaitu Sign-in, Time-out, dan Sign-out, terhadap insiden keselamatan pasien. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan wawancara mendalam pada informan. Data dianalisis melalui tahapan reduksi, penyajian, dan verifikasi, untuk kemudian diambil kesimpulan. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumen rekam medik, dan dokumen angka IKP. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun SSCL efektif dalam mengurangi insiden keselamatan pasien, terdapat beberapa hambatan dalam penerapannya, termasuk kurangnya disiplin dalam pelaksanaan, tanda tangan dokter yang sering terlewatkan, dan ketidakcukupan reward dibandingkan punishment. Kesimpulannya, penerapan SSCL memerlukan pelatihan lebih lanjut, pengawasan yang lebih ketat, dan dukungan teknologi untuk memastikan implementasi yang lebih konsisten dan aman di kamar operasi.
References
Agnihortry, P. A. M., Susila, I. M. D. P., & Kusuma, A. A. N. N. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan Patient Safety Terhadap Kepatuhan Perawat Dalam Penerapan Surgical Safety Checklist Di Ruang Pre Operasi Instalasi Kamar Operasi Rsd Mangusada Badung. Jurnal Ilmiah PANNMED (Pharmacist, Analyst, Nurse, Nutrition, Midwivery, Environment, Dentist), 16(2), 352–357. https://doi.org/10.36911/pannmed.v16i2.1118
Arimbi, E. G. R., & Dhamanti, I. (2023). Impact Of Impementing A Surgical Safety Checklist In Hospital : Literature Review. JPH RECODE, 6(1), 9–13.
Asmuji, A., Widodo, P., Sumarini, N., & Indahwati, I. (2021). Kinerja Tim Bedah Kamar Operasi Rumah Sakit di Kabupaten Jember. JI-KES (Jurnal Ilmu Kesehatan), 5(1), 71–76. https://doi.org/10.33006/ji-kes.v5i1.259
Dhingra-kumar, N., Brusaferro, S., & Arnoldo, L. (2021). Textbook of Patient Safety and Clinical Risk Management. https://doi.org/10.1007/978-3-030-59403-9
Freundlich, R. E., Bulka, C. M., Wanderer, J. P., Rothman, B. S., Sandberg, W. S., & Ehrenfeld, J. M. (2020). Prospective investigation of the operating room time-out process. Anesthesia & Analgesia, 130(3), 725–729.
Hansen, T. L., Goerl, K., Fears, R., Nguyen, T., Hart, T., & Uhlig, P. (2012). Observations of Pre-operative Teamwork and Communication During the Implementation of a City-Wide Surgical Safety Checklist. Kansas Journal of Medicine, 5(4), 117–133. https://doi.org/10.17161/kjm.v5i4.11422
Irmawati, N. E., & Anggorowati, A. (2017). Surgical Cheklist Sebagai Upaya Meningkatkan Patient Safety. JHeS (Journal of Health Studies), 1(1), 40–48. https://doi.org/10.31101/jhes.184
Kemenkes, R. (2011). Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 1691 Tahun 2011 tentang Keselamatan Pasien Rumah Sakit.
Kemenkes, R. (2017). Peraturan Menteri Kesehatan nomor 11 Tahun 2017 tentang Keselamatan Pasien. In Jakarta: Kemenkes RI.
UU no. 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit, 1 Undang-Undang Republik Indonesia 41 (2009).
Kementrian Kesehatan RI. (2012). Pedoman Teknis Ruang Operasi Rumah Sakit. Jakarta : Direktorat Jenderal Bina Upaya Kesehatan Direktorat Bina Pelayanan Penunjang Medik Dan Saranakesehatan.
Krismanto, J., & Jenie, I. M. (2021). Evaluasi Penggunaan Surgical Safety Checklist Terhadap Kematian Pasien Setelah Laparotomi Darurat Di Kamar Operasi. Journal of Telenursing (JOTING), 3(Vol 3 No 2 (2021): Journal of Telenursing (JOTING)), 390–400.
Lestari, N. P., Sunjaya, D. K., & Syaefullah, A. (2013). Konsep Manajemen Keselamatan Pasien Berbasis Program di RSUD Kapuas Provinsi Kalimantan Tengah [Bandung: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Padjajaran]. https://doi.org/10.15900/j.cnki.zylf1995.2018.02.001
Muhammad Arif Budi Prakoso, E. (2018). Analisis Kepatuhan Pengisian Surgical Safety Checklist Dalam Meningkatkan Patient Safety Di Rumah Sakit Nur Rohmah Gunungkidul. Yogyakarta : Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.
Muhlisin. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kepatuhan Penerapan Surgical Patient Safety Fase Time Out Di Instalasi Bedah Sentral Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong. STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG.
Norhasanah, Dewi, A. P., Mardahlia, D., & Yunus, R. (2021). Efektivitas Intervensi Colek dalam Peningkatan Perilaku Patient Safety. Jurnal Kesehatan Indonesia (The Indonesian Journal of Health), XI(3), 111–115.
Rachmawati, N., & Harigustian, Y. (2019). Manajemen Patient Safety Konsep Dan Aplikasi Patient Safety Dalam Kesehatan. In Pt. Pustaka Baru. Yogyakarta : PT Pustaka Baru.
Rahmawati, I. R., Widyawati, I. Y., & Hidayati, L. (2014). Kenyamanan pasien pre operasi di ruang rawat inap bedah marwah rsu haji surabaya. Critical, Medical & Surgical Nursing Journal, 3(1), 75–84.
Rahmawati, K., & Marwati, T. A. (2020). Patient Safety, Incident Report, And Utilization Information Technology. International Journal of Scientific and Technology Research, 9(2), 6078–6082.
Riyadi, M. (2022). Keefektifan pemberian informasi prabedah dalam menurunkan kecemasan pasien pre operasi ( literatur review ). Yogyakarta : Universitas Aisyiyah Yogyakarta.
Rombeallo, N. T. (2022). Identifikasi Faktor-Faktor yang mempengaruhi Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien di Rumah Sakit: A Scoping Review. Makassar : Universitas Hasanuddin.
Schröder, A., & Roesch, W. (2018). Surgical Procedures and Indications for Surgery. In Medical Radiology (pp. 255–268). https://doi.org/10.1007/978-3-319-39202-8_15
Siagian, E. (2011). Pelaksanaan Surgical Patient Safety Terhadap Adverse Events Pascaoperasi Bedah Digestif di Instalasi Bedah RSUP DR. Sardjito Yogyakarta. Universitas Gadjah Mada.
Stewart, K. P., & Amer, S. A. (2010). Preoperative care. In Gynaecology E-Book: Expert Consult: Online and Print. Elsevier Health Sciences.
Sumarini, N., Asmuji, & Kholifah, S. (2019). Hubungan Anatar Waktu Pelaksanaan Operasi Dengan Kepatuhan Tim Operasi Dalam Menjalani Sign Out Di Instalasi Kamar Operasi RSD Balung Jember. Jember : Universitas Muhammadiyah Jember.
Tahir, E. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Penerapan Surgical Safety Checklist Di Instalasi Bedah Sentral ( Ibs ) the Factors That Influence Compliance With Aplication of Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepatuhan Penerapan Surgical Safety Checklist Di Inst. Makassar : Universitas Hasanuddin.
Tirtabayu Hasri, E., Hartriyanti, Y., & Haryanti, F. (2012). The Practice of Safe Surgery in a District Hospital. Jurnal Manajemen Pelayanan Kesehatan, 15(4), 198–202.
Tirzaningrum, A., Pramesona, B. A., Berawi, K. N., Program, M., Pendidikan, S., Kedokteran, F., Lampung, U., Ilmu, B., Masyarakat, K., Kedokteran, F., Lampung, U., Fisiologi, B. I., Kedokteran, F., Lampung, U., Ilmu, B., Komunitas, K., Kedokteran, F., & Lampung, U. (2022). Literature Review Terkait Faktor yang Memengaruhi Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien pada Tenaga Kesehatan. Agromedicine, 9(2), 81–86.
Wangoo, L., Ray, R. A., & Ho, Y. H. (2016). Attitudes and compliance to the WHO Surgical Safety Checklist; a review. European Surgery - Acta Chirurgica Austriaca, 48(April 2016), 155–162. https://doi.org/10.1007/s10353-016-0405-5
Zulkani, M. (2018). Analisis Penerapan Keselamatan Pasien Dalam Insiden KTD dan KNC Di Instalasi Laboratorium RSUD INCHE Abdoel Moeis Samarinda Tahun 2017. Makassar : Universitas Hasanuddin.
